Page 40 - MAJALAH 91
P. 40
mereka belum dapat dikontrol
sepenuhnya oleh pemerintah.
“Mereka dalam melakukan ke-
giatan di Indonesia di luar pengontro-
lan dari pemerintah. Padahal, mereka
disinyalir sering membocorkan infor-
masi rahasia ke luar negeri,” katanya.
Ia mensyinyalir keberadaan ormas
asing berada di Indonesia karena di-
biayai penyandang dana untuk maksud
tertentu. “Sehingga keberadaannya
perlu diatur dalam RUU Ormas secara
lebih tegas,” ujarnya.
Untuk itu lanjut dia, ormas asing
yang belum terdaftar diimbau untuk
segera mendaftarkan diri ke pemerin-
tah. “Sekarang mereka seperti jamur
di musim hujan, tetapi nanti mereka
suka tidak suka harus mendaftar un-
tuk inventarisasi, baik ke Kementerian
Hukum dan HAM, maupun Kemen-
terian Dalam Negeri,” katanya.
Politisi dari Partai Demokrat itu
melihat adanya suatu kebutuhan yang
Wakil Ketua Pansus RUU Ormas Deding Ishak sangat kuat untuk melakukan peruba-
raya menambahkan karena berkaitan ujarnya. han secara menyeluruh terhadap UU
dengan aspirasi sejumlah orang de- Meski begitu pihaknya sampai saat Nomor 5 1985 tentang ormas yang
ngan argumentasi yang kuat. ini belum dapat memastikan berapa sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi
Selain mengatur ormas-ormas jumlah ormas asing yang beroperasi dan dinamika saat ini dan ke depan.
lokal, RUU Ormas juga menga- di Indonesia. Selama ini keberadaan (sc)
tur keberadaan ormas-ormas asing.
Menurut Michael Watimena (F-PD),
hal tersebut dimaksudkan agar ke-
beradaan ormas asing di Indonesia
diatur secara tegas dan kegiatannya
dapat diawasi dan dikontrol.
“Dalam RUU Ormas akan dibuat
aturan tegas bagi ormas asing, de-
ngan mewajibkan mereka memberi-
kan laporan berkala, baik dalam pen-
danaan maupun program kegiatan.
Misalnya, tiga bulan, enam bulan atau
setiap tahun,” kata Michael.
Pengaturan terhadap ormas asing
kata Michael, berguna untuk menge-
tahui berapa besar dana yang didapat-
kan dari penyandang dana mereka di
luar negeri dan dana itu digunakan
untuk kegiatan apa saja.”Karena,
seringkali kita tidak tahu berapa dana
yang mereka dapatkan dari funding
luar dan untuk apa kebutuhannya. Se-
harusnya dijelaskan keberadaan eksis-
tensi dan sumber keuangan mereka,” Wakil Ketua Pansus RUU Ormas Michael Wattimena
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 | 1