Page 14 - MAJALAH 125
P. 14
LAPORAN UTAMA
BUAH IMPOR PUN PERLU DIBATASI
ak hanya tujuh produk (Kemendag) diharapkan terus me- “Di era pasar bebas nanti, kita ha-
konsumsi yang dikenda- mantau perkembangan impor dan rapkan buah-buahan impor tetap
likan impornya, produk ekspor Indonesia. Menurut Melani harus dikendalikan. Jangan sampai
buah-buahan impor pun sejauh produk barang tersebut ti- mematikan buah-buahan lokal,”
Tperlu dikendalikan, agar dak bisa diproduksi di dalam nege- kata Melani akhir Mei lalu. Di te-
pasar buah lokal yang khas tetap ri, Indonesia boleh saja mengambil ngah pengendalian impor, pemerin-
digemari masyarakat Indonesia. kebijakan impor untuk memenuhi tah perlu membenahi produk buah
kebutuhan barang tersebut. lokal agar bisa menjadi tuan rumah
Ruang kerjanya tertata rapi. Si- di pasar sendiri. Dengan begitu,
ang itu, Melani Leimena Suharli Tak lama lagi, Indonesia juga masyarakat bisa beralih sepenuh-
meneri ma kehadiran Parlementaria akan memasuki pasar bebas ASE- nya dari kebiasaan mengonsumsi
untuk sesi wawancara eksklusif AN. Produk apa saja bisa masuk. buah impor ke buah lokal yang khas.
menyangkut kebijakan impor dari Pemerintah bagaimana pun harus
pemerintah. Di tengah kesibukan- mengontrol ini. Dan kebijakan Ke- Seperti diketahui, Kemendag se-
nya sebagai anggota Komisi VI dan mendag yang akan mengendalikan dang mengendalikan tujuh produk
banyaknya undangan penting, Par- tujuh produk impor patut diapre- impor yang selama ini mendistorsi
lementaria beruntung bisa diterima siasi. Namun, Melani berharap, tak pasar di dalam negeri. Ketujuh
dengan baik. hanya sebatas tujuh produk impor produk itu adalah mainan anak,
yang dikendalikan, buah-buahan garmen, alas kaki, elektronik, tele-
Ditemani secangkir teh hangat, impor pun patut dikendalikan. Se- pon seluluer, makanan, dan minu-
perbincangan mengalir ke masalah- perti diketahui, buah-buahan impor man. Harga-harga produk impor
masalah krusial di bidang perda- selalu membanjiri pasar tradisional, juga perlu diwaspadai, terutama
gangan. Kementerian Perdagangan menyaingi produk buah lokal. produk impor dari Cina. Harga yang
14 PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015