Page 51 - MAJALAH 130
P. 51

tanah adalah 0,6 artinya melampaui   program pro rakyat. Kita diuji menye­  tak harus dicek betul,” kata Rambe. Mi­
            koefisien dini atau ketimpangan rata­  lesaikan kasus­kasus tanah di Lampung   salnya orang yang memilih di Kota Binjai
            rata nasional 0,43. Sementara tanah   ini,” tegasnya.               adalah orang yang tinggal dan memiliki
            0,6­07 artinya melampaui ketimpangan   Riza mendukung pernyatàan rekan­  KTP di Binjai. Selain itu, aturannya PNS
            rata­rata nasional dan banyak ukuran   nya Yandri Susanto agar penyelesaian   ataupun SKPD tidak boleh ikut campur
            sudah melampui titik ledak sosial yang   tanah di Lampung ini dijadikan pilot   pelaksanaan kampanye Pilkada. “Kita
            luar biasa, itu kalau di luar negeri  sudah   proyek penyelesaian tanah secara na­  menginginkan Pilkada lebih baik dari
            jadi perang saudara.              sional. Karena itu pula Riza menegas­  pada yang lalu­lalu,” tegasnya.
               Untuk berbagai kasus tanah di   kan, “Siapapun pengusahanya, siapapun   Plt. Gubernur Provinsi Sumatera
            Lampung ini diusulkan gelar perkara   backing­nya, dan apapun risikonya akan   Utara menjelaskan dari 33 Kabupaten/
            dengan melibatkan masyarakat, Pemda,   kita hadapi. Kalau kita benar, Allah akan   kota, 23 diantaranya akan melaksanakan
            BPN digelar perkara di DPR. Seperti   berpihak pada kita.” Ditegaskan lagi   Pilkada serentak pada tahun 2015.Dari
            kasus Mesuji yang lalu di DPR. Mesuji   pihaknya siap hadapi pejabat dan pe­  23 kabupaten/kota tersebut, terbagi
            dipanggil  ke DPR, kalau di Lampung   ngusaha yang tidak pro rakyat.   atas dua kelompok, kelompok pertama
            agak susah karena ada emosi dan terkait                             14 kabupaten/kota yang kepala dae­
            soal keamanan.                    PILKADA AMAN DAN DEMOKRATIS       rahnya sudah habis masa jabatan sebe­
               “Supaya persoalan bisa jernih tanpa   Dalam rangka evaluasi dan proses   lum masa Pilkada dimulai, sedangkan 9
            ada kekisruhan apapun, silahkan dari   persiapan Pemilihan Kepala Daerah   lainnya akan habis masa jabatan setelah
            Gubernur,  dari  perusahaan gulanya   (Pilkada), Komisi II DPR RI melakukan   Pilkada.
            sugar corporation juga ikut ada wakil   Kunjungan Kerja di Provinsi Sumatera   “Jumlah peserta pemilih adalah
            petani. Kalu bisa sebelum akhir tahun,   Utara (Sumut). Ketua Komisi II Rambe   6.807.340 orang. Ada 61 pasangan calon
            untuk mencegah jangan sampai ber­  Kamarul Zaman, mengatakan Pilkada   berasal dari partai politik, dan 14 pasa­
            larut­larut,” kata Budiman penuh harap.   harus terlaksana secara aman dan de­  ngan calon dari perseorangan,” pa­
                                              mokratis.                         parnya. Terkait kemungkinan  potensi
            KATEGORI MERAH                      “Bagi Komisi II Pilkada serentak yang   konflik yang akan terjadi pada Pilkada
               Sebelumnya, Ahmad Reza mene­   dilaksanakan pada 9 Desember 2015 ha­  ini, yaitu pada tahap pemutahiran data,
            gaskan, permasalahan tanah di Pro­  rus berjalan aman, tertib dan demokra­  black campaign, money politics, dan
            vinsi Lampung sudah masuk kate­   tis,” kata Rambe, di Kantor Gubernur   yang paling penting pada tahap pemu­
            gori merah. Ini ditandai dengan   Sumut akhir September lalu.       ngutan suara.
            banyaknya kasus tanah yang rawan    Menurutnya, ukuran demokratis     Selain  itu,  ketidaknetralan  PNS
            konflik. Bahkan, beberapa dianta­  yang dirumuskan ada 3, diantaranya   dan masalah seperti pembiayaan oleh
            ranya telah menimbulkan korban jiwa.   tahapan­tahapan pilkada sebagaimana   kabupaten/kota kepada penyeleng­
            Kedatangannya di Lampung, selain
            untuk menggali permasalahan tanah,
            juga ada laporan masyarakat yang ingin
            kasus­kasus tanah bisa segera disele­
            saikan.
               Kehadiran  investor  penting,  tapi
            harus memenuhi ketentuan yang ber­
            laku dalam penyelesaian kasus ta­
            nah. Kepentingan rakyat kecil jangan
            dikorbankan. Umumnya, lanjut Riza,
            dalam sengketa tanah, pengusaha se­
            lalu menang dan diuntungkan. Semen­
            tara rakyat kecil selalu dirugikan. Dan
            umum nya pula pejabat di instansi mana­
            pun tidak sedikit yang pro pengusaha
            ketimbang pro rakyat.             Tim Kunker Komisi II DPR kunjungi Prov. Sumut
               Politisi Gerindra ini menegaskan bah­  aturan yang sudah dirumuskan bisa di­  gara Pilkada karena masih menunggu
            wa Presiden Jokowi telah mencanang­  selenggarakan secara konsisten. Tahapan   proses APBD.”Kita berharap Pilkada ini
            kan program­program pro rakyat dan   itu misalnya sampai pada tahapan terak­  bisa sukses dan diharapkan partisipasi
            Dewan juga secara konsisten akan men­  hir dari DPS hingga DPT harus clear.  masyarakat bisa di atas 70 persen,” tu­
            dukungnya. “Karena kita harus sama­  “Jangan sampai lebih banyak yang   turnya. (MP,AS) FOTO: AGUNG, MASTUR PRAN-
            sama, baik pejabat maupun DPR dukung   memilih daripada DPT. Ini pilkada seren­  TONO/PARLE/IW



                                                                                          EDISI 130 TH. XLV, 2015  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56