Page 19 - MAJALAH 109
P. 19

bidang pendidikan, kementerian  rus menyelenggarakan internship.    sia semakin siap menghadapi AFTA
            yang menyelenggarakan urusan  Dan internship itu juga diberikan     (Asean Free Trade Area), dengan
            pemerintahan di bidang kesehatan,  uang saku yang memadai. Temuan   jumlah dokter yang tersebar merata
            asosiasi institusi pendidikan kedok­  saya, untuk mendapatkan intern­  ke seluruh wilayah Indonesia.
            teran, asosiasi rumah sakit pendi­  ship itu cukup sulit. Kalau sekarang
            dikan, dan berkoordinasi dengan  sudah jelas diatur dalam UU Dikdok,   “Sebentar lagi kita memasuki
            organisasi profesi. Disamping itu,  itu mendapatkan honor atau uang   AFTA, jika kita tidak melahirkan dok­
            penempatan wajib sementara pada  saku dan disiapkan rumah sakit in­  ter­dokter untuk daerah terpencil
            program internship diperhitungkan  ternship­nya,” jelas Agus.       atau terluar, bisa saja nanti dokter
            sebagai masa kerja.                                                 dari negara lain yang bisa masuk ke
                                                Agus berharap dengan  disah­    wilayah Indoensia. Kita harus mem­
              “Dengan internship itu supaya  kannya UU Dikdok ini, wajah Ke­    persiapkan hal itu. Kita tidak hanya
            prakteknya benar­benar bagus,  dokteran kembali tersenyum dan       memfokuskan Pendidikan Kedok­
            betul­betul terdidik, dan ditugaskan  menghasilkan lulusan dokter yang   teran bukan hanya di Jakarta, tapi
            di rumah sakit pendidikan dengan  berkualitas dan memenuhi jumlah   juga dengan daerah lain di wilayah
            pengawasan dokter yang bertang­   yang diharapkan. Selain itu, Indone­  Indonesia,” tutup Politisi asal Dapil
            gungjawab. Mungkin sebelumnya                                        Jawa Tengah ini. (sf) Foto: HR/Naefur­
            dokter yang melakukan internship                                       oji /Parle.
            itu menemui banyak kendala. Tapi
            sekarang sudah ditetapkan bah­
            wa seluruh RS Pendidikan ha­























































                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24