Page 23 - MAJALAH 125
P. 23
se betulnya dapat diproduksi di Apakah kebijakan tersebut tidak negara pesaing sengaja melakukan
dalam negeri. Bahkan tujuh produk terlalu terlambat dikeluarkan, praktik dumping.
tersebut sering mendistorsi pasar mengingat pasar kita selalu ter
dalam negeri. Benarkah demikian? tekan dengan serbuan produk im Untuk sampai pada kesimpulan
por? dumping, kita harus hati-hati kare-
Benar bahwa tujuh produk impor na harus dilakukan penyelidikan
tersebut dapat diproduksi di In- Ada pepatah “Lebih baik terlambat terlebih dahulu. Kalau tanpa bukti
donesia. Sementara kalau masalah daripada tidak sama sekali”. Me- yang valid lantas kita menuduh
mendistorsi agaknya kita perlu me- mang kita patut menyesali kenapa negara pesaing dumping, maka
luruskan apa yang dimaksud de- tidak dari dahulu kebijakan ini di- akibatnya mereka akan melakukan
ngan distorsi ini. Yang jelas serbuan lakukan. Namun, kita juga tidak bisa retaliasi (balas dendam) de ngan
produk impor tersebut membuat mengubah masa lalu karena kita mengenakan tuduhan dumping
ketersediaan barang sejenis di In- harus melangkah ke depan. atas produk-produk Indonesia yang
donesia menjadi berlimpah sehing- menembus pasar mereka.
ga harga menjadi turun.
Ada pepatah Menjelang Ramadan, Menteri
Sementara biasanya industri dalam “Lebih baik terlambat Perdagangan membuka kembali
negeri mengalami kesulitan untuk daripada tidak sama keran impor bawang merah de
menghasilkan barang sejenis de- sekali”. Memang ngan alasan untuk memenuhi ke
ngan harga yang sama murahnya tersediaan stok di dalam negeri.
dengan produk impor. Akibatnya, kita patut menyesali Sudah mendesakkah ini?
tidak sedikit industri dalam nege ri kenapa tidak dari
yang mengalami penurunan pen- dahulu kebijakan ini Bulan Ramadan hanya berlangsung
jualan dan akhirnya harus mera- dilakukan. Namun, sekali dalam setahun. Artinya, ke-
sionalisasi perusahaan de ngan naikan harga barang pokok dalam
melakukan pemotongan biaya kita juga tidak bisa bulan Ramadan adalah hal biasa
produksi atau mengurangi jumlah mengubah masa lalu yang tentu saja tidak harus disikapi
karyawan. karena kita harus dengan kebijakan yang justru akan
melangkah ke depan. memukul balik kinerja produsen
Dengan pengendalian impor terse dalam negeri.
but, inikah saatnya bagi pemerin
tah untuk membenahi ekspor kita Memang, kebijakan ini terlambat, Sebelum Menteri Perdagangan
agar lebih meningkat? tapi tetap kita harus memulainya. membuka impor bawang merah,
Bila secara sabar dan konsisten, maka yang harus pertama kali di-
Sebenarnya kebijakan pengendalian baik dalam hal pengendalian impor lakukan adalah berkoordinasi de-
tersebut tidak serta merta mem- maupun pembenahan kinerja in- ngan BULOG. Adalah tugas BULOG
benahi daya saing industri dalam dustri dalam negeri, maka industri untuk memastikan apakah keterse-
negeri. Pengendalian impor adalah dalam negeri akan mengalami pe- diaan bahan pokok cukup dan harga
untuk memberikan insentif pada ningkatan daya saing yang cukup terjangkau.
industri dalam negeri untuk ber- berarti.
produksi sehingga dalam jangka Yang kedua adalah harus memaha-
panjang industri dalam negeri akan Sejumlah negara menurunkan mi struktur tata niaga atau rantai
memiliki skala ekonomi, efisien, harga produk impornya. Ini tentu produksi bawang merah. Siapa yang
produktif, dan memiliki daya saing melemahkan daya saing produk paling diuntungkan dalam rantai
yang kuat. lokal. Apa yang harus disikapi oleh produksi atau penjualan bawang
pemerintah dalam menghadapi merah, apakah petani, tengkulak,
Artinya pengendalian impor yang dumping sejumlah negara impor atau pedagang? Yang memahami
diikuti oleh perbaikan kinerja indus- tir? hal ini tentunya BULOG. Setelah di-
tri dalam negeri akan memperkuat analis dengan seksama, maka Men-
daya saing yang pada akhir nya akan Menurunkan harga impor dapat teri Perdagangan dapat memutus-
memperbesar pangsa pasar ekspor karena dua hal: pertama, struktur kan apakah perlu mengimpor atau
produk-produk yang dibuat oleh in- biaya yang semakin murah, se- tidak. (mh) Foto: Dok. Pribadi/Parle/HR
dustri dalam negeri. hingga dapat menekan harga jual
menjadi lebih murah. Atau kedua,
PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015 23