Page 20 - MAJALAH 125
P. 20
PELIPUR LARA, TATA NIAGA IMPOR
engendalian impor men- Utama. Perkembangan ekonomi na- impor tidak saja untuk menjaga
jadi keniscayaan di te- sional maupun dunia selalu ia amati. produk domestik, tapi juga menum-
ngah perekonomian du- Tak hanya praktik, Fauzi juga sangat buhkan kecintaan yang masif pada
nia yang sedang melesu. menguasai teori-teori ekonomi. produk dalam negeri. Kemendag
PAdalah positif langkah sendiri beberapa waktu lalu telah
yang diambil Kementerian Perda- Kepada reporter M. Husen dan mengeluarkan kebijakan untuk tu-
gangan (Kemendag) untuk mengen- fotografer Naefuroji, Fauzi mem- juh produk impor yang selama ini
dalikan tujuh produk impor, agar bincang serius perkembangan eko- kerap mendistorsi harga di dalam
industri dan usaha kecil menengah nomi terakhir. Di ruang kerjanya negeri. Ketujuh produk tersebut
(UKM) di dalam negeri terlindungi. yang tertata rapi, di Graha Inti adalah elektronik, telepon seluler,
Fauzi, Ketua Pengurus Pusat Dewan mainan anak, bahan bermotif batik,
Di tengah kesibukannya yang luar Masjid Indonesia yang membawahi makanan, minuman, dan alas kaki.
biasa, Parlementaria berhasil mene- bidang Ekonomi dan IPTEK itu, me-
mui pengusaha yang juga mantan nyambut positif kebijakan pengen- Soal impor telepon seluler, misalnya,
anggota DPR RI ini. Ia begitu ramah dalian impor oleh Kemendag. Kebi- Direktur Perdagangan Luar Negeri
menerima kehadiran Parlementa- jakan ini, bisa menjadi pelipur lara Kemendag Partogi Pagaribuan, me-
ria. Abdilla Fauzi Achmad adalah so- di tengah serbuan produk-produk nyatakan, produsennya akan dido-
sok pengusaha sukses dan religius. impor di pasar nasional. rong berinvestasi di dalam negeri.
Kini, ia memimpin antara lain PT. Selama ini, nilai impor telepon se-
Inti Fauzi Corpora sebagai Direktur Menurut Fauzi, mengendalikan luler mencapai 35 miliar dollar AS.
20 PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015