Page 16 - MAJALAH 125
P. 16

LAPORAN UTAMA















































                                     KOORDINASI, KUNCI



                                 PENGENDALIAN IMPOR





                    nggota Komisi VI DPR   domestik kita sebenarnya sangat  agar jangan sampai melebihi ongkos
                    Bambang Haryo Soek-    bagus karena merupakan pasar ter-  produksi dari negara-negara lain
                    artono menilai posi-   besar dari semua negara di ASEAN   baik negara-negara ASEAN maupun
                    tif kebijakan Menteri   dimana total jumlah penduduk kita   negara-negara diluar ASEAN.
         APerdagangan Rachmat              35 % dari total jumlah penduduk di
         Gobel yang mengontrol tujuh ba-   kawasan Asia Tenggara. Namun dia   Ada beberapa hal yang perlu dilaku-
         rang impor. “Saya pikir bagus jika   berharap kebijakan tersebut tidak   kan Kemendag sebelum melakukan
         Kementerian  Perdagangan  me-     hanya sekedar pencitraan karenan-  kebijakan pengendalian impor. Kata
         ngendalikan impor. Hanya saja, ke-  ya diharapkan segera diikuti lang-  Bambang, pertama “apakah Kemen-
         bijakan tersebut hendaknya diikuti  kah koordinasi dengan kementerian   terian Perdagangan  sudah meng-
         langkah lanjutan dari Kementerian   terkait lainnya.                koordinasikan ini dengan Kemente-
         Perdagangan agar produksi dalam                                     rian ESDM? Sehingga harga produk
         negeri kita bisa diminati pasar do-  Kementerian Perdagangan, lanjut  industri kita lebih kompetitif. Jika
         mestik,” ujarnya kepada Parle di Ge-  Haryo, seharusnya bekerjasama  tidak, masyarakat mana mau mem-
         dung DPR, Senayan, Jakarta.       dengan kementerian yang lain ter-  beli produksi kita sendiri.
                                           utama untuk menekan sisi ongkos
         Pasalnya, lanjut Bambang, pasar  produksi dari industri dalam negeri    Kedua, catatan Bambang Haryo



          16  PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21