Page 26 - MAJALAH 125
P. 26

SUMBANG SARAN





          memajukan kesejahteraan umum,  UMKM. Lihatlah kebijakan soal be-   kebijakan ekonomi. Kebijakan eko-
          mencerdaskan kehidupan bangsa,  ras, masih bergantung pada beras   nomi yang dirumuskan cenderung
          dan ikut melaksanakan ketertiban  impor. Padahal seharusnya, kebi-  kontradiktif dengan hasil yang ing-
          dunia ....” Persoalannya kemudian,  jakan impor menjadi opsi terakhir   in dicapai. Bisa pula kita bertanya:
          bagaimana pemerintah memba-      bagi Pemerintah. Hal yang harus  Bapak Presiden, apa kabar Nawaci-
          ngun kreasi dan strategi untuk  dioptimalkan adalah penyerapan     ta-mu? Masih ingatkah dengan
          menjadi warga dunia yang baik di   dari dalam negeri, dalam konteks   Trisakti Bung Karno yang pernah
          satu sisi, dan menjunjung tinggi  ini bisa dilakukan dengan optimal-  angkau dengung-dengungkan? Pa-
          prinsip konstitusinya di sisi lain.  isasi peran Bulog dalam menjaga   hamkah engkau dengan itu semua?
                                           stabilitas pangan nasional. Juga   Pemerintah seharusnya menyadari
          Pengalaman selama ini menunjuk-  kebijakan mobil nasional, lebih ber-  bahwa kepentingan ekonomi na-
          kan, pemerintah selain seringkali  ambisi membangun industri oto-  sional harus dimanfaatkan sebe-
          jauh lebih tunduk kepada keten-  motif dengan mengimpor punya      sar-besarnya untuk kesejahteraan
          tuan-ketentuan WTO serta multi-  Malaysia ketimbangkan mengem-     rakyat sebagaimana yang diama-
          national corporations, juga kebi-  bangkan model mobil Esemka. Pa-  natkan oleh konstitusi republik ini.
          jakan-kebijakan ekonominya sangat   dahal, ketika menjabat Wali Kota
          liberal bahkan dalam sektor-sektor  Solo, Presiden Joko Widodo begitu  Kita pun khawatir dan risau, apakah
          tertentu – perbankan misalnya  gencar dan sesumbar mempro-         kebijakan pengendalian impor tujuh
          – jauh lebih liberal dibandingkan  mosikan mobil Esemka. Sekarang,   sektor barang konsumsi akan serius
          dengan negara liberal yang sudah  kemana dan bagaimana nasib mobil   dan konsisten dilakukan pemerin-
          mapan semacam Amerika Serikat.    Esemka itu? Padahal, dengan kebi-  tah. Jika dikaitkan dengan sema-
                                           jakan pengembangan industri mobil   ngat visi-misi Joko Widodo dan Ju-
          Rezim pemerintahan saat ini yang  nasional yang murni, Pemerintah   suf Kalla, seharusnya pemerintah
          dikomandoi Joko Widodo dan Jusuf   dapat menggairahkan pasar tenaga   serius dan konsisten. Tetapi, jika
          Kalla, menunjukkan kebijakan-ke-  kerja dalam negeri dengan dibu-  tidak, berarti pemerintah telah de-
          bijakan ekonomi yang lebih berori-  kanya sejumlah lapangan kerja yang   ngan sengaja mempertebal tingkat
          entasi pada pengutamaan kepent-  secara simultan dapat memperbaiki   ketidakpercayaan masyarakat ke-
          ingan  asing  dan  multinational  pertumbuhan ekonomi Indonesia.  pada dirinya. Entahlah. **
          corporations ketimbang mengede-  Di sinilah, antara lain, letak inkon-
          pankan kepentingan nasional dan   sistensi pemerintah dalam konteks







































          26  PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31