Page 65 - MAJALAH 132
P. 65

pelaku paling sedikit akan menerima   syarakat dalam kegiatan Migas. Selama   baru, Tamsil berharap melalui revisi UU
            hukuman sekurang­kurangnya seperti   ini tata kelola Migas ditentukan oleh   No.22 Tahun 2001 ini ada ruang untuk
            yang tercantum dalam undang­undang   pemerintah pusat. Sementara Pemerin­  kemudahan berinvestasi.
            tersebut. Begitupun dengan kata “se­  tah Daerah tempat dimana sumber Mi­  Tidak berbeda dengan pemerintah
            banyak­banyaknya” untuk denda yang   gas itu berada terlihat kurang berperan   daerah lainnya, pada kesempatan itu
            dijatuhkan pada para pelaku pelangga­  terhadap tata kelola Migasnya.   Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mus­
            ran Undang­undang Migas ke depan.                                   takim berharap agar daerah penghasil
                                              KALIMANTAN TIMUR                  hendaknya diberikan dana bagi hasil
            SUMATERA SELATAN                    Tim Kunjungan Kerja Komisi VII ke   yang proporsional. Artinya, antar dae­
               Hal yang sama  juga  terjadi pada   Kalimantan Timur juga menyerap as­  rah penghasil Migas diberikan bagian
            Tim Kunjungan Kerja Panja RUU Migas   pirasi dan mendengar masukan serta   berbeda­beda. Pihaknya menganalogi­
            Komisi VII DPR RI ke Sumatera Selatan.   ingin mengetahui kendala­kendala ter­  kan sebuah perusaahaan yang kar­
            Bertempat di Kantor Gubernur Suma­  kait dengan RUU tentang perubahan   yawannya produktif gajinya tidak sama
            tera Selatan, Kamis (5/12) Wakil Ketua   atas UU No.22 Tahun 2001 tentang Mi­  dengan karyawan yang tidak produktif.
            Komisi VII Syaikhul Islam menyebut­  gas. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Tamsil   Hal ini menurutnya sangat bermanfaat
                                                                                untuk mempercepat proses pembangu­
                                                                                nan daerah. Pada umumnya Kabupaten­
                                                                                kabupaten di Kaltim infrastuktur masih
                                                                                kurang dibanding daerah perkotaan.
                                                                                Sehingga diperlukan dana untuk pem­
                                                                                bangunan infrastruktur, dan itu berasal
                                                                                dari energi Migas yang dihasilkan di
                                                                                daerahnya.
                                                                                  Sementara itu Kepala Dinas Per­
                                                                                tambangan Pemprov Kaltim berharap
                                                                                Pemda penghasil Migas hendaknya se­
                                                                                lalu diikutsertakan dalam pertemuan
                                                                                good plain and budgeting yaitu rencana
                                                                                anggaran karena baginya sangat penting
                                                                                untuk mengetahui dan memperkirakan
                                                                                penerimaan perimbangan bagi hasil ber­
            Tim Panja RUU Migas Komisi VII DPR RI ke Sumatera Selatan           dasarkan rencana Kontraktor Kontrak
            kan bahwa Provinsi Sumatera Selatan
            merupakan gudangnya energi. Dengan
            demikian masukan dari Pemerintah
            Provinsi Sumatera selatan sangat diper­
            lukan untuk penyusunan RUU Migas,
            yang saat ini dalam tahap penyempur­
            naan naskah akademik. 

               Politisi Partai Kebangkitan Bangsa
            (PKB) ini menilai dari hasil evaluasi dan
            pendapat berbagai kalangan, sektor mi­
            gas belum dikelola dengan maksimal,
            dan produksinya tidak meningkat dari
            waktu ke waktu semakin menurun,
            serta tidak mampu meningkatkan taraf
            hidup dan kesejahteraan masyarakat se­
            cara umum.                        Tim Komisi VII DPR saat pertemuan dengan Kepala DInas Pertambangan Pemprov Kaltim
               Dalam pertemuan ini, Panja RUU   Linrung mengatakan dalam kunjungan   Kerja Sama (K3S) tersebut itu. Selain itu,
            Migas mendapat masukan diantaranya   kerja ke beberapa daerah sebelumnya   pemerintah daerah diberi kewenangan
            tentang tata kelola dan kelembagaan   pihaknya kerap mendapat keluhan dari   untuk memonitoring dan rekomendasi
            kegiatan usaha Migas baik hulu maupun   beberapa investor luar negeri akan sulit­  perbaikan pengelolaan CSR yang di­
            hilir. Kemudian perlunya peningkatan   nya proses perijinan dalam berinvestasi   lakukan oleh K3S. (AYU, AGUNG, EKA HIN-
            peranan Pemda dan BUMD serta ma­  Migas di Indonesia. Dengan semangat   DRA) FOTO: EKA HINDRA, AGUNG, AYU/PARLE/HR



                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70