Page 36 - MAJALAH 125
P. 36

LEGISLASI






































               RUU Sistem Perbukuan Nasional


                          Mendesak Diundangkan




                 Buku merupakan jendela dunia, semua informasi yang kita inginkan dijelaskan dalam buku,
                  Sayangnya, distribusi buku serta konten buku saat ini sudah banyak yang tidak beraturan
                        menjadi tidak layak dibaca oleh masyarakat, khususnya untuk para pelajar.

               ahkan kondisi perbukuan di   Dalam diskusi Forum Legislasi ber-  ding ke negara India mengenai
               Indonesia  dianggap  sudah  tajuk RUU Sistem Perbukuan Nasi-  sistem perbukuan, menurut dia,
          Bsangat memprihatinkan. Pa-      onal yang diselenggarakan di Ge-  meskipun India itu negara miskin,
          salnya, penerbitan buku selama ini  dung DPR, Jakarta baru-baru ini,  pemerintah India sangat menghar-
          seolah tidak mendapatkan kontrol  Anggota Komisi X DPR dari Fraksi  gai buku buku teks untuk pelajaran.
          dari pemerintah dan masyarakat.   Partai Golkar (FPG) Popong Otje  Di India buku banyak dijual murah
                                           Djundjunan mengatakan sudah  seharga Rp 5.000 rupiah yang pa-
          Alhasil buku-buku yang beredar   sekian lama pihaknya mengajukan   ling mahal itu Rp 20.000 yang disini
          banyak melanggar etika, moral,   RUU  Perbukuan, agar  distribusi   itu harga nya mahal.
          lebih komersial, dan tidak bertang-  buku di Indonesia menjadi teratur.
          gung jawab, sehingga tidak layak                                   Di samping itu, ia juga mengaku,
          dibaca oleh anak-anak seperti por-  “Jangan sampai, sebagai negara   sangat terkesan dengan balai
          nografi, ISIS (Islam radikal), dan   yang tidak terlalu miskin, Indone-  pustaka India yang terpampang
          kriminalitas.                    sia kalah dengan negara miskin se-  dengan megah. “Wah bagus banget.
                                           perti India yang sangat menghargai   Kalah jauh dengan Indonesia, pu-
          Selain itu harga buku cukup mahal   buku. India negara miskin tapi ka-  lang disana kita merasa menyesal
          khususnya untuk pendidikan. Un-  lau masalah perbukuan dua jempol,”   katanya negara miskin tapi sekolah
          tuk itu, DPR beranggapan perlu ada   ujarnya.                      serta kesehatan benar-benar gra-
          peraturan yang mengatur distribusi                                 tis,” paparnya.
          serta isi konten buku.           Saat dirinya melakukan studi ban-



          36 PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41