Page 18 - MAJALAH 135
P. 18

LAPORAN UTAMA





















































                   TINJAU ULANg DANA KAPITASI








                   rogram Jaminan Kesehatan   BPJS Kesehatan yang berlaku mulai   karena terjadi defisit sebesar Rp 5,85
                   Nasional (JKN) sudah    tanggal 1 April 2016 bagi Peserta PBI dan   trilliun di tahun 2015 dan diperkirakan
                   berjalan selama dua tahun.   non PBI (Peserta Bukan Penerima Upah   defisit akan mencapai Rp 10 triliun
                   Seiring perjalanannya,   dan Peserta Bukan Pekerja). Walaupun   pada tahun ini. Menurutnya, penyebab
          Pprogram yang dikelola           akhirnya Pemerintah menunda kenaikan   defisit ini adalah banyaknya peserta
          oleh Badan Penyelenggara Jaminan   iuran kelas III, dimana kelas ini paling   BPJS Kesehatan yang gagal membayar.
          Sosial (BPJS) Kesehatan ini pun tak   mendapat sorotan jika sampai iurannya   “Mestinya orang yang gagal bayar
          luput dari berbagai sorotan, mulai dari   naik, kenaikan iuran di kelas I dan II pun   itu diidentifikasi, agar masuk saja ke
          kepesertaan, pelayanan, hingga biaya   tetap mendapat perhatian dari Komisi   dalam golongan Penerima Bantuan
          operasional BPJS Kesehatan yang tak   IX DPR RI.                   Iuran (PBI). Jika iuran malah dinaikkan,
          seimbang antara klaim dan iuran premi.  Salah satunya datang dari Anggota   bukannya malah semakin banyak yang
            Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah   Komisi IX DPR RI Marwan Dasopang.   gagal bayar. Apalagi Presiden Joko
          menerbitkan Peraturan Presiden Nomor   Marwan menduga, Pemerintah   Widodo pernah mengatakan akan
          19 tahun 2016, tentang kenaikan iuran   menaikkan iuran melalui Perpres ini   tetap menjamin keberlangsungan BPJS




       18     l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23