Page 28 - MAJALAH 125
P. 28

PENGAWASAN





          data tentang Migas lengkap, dan   dunia naik maka pemerintah akan
          yang penting tidak melalui pihak   defisit, dan sebaliknya kalau turun
          ketiga,” katanya.                akan beruntung,” tegasnya.

          Kenapa harga BBM terus naik, hal  Terkait revisi UU Migas No 22 tahun
          itu, kata Kurtubi, karena hampir 100   2001 tentang Migas, Wakil Ketua
          persen migas semua impor. “Bahkan   Komisi VII DPR, Mulyadi memas-
          kita selama-lamanya akan menjadi   tikan bahwa Komisi VII DPR akan
          importir, kalau tidak merevisi UU   merevisi UU Migas yang masih
          Migas tersebut. Padahal Indonesia   membolehkan Pertamina mengim-
          bisa menjadi produsen migas de-  por BBM melalui pihak ketiga, trad-
          ngan sumber migas yang ada (re-  er atau mafia.
          sourch) memiliki kandungan migas
          sekitar 80 miliar barel baik di laut   Menurut Mulyadi, UU tersebut ha-
          maupun di darat dengan 120 ceku-  rus direvisi agar Pertamina bisa
          ngan,” jelasnya.                 mengimpor langsung dari produ-
                                           sen. Meski Petral dibubarkan dan
                  Kenapa harga BBM         diganti dengan ISC, kalau impor
          terus naik, hal itu, kata        BBM  tetap  melalui  pihak  ketiga,
          Kurtubi, karena hampir           maka pembubaran Petral tidak akan
                                           berpengaruh terhadap harga BBM
          100 persen migas                 yang terus naik.
          semua impor. “Bahkan
          kita selama-lamanya
          akan menjadi importir,
          kalau tidak merevisi
          UU Migas tersebut.



          Menurut Kurtubi, kalau di Arab
          Saudi, persediaan migasnya men-
          capai ribuan miliar barel, sehingga
          biaya produksinya hanya lima dol-
          lar AS/barel dan Indonesia 20 dol-
          lar AS/barel.

          “Sehingga harganya jauh lebih ma-
          hal. Apakah pemerintah melanggar
          UU? Pemerintah hanya menentu-
          kan harga di SPBU, karena migas
          100 persen impor sesuai harga acu-
          an pasar dunia atau Mean of Platts   “Tidak benar kalau DPR membi-  Bahayanya, harga premium saat ini
          Singapore (MOPS) Singapura, maka   arkan kebijakan pemerintah yang   tak disubsidi lagi oleh pemerintah,
          harganya terus naik,” katanya.   menyerahkan harga BBM ke pasar    tapi ketika harga BBM dunia naik,
                                           dunia. Justru, Komisi VII DPR sudah   pemerintah meminjam uang dari
          Karena itu, kalau mau adil, Kurtubi   mengingatkan agar tidak membuat   Pertamina. Karena itu, persoalan
          mengusulkan sebanyak 60 persen  kebijakan pro pasar karena melang-  BBM kini makin kompleks dan rumit.
          harga sesuai MOPS, tapi 40 persen-  gar konstitusi, dan Mahkamah Kon-
          nya disesuaikan dengan biaya po-  stitusi (MK) sudah membatalkan   “Apalagi sistem  cost recovery,
          kok produksi dalam negeri. “Kalau   menyerahkan harga ke mekanisme  meski Indonesia mendapatkan 80
          seluruhnya diserahkan ke pasar,  pasar dunia, tapi pemerintah tetap   persen, tapi setelah dikurangi bi-
          maka harga BBM itu setiap hari   saja berjalan,” tegasnya.         aya produksi, perawatan, dan lain-
          akan berubah. Di mana kalau harga                                  lainnya keuntungannya ternyata



          28 PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33