Page 18 - MAJALAH 109
P. 18
LAPORAN UTAMA
rumah sakit pendidikan. Fakultas
kedokteran atau Fakultas Kedokteran
Gigi hanya dapat bekerja sama
dengan 1 rumah sakit pendidikan
utama. Adapun Fakultas Kedokteran
atau Fakultas Kedokteran Gigi
yang menyelenggarakan program
pendidikan Dokter Spesialis
subspesialis dan Dokter Gigi
spesialissubspesialis dapat bekerja
sama dengan maksimal dua Rumah
Sakit Pendidikan Utama,” papar
Agus.
Berikutnya, adanya nomenklatur
baru tentang Dokter Layanan Primer
sebagai bagian dari pendidikan
profesi, dan merupakan salah satu
pilihan karir program profesi Dokter,
yang setara dengan program dokter
spesialis.
“Dokter Layanan Primer ini adalah
Disahkannya UU Dikdok ini, tambah Agus, suatu pendidikan kedokteran
diharapkan dapat memberikan manfaat kepada diatas pendidikan kodekteran
yang biasanya, setingkat dengan
masyarakat. Pertama, seleksi penerimaan pendidikan dokter spesialis. Tapi kan
mahasiswa menjamin adanya kesempatan bagi kalau pendidikan dokter spesialis
itu kan spesifik ke satu penyakit,
calon dari daerah sesuai dengan kebutuhan kalau yang ini lebih ke umum. Jadi,
daerahnya, kesetaraan gender, dan kondisi tingkatan Dokter Layanan Primer ini
lebih tinggi dibanding dokter biasa,”
masyarakat yang berpenghasilan rendah. jelas Agus.
sehingga Yayasan tidak mau jadi beban mahasiswa. Tahapannya, tambah Politisi asal
menerima Bidikmisi,” jelas Agus. Dapil Jawa Tengah ini, setelah ma
Persiapan Menuju AFTA hasiswa selesai menempuh pendidi
Sebenarnya Bidikmisi juga kan dokter umum, dia melanjutkan
diterapkan kepada PTS, namun PTS Disahkannya UU Dikdok ini, mengambil Dokter Layanan Primer,
itu sendiri yang tidak mau menerima tambah Agus, diharapkan dapat yang mencakup seluruh penyakit.
Bidikmisi. Alasannya, karena memberikan manfaat kepada Pendidikan Dokter Layanan Primer
Yayasan merasa dirugikan, dimana masyarakat. Pertama, seleksi ini setara dengan pendidikan dokter
besarnya bayaran lebih besar penerimaan mahasiswa menjamin spesialis.
daripda Bidikmisi yang diperoleh. adanya kesempatan bagi calon dari
Dalam hal ini, Agus mengakui, baik daerah sesuai dengan kebutuhan “Biasanya, minat untuk menjalani
DPR maupun Pemerintah tidak bisa daerahnya, kesetaraan gender, dokter layanan primer kan kurang
mengatur PTS. dan kondisi masyarakat yang bersemangat, maka ini harus di
berpenghasilan rendah. Seleksi berikan perhatian yang khusus.
Agus mengaku, sebagian kan ini dilakukan melalui jalur khusus Nanti ijazahnya setara atau seting
dungan dalam UU Dikdok ini inline yang ditujukan untuk menjamin kat dengan dokter spesialis, begitu
dengan UU Pendidikan Tinggi. Mi pemerataan penyebaran lulusan di juga dengan gajinya. Jika dia sedang
salnya untuk penerimaan maha seluruh wilayah NKRI. menempuh pendidikan Dokter La
siswa, menggunakan pola seperti yanan Primer, maka ini akan diper
SNMPTN. Bahkan, formulir maupun “Kedua, dalam rangka proses hatikan sepenuhnya,” jelas Agus.
pendaftarannya harus gratis, kare pendidikan dan peningkatan mutu,
na dibayar oleh pemerintah dan penyelenggaraan pendidikan Manfaat berikutnya, program in
ditanggung oleh APBN. Selain itu, profesi bertempat di rumah sakit ternship diselenggarakan bersama
biaya operasional PTN yang sudah setelah rumah sakit yang dimaksud oleh kementerian yang menyeleng
ditanggung APBN pun kini tak men ditetapkan terlebih dahulu menjadi garakan urusan pemerintahan di
18 PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014