Page 19 - MAJALAH 125
P. 19

tumbuh dengan besar.                                                a presiasi langkah yang dilakukan
                                                                                Kementerian Perdagangan. Harga
            Menanggapi Mendag akan buka                                         produk dalam negri dengan har-
            keran impor bawang merah jelang                                     ga barang-barang impor itu lebih
            Ramadan ini, dengan tegas Lily                                      seimbang, minimal produk dalam
            mengatakan, “Ini bodoh, pakai im-                                   negri tidak jatuh amat lah,” ungkap
            por bawang merah segala. Kalau                                      Wakil Rakyat dari Dapil III Jabar ini.
            bawang merah mahal yang untung
            itu petani kita. Kan tidak semua                                    Jadi tidak sekedar menjadikan Indo-
            orang di Indonesia pakai bawang                                     nesia sebagai negara pasar, karena
            merah. Ini kan kerjaan mafia saja,”                                 dengan terintegrasinya Masyarakat
            tandasnya.                                                          Ekonomi Asean ini,  dari seluruh
                                                                                negara Asean pasar Indonesia itu
            Bagaimana petani bisa akan bergai-                                  paling besar yaitu 250 juta. Sedang-
            rah menanam bawang merah kalau                                      kan kalau diintegrasikan seluruh
            impor lagi. Ditegaskannya, kalau                                    pasar negara Asean itu pasarnya
            pas-pasan begini, buat apa impor                                    menjadi 600 juta, otomatis  Indo-
            bawang merah dan bawang putih.    tidak hanya berhenti pada 7 produk   nesia menjadi yang terbesar, ter-
            Biar saja, kalau tidak impor, kan kita   tadi tapi seluruh produk yang ma-  luas dan itu tentu akan menarik
            tidak akan mati. Yang penting  lan-  suk ke negara kita dengan kebijakan   magnet-magnet siapapun pelaku
            jut dia, petani kita sejahtera. Seka-  yang terintegrasi sekaligus untuk  usaha di Asean.
            rang ini, produksi bawang merah   menjaga rasa aman konsumen dan
            petani rendah, miskin pula.       menciptakan keadilan ekonomi.     Di sisi perundang-undangan ujar
                                                                                Eem, perlunya Undang-undang
            Strategis dan Terintegrasi        “Keadilan ekonomi itu adalah ke-  KPPU  direvisi  karena sudah ma-
                                                      Dari seluruh              suk Komisi VI dan Prolegnas. Perlu
            Anggota Komisi VI dari FPKB  Neng   negara Asean pasar              ada keberpihakan terhadap pelaku
            Eem Marhamah Zulfahiz  mengingat-                                   usaha dalam negeri dan di sisi lain
            kan, karena akhir tahun ini Masyara- Indonesia itu paling           tidak membuat investor asing lari,
            kat Ekonomi Asean (MEA) sudah di-  besar yaitu 250 juta.            intinya harus ada keseimbangan.
            buka, maka arus barang keluar masuk   Sedangkan kalau
            dari luar negeri semakin masif. Untuk   diintegrasikan              Begitu pula Undang-undang Per-
            itu, harus ada langkah yang strate-                                 koperasian juga perlu direvisi lagi,
            gis yang sifatnya kebijakan dan ter- seluruh pasar negara           dan juga Undang-undang BUMN
            integrasi, tidak hanya Kementerian   Asean itu pasarnya             karena sebagai agen pembangunan.
            Perdagangan, lalu Badan Standardis-  menjadi 600 juta,              “Kita harus mendorong merevita-
            asi Nasional (BSN)  yang mengeluar-  otomatis  Indonesia            lisasi BUMN sehingga bisa menjadi
            kan standar nasional Indonesia (SNI).                               motor penggerak utama perekono-
            Di Kementerian Perdagangan pun  menjadi yang terbesar,              mian bangsa ini,” jelas politisi PKB
            ada bebe rapa Dirjen Perlindungan   terluas dan itu tentu           ini.
            Konsumen dan instansi lain terkait   akan menarik magnet-
            masalah kepentingan perdagangan   magnet siapapun                   Mengenai kendala peningkatan
            dan konsumen.                                                       produk ekspor, ia menyebutkan
                                              pelaku usaha di Asean.            bahwa kendalanya klasik bagi yang
            Di sisi lain, menurut anggota Komisi                                eksportir adalah masalah daya sa-
            VI (bidang perdagangan dan perin-                                   ing. Ketika ada kebijakan pengenda-
            dustrian)  harus ada kebijakan yang   sejahteraan dan keuntungan bagi   lian produk ekspor, seharusnya jadi
            terintegrasi bagaimana memasuk-   pengusaha, kemudian kepuasan      momentum pengusaha kita untuk
            kan sertifikasi halal dalam produk-  bagi konsumennya dengan hala-  meningkatkan kualitas    dan pe-
            produk tersebut karena mayoritas   lan thoyiban dan tidak merugikan  ngetahuan  ekonomi perdaga ngan
            Indonesia adalah muslim.          kese hatan.                       internasional sehingga produk-
                                                                                produknya mampu bersaing di
            Jadi lanjutnya, dalam rangka pe-  “Jadi semua stakeholder memang    kancah global. (mp) Foto: Naefuroji/
            ngendalian produk-produk impor    harus dilibatkan tetapi saya meng-  Parle/HR



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24