Page 14 - MAJALAH 86
P. 14

Internet/ danangsusila.blogdetik.com  keras pemerintah. Dan presiden harus
                                                                                     “Jadi masih perlu dibuktikan kerja
                                                                                 menindak  tegas,  konsisten  terhadap
                                                                                 aparatur  pemerintahannya,  kepada
                                                                                 para mentri-menteri yang tidak mam-
                                                                                 pu melaksanakan tugas dengan baik,”
                                                                                 demikian Tjahjo Kumolo.


                                                                                 RAPBN 2012 Belum Menyentuh
                                                                                 Kepentingan Rakyat
                                                                                     Kebijakan   rencana   anggaran
                                                                                 pendapatan  dan  belanja  negara
                                                                                 (RAPBN)  2012  menurut  Tjahjo  yang
                                                                                 juga    sebagai    Ketua  Fraksi  PDIP  di
                                                                                 DPR ini, dinilai berbau intervensi asing
                                                                                 dan tidak memiliki visi demi menyen-
                                                                                 tuh kepentingan rakyat.
                                                                                     “Kebijakan  ekonomi  Indonesia,
                                                                                 sangat tergantung ekonomi asing. Ya,
            PUSKESMAS yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kesehatan yang murah  dalam  hal  ini,  intervensi  asing  berja-
                                                                                                   Internet/ beritabatavia.com
            untuk  belanja birokrasi. “Dalam  kon-
            teks    tersebut  maka  pemerintah  be-
            lum  berhasil  pada  politik  anggaran,”
            katanya.
                Menurut  dia,  pemerintah  harus
            memiliki    tekad    untuk      melakukan
            perubahan    progresif  pada  kebi-
            jakan  anggaran  dengan  melakukan
            efisiensi.
                Dihadapan   wartawan,   Tjahjo
            juga mengingatkan pemerintah untuk
            merealisasikan APBN Rp 1000 triliun,
            karena  anggaran  sebesar  itu,  tak  di-
            barengi dengan tingkat kesejahteraan                    Kebutuhan akan air bersih sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat
            suatu daerah.
                “50 persen plus (anggaran) yang
                                              nan infrastruktur tidak terlihat dengan   lan,” ungkap Tjahjo.
            seharusnya  untuk  belanja  infrastruk-  baik,”  kata  Sekjen  DPP  PDI-P,  Tjahjo   Dirinya  menilai  pemerintah  tak
            tur, ternyata hampir 70 persen angga-
                                              Kumolo.                            benar-benar  jujur  dalam  menerang-
            ran itu untuk belanja pegawai. Berarti   Kenyataannya,  belum  tersedia-  kan  rencananya  ke  depan.  “Masih
            reformasi birokrasi gagal. Pembangu-
                                              nya alokasi distribusi anggaran untuk   banyak  yang  ditutup-tutupi,  banyak
                                              me-ngatasi kesenjangan sosial, berarti   hal  yang  kurang  jelas.  Utang  yang
                                              kebijakan politik anggaran yang disu-  makin  tinggi, tapi dibilang menurun.
                                              sun pemerintah tidak bisa dituntaskan   Padahal, ada utang yang dimanipulasi
                                              dengan baik.                       menjadi obligasi,” tambahnya.
                                                  “Kemudian  restrukturisasi  per-   Secara  umum,  kata  Tjahjo,  dari
                                              pajakan,  masih  setengah-setengah,   pidato presiden tersebut masih perlu
                                              belum mutlak dlaksanakan. Selain itu,   dibuktikan  implementasinya.    ’’De-
                                              memperkuat  kapasitas  APBN  dalam   ngan  anggaran  yang  besar,  selama
                                              memobilisasi sumber daya domestik,   ini  apa  sih  hasilnya,’’  ucapnya.  Dia
                                              belum  terwujud  dengan  baik.  Saya   mencontohkan undang-undang yang
                                              khawatir dengan  kondisi  ekonomi  di   mengamanatkan  anggaran  pendi-
                                              Amerika  dengan  menguatnya  eko-  dikan sebesar 20 persen.  ’’Saya kira
                                              nomi  Cina,  Indonesia  harus  tegas   perlu  pertanggungjawaban.  Ini  me-
                                              memotong  konsensus  Washington,”   nyangkut uang rakyat,’’ tegasnya.(nt)
            Tjahjo kumolo, Anggota DPR RI dari F-PDIP  papar Tjahjo.                 ***


  1                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 1
                                                                                                               1



                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
  1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                              |

                                                                                                             1
                                                                              P
                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 86
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19