Page 21 - MAJALAH 125
P. 21

Kemendag berkomitmen, pengen-     (Kemenperin) mendorong para pe-   Bahkan, pemerintah daerah juga
            dalian impor ini untuk meningkat-  ngusaha nasional untuk berinvesta-  dihimbau untuk berperan aktif dan
            kan ekspor. Tujuannya, tentu untuk   si membangun kawasan industri di   cepat menyambut kebijakan peme-
            mengamankan neraca perdagangan    luar pulau Jawa.                  rintah pusat di bidang investasi.
            luar negeri Indonesia sekaligus me-                                 Perizinan satu atap untuk menja-
            lindungi industri nasional.       “Kawasan industri akan berdam-    ring para investor sangat diharap-
                                              pak positif, selain meningkatkan   kan. Ini penting bagi para inves-
            Dewan Pakar Perhimpunan Ke-       produk domestik dalam berbagai  tor untuk mengendalikan biaya
            luarga Besar PII ini, menuturkan,   jenis industri, dia juga mempunyai   investasi dan mudah diprediksi.
            eksekusi pengendalian impor per-  multiplier effect, antara lain me-  De ngan banyaknya investor yang
            lu segera dilakukan untuk meraih   nyerap tenaga kerja, perdagangan   masuk tentu berdampak pada per-
            surplus neraca perdagangan. Tentu   berjenjang, dan meningkatkan ke-  tumbuhan kesejahteraan masyara-
            saja, kata Fauzi, untuk suksesnya   sejahteraan masyarakat di wilayah   kat, terutama di luar pulau Jawa.
            policy ini, maka Direktorat Jenderal  luar Jawa,” papar Fauzi yang ditemui
            Bea Cukai merupakan garda ter-    awal Juni lalu.                   Di akhir wawancaranya, Fauzi me-
            depan yang terpercaya untuk me-                                     nyatakan, para  Anggota  DPR  RI
            ngamankan arus impor ekspor di  Mantan Presiden Direktur PT.        akan lebih konkrit menyaksikan
            pelabuhan dan bandara.            Asuran si Yasuda Indonesia (joint-  hal-hal yang dibicarakan di atas
                                              venture) yang kini menjadi Pimpi-  saat melakukan kunjungan kerja.
            Anggota Majelis Penasihat Majelis   nan PT. Asuransi Bhakti Bhayang-  Anggota DPR juga berkesempatan
            Nasional Pimpinan Kolektif KAHMI   kara ini, mengakui, tidak mudah   mengklarifikasi semua masalah
            tersebut, mengapresiasi pernyata-  menyediakan lahan yang luas untuk   tersebut saat raker dengan menteri,
            an Partogi. Untuk itu, perlu ada   membangun kawasan industri. Di   RDP dengan direktur jende ral, atau
            sinergi antara sektor perdagangan   sisi lain, risiko berinvestasi di ka-  RDPU dengan para pengusaha dan
            dan sektor industri nasional. Ketika   wasan yang baru dibangun terse-  para pelaku ekonomi lainnya.  (mh)
            Kemendag bekerja mengendalikan    but menjadi tantangan tersendiri.   Foto: Naefuroji/Parle/HR
            impor, Kementerian Perindustrian   Ini harus disadari pemerintah.











































                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26