Page 25 - MAJALAH 125
P. 25

Dr. Abdul Aziz S.R. | Peneliti CEPP FISIP UI


            Jadi, pengendalian impor tujuh sek-  nomi domestik.                 2015 yang isinya merevisi PMK No-
            tor barang konsumsi akan bernilai                                   mor 253 tahun 2008 tentang wa-
            signifikan bagi kepentingan nasio-  Hal lain yang perlu ditelusuri ialah   jib pajak badan tertentu sebagai
            nal jika pemerintah juga mem-     paradigma yang digunakan peme-    pemungut pajak penghasilan dari
            perkuat basis industri dalam negeri   rintah dalam mengambil kebijakan   pembeli atas penjualan barang yang
            secara konsisten dan berkelanju-  impor. Sinergitas antara Kemente-  tergolong sangat mewah.
            tan. Dalam konteks ini, pemerin-  rian Perdagangan dan Kementerian
            tah dituntut memiliki grand design   Keuangan diperlukan karena setiap   Usaha Kementerian Perdagangan
            yang realistis dan rasional dalam   barang yang diimpor paling tidak   untuk membendung aliran deras
            pengembangan industri berbagai    memenuhi syarat regulasi dari dua   produk impor khususnya yang be-
            sektor. Suatu grand design yang   kementerian tersebut. Kementerian   bas dari PPnBm menurut hemat
            dibangun dan dihasilkan dari pro-  Keuangan berencana menghapus     kami akan menyebabkan ketidak-
            ses kajian yang mendalam dan  berbagai objek pajak PPnBM di mana    sinergisan Pemerintah dalam tata
            dapat dipertanggungjawabkan,      paradigma perdagangan bebas se-   kelola kebijakan impor yang ber-
            bukan grand design yang disusun   bagai pandangan pembangunan  dampak pada kebingungan pasar
            semata-mata untuk mengejar tar-   ekonomi cukup kental terasa. Ke-  dan resiko dari hilangnya keper-
            get proyek.                       bijakan baru Kementerian Keuang-  cayaan investor dan pelaku pasar
                                              an dalam mengubah porsi PPnBM     lainnya pada kondisi perekonomian
              Rencana pengendalian            dengan hanya menerapkan pajak  di Indonesia. Dengan kondisi ini,
              impor  tujuh sektor ba­         tersebut pada kendaraan bermotor,   pemerintah Indonesia sebaiknya
                                              pesawat terbang, kapal, dan rumah-
                                                                                pandai berhati-hati dalam meng-
              rang konsumsi tersebut          apartemen mewah  memang patut     ambil kebijakan, ibarat perahu kita
              hendaknya juga diikuti          dicermati. Hal ini penting karena   mendayung diantara dua karang
              dengan penyesuaian be­          di luar objek pajak PPnBM tersebut   tanpa harus karam di tengah lautan
                                              seperti tas bermerk, barang-barang  bebas.
              berapa perangkat pajak          elektronik bermerk, dan produk-
              yang melekat.                   produk lainnya di luar objek pajak   Sebagai negara yang menganut
                                              PPnBM memungkinkan celah bagi     sistem ekonomi pasar atau liberal-
            Rencana pengendalian impor tu-    industri asing untuk melakukan  kapitalis, Indonesia tentu tidak bisa
            juh sektor barang konsumsi terse-  penetrasi lebih dalam pada pasar di   menutup diri atas kegiatan ekspor-
            but hendaknya juga diikuti dengan  Indonesia. Potensi yang hilang dari   impor dengan negara-negara lain
            penyesuaian beberapa perangkat    penghapusan beberapa objek pajak   menyangkut berbagai jenis barang
            pajak yang melekat. Contohnya, Pa-  PPnBM yang sebelumnya dikenakan  konsumsi, apalagi juga terikat de-
            jak Penjualan atas Barang Mewah   pajak sekitar Rp 1 Triliun. Kemen-  ngan sejumlah aturan main yang
            (PPnBM) dan Pajak Penghasilan 22   terian Keuangan berencana untuk  disepakati melalui WTO. Namun,
            (PPh 22) khususnya pada sektor  mengubah strategi pendapatan kas    sebagai negara berdaulat, Indonesia
            elektornika. Pemerintah mewa-     negara dalam hal ini dengan me-   memiliki kewajiban untuk tunduk
            canakan untuk menghapus PPnBM     ngalihkan pada PPh Impor. Rencana  pada prinsip konstitusinya sendiri.
            untuk menekan tingkat illegal mar-  untuk mengalihkan pada PPh impor   Di dalam Pembukaan UUD 1945 di-
            ket, dan menaikkan PPh 22 dari 7,5%  barang mewah sebesar 10% patut   katakan “...Pemerintahan Negara
            menjadi 10% bagi barang impor jadi,  dicermati. Landasan kenaikan PPh   Indonesia yang melindungi sege-
            akan menekan laju impor sehingga  impor ini ialah Peraturan Menteri   nap Bangsa Indonesia dan seluruh
            dapat menggairahkan sektor eko-   Keuangan (PMK) Nomor 90 tahun     tumpah darah Indonesia dan untuk



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30