Page 18 - MAJALAH 125
P. 18

SEHARUSNYA YANG DIKENDALIKAN



                                    IMPOR BAHAN BAKU





                   ebetulnya bukan pe-     cuma 3 atau 4 hari saja. Karena itu
                   ngendalian produk im-   harus ada koordinasi antara sektor
                   por, yang paling pen-   industri dengan perdagangan.
                   ting sekarang kebijakan
         Sme ngenai impor bahan            Lebih lanjut dia menegaskan, yang
         baku. “Ini paling penting. Sebab in-  justru harus dikendalikan itu impor
         dustri kita 78% itu bahan bakunya   garmen, karena termasuk padat
         impor, 6% konsumsi, dan 16% impor   karya. Kalau untuk produk mainan
         alat industri. Jadi, kalau dengan in-  anak, menurutnya bisa diproduksi
         dustri sekarang impor 78%, kemu-  di dalam negeri. Justru impor ba-
         dian kurs dollar Rp13 ribu, industri  han baku yang tidak dikendalikan
         kita terkapar, karena impor pakai  akan menjadi masalah. “Kita harus
         dollar, sedang menjualnya pakai  dorong pengendaliannya, bukan
         rupiah,” tutur anggota Komisi VI   pe ngendalian impor elektronik.
         DPR Lily Asdjudiredja terkait kebi-  Pe ngendalian impor garmen dan
         jakan Pemerintah mengendalikan 7   bahan baku justru untuk kema-
         produk impor .                    juan industri kita di dalam negeri,”  alannya daya saing kita rendah.  Ka-
                                           tekannya.                         lau daya saing kita kuat, dumping-
         Menurut politisi Partai Golkar asal                                 nya juga tidak bisa masuk. Seperti
         Dapil Jabar II ini, sebagai contoh di   Saat ditanyakan bahwa  sejumlah   Cina mereka mengatur kebijakan
         Bandung, sebanyak 26 industri tek-  negara pengekspor yang menu-    produk ekspor-impornya betul-
         stil berhenti beroperasi. Yang lain-  runkan harga produknya (dumping),   betul serius, sehingga harganya
         nya sudah satu minggu ini kerjanya  politisi senior ini menilai, perso-  murah. Itu menjadikan ekspornya



          18  PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23