Page 75 - MAJALAH 109
P. 75

Laksana dan Kelembagaan, tahun                                        Dukung Prolegnas
            2010 berubah lagi menjadi delapan
            area perubahan, hingga 2011 lalu                                      Meski demikian, pihaknya tidak
            bertambah menjadi sembilan area                                     ingin terjebak dalam rencana pem­
            perubahan, yaitu SDM, Tatalaksana,                                  bentukan eselon satu saja sebagai
            Kelembagaan, sampai pada perun­                                     salah satu bentuk reformasi birokra­
            dang­undangan, kemudian akun­                                       si, namun yang tidak kalah penting­
            tabilitas, pelayanan publik, sampai                                 nya adalah tekadnya untuk terus
            monitoring dan evaluasi. Hal terse­                                 mendukung kinerja dewan dalam
            but tentu bukan hal yang mudah.                                     melaksanakan tugas dan fungsinya
                                                                                di bidang legislasi, pengawasan dan
              Sembilan Area Perubahan                                           budgeting. Sebagaimana diung­
                                                                                kapkan Ketua DPR RI, Marzuki Alie
              Namun dibawah kepemimpinan                                        saat penutupan masa sidang sebe­
            Win ­ begitu Sekjen DPR RI ini biasa                                lumnya, dimasa sidang saat ini DPR
            disapa, Kesetjenan bertekad untuk  DPR dan Menteri Pendayagunaan  telah menetapkan target 66 Prog­
            dapat melaksanakan Sembilan area  Aparatur  Negara dan Reformasi  ram Legislasi Nasional atau Proleg­
            perubahan tersebut. Salah satu buk­  birokrasi ,” jelas Sekjen DPR RI,  nas yang akan diselesaikan dalam
            ti nyatanya adalah dengan melaku­  Winantuningtyastiti.             masa sidang yang tinggal beberapa
            kan restrukturisasi bagian atau or­                                 bulan lagi ini. Oleh karena itu, Win
            ganisasi. Misalnya perekrutan CPNS   Win menyambut positif pemben­  bertekad agar Dewan dapat menye­
            (calon pegawai negeri sipil) melalui  tukan Irjen yang akan ikut menga­  lesaikan dengan baik target terse­
            akses (online) yang sangat transpa­  wasi kesetjenan DPR. Menurutnya  but.
            ran, serta promosi pejabat yang  pembentukan Irjen akan menjadi
            juga dengan menggunakan prose­    partner atau mitra bekerja di DPR,   “Saat ini masyarakat banyak yang
            dur asessment.                    bahkan hal tersebut akan meri­    salah kaprah, mereka menggang­
                                              ngankan tugas dan beban kerja dari  gap kalau produk Undang­undang
              Bahkan usai pertemuan tertutup  Kesetjenan DPR.                   itu dibentuk hanya oleh DPR saja,
            dengan Menpan & RB Azwar Abuba­                                     padahal kan DPR membahas hal
            kar, Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang   “Saya menyambut positif rencana  tersebut juga dengan pemerintah.
            didampingi Wakil Ketua DPR, So­   pembentukan Irjen, karena akan  Perdebatan yang panjang dengan
            hibul Iman kepada pers mengatakan  menjadi  partner yang akan me­   pemerintah bisa membuat penge­
            keinginannya untuk menyelesaikan  ringankan beban kerja kami di Ke­  sahan Undang­undang menjadi
            periode reformasi Kesetjenan DPR,  setjenan. Jadi kalau Sekjen salah itu  terhambat,” ungkap Win menya­
            diantaranya dengan reorganisasi  berarti salah Irjen juga,” tambahnya.  yangkan.
            Kesetjenan DPR menjadi tiga eselon.
            Masing­masing adalah menyangkut     Sejauh ini Win belum mengetahui   Masih diingat Win, UU Aparatur
            kinerja DPR, administrasi keuang­  secara pasti kapan rencana pem­  Sipil Negara (ASN) yang baru­baru ini
            an, SDM, dan terkait infrastruktur,  bentukan Irjen itu akan terealisasi,  disahkan itu terbentuk setelah mele­
                     j
            dan Kesek enan yang ketiga adalah  dan siapa yang akan menjadi mitra  wati Sembilan kali perpanja ngan,
            Inspekto rat jenderal (Irjen).    kerjanya sebagai Irjen. Menurutnya,  karena  deadlock di peme rintah
                                              berbagai kemungkinan bisa saja ter­  dalam hal ini Kementerian dalam
              “Sebenarnya kami melapor  jadi. Artinya, Irjen bisa berasal dari  negeri, Kementerian Keua ngan dan
            ke  p a da p i m p i na n t e n t a n g  pejabat karir yang ada dalam Ke­  Bappenas. Bahkan Mendagri konon
            perkembangan reformasi birokrasi  setjenan DPR saat ini, namun tidak  sampai dipanggil tiga kali oleh Wa­
            di tubuh Kesetjenan DPR, kemudian  tertutup kemungkinan juga berasal  pres (wakil pre siden) untuk memba­
            pimpinan  meresponnya  hingga  dari kalangan professional lainnya di  has hal tersebut. Jadi tertundanya
            akhirnya terjadilah per temuan  luar Kesetjenan DPR.                pengesahan UU ASN itu bukan sema­
            kami, Kesetjenan DPR, Pim pinan                                     ta­mata karena lambannya kinerja


               Win menyambut positif pembentukan Irjen yang akan ikut mengawasi
               kesetjenan DPR. Menurutnya pembentukan Irjen akan menjadi partner
               atau mitra bekerja di DPR, bahkan hal tersebut akan meringankan
               tugas dan beban kerja dari Kesetjenan DPR.






                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80