Page 68 - MAJALAH 132
P. 68

liPutan khusus



          PARLEMEN HUNGARIA                                                  10 orang yang berasal dari partai­partai
                                                                             politik yang berbeda untuk meningkat­
          SIAP KERJASAMA                                                     kan dukungan politik untuk pembangu­
                                                                             nan berkelanjutan dan juga meningkat­
                                                                             kan pemahaman tentang pembangunan
          CAPAI PEMBANGUNAN                                                  berkelanjutan di masing­masing partai.
                                                                                Sementara, dalam pertemuan dengan
          BERKELANJUTAN                                                      Direktur Lingkungan di Kantor Kepre­
                                                                             sidenan, Csaba Korosi, Anggota BKSAP
                                                                             DPR Okky Asokawati tertarik dengan
                                                                             kurikulum    tentang pembangunan
                                                                             berkelanjutan di Sekolah Dasar.
                                                                                “Menarik sekali bagaimana peme­
                                                                             rintah Hungaria telah mencanang­
                                                                             kan kurikulum tentang pembangunan
                                                                             berkelanjutan di Sekolah Dasar. Selain
                                                                             itu pengajar juga dapat mendapatkan
                                                                             titel pengajar pembangunan berkelan­
                                                                             jutan yang merupakan salah satu ti­
                                                                             tel yang prestisius di Hungaria. Hal ini
                                                                             dapat dicontoh untuk Pendidikan Anak
                                                                             Usia Dini (PAUD) yang ada di Indonesia
                                                                             untuk meningkatkan kesadaran pem­
                                                                             bangunan berkelanjutan sejak dini,”
                                                                             kata politisi yang juga Anggota Komisi
                                                                             IX DPR.
                                                                                BKSAP DPR sendiri sudah memiliki
         Delegasi BKSAP DPR mengunjungi Komisi Pembangunan Berkelanjutan Parlemen Hungaria  panitia kerja untuk tujuan pembangu­
                ada bulan November lalu, Ketua   parlemen merupakan pemimpin yang   nan berkelanjutan yang dibentuk pada
                Badan Kerja Sama Antar Parle­  memberikan contoh kepada progres   bulan Juni lalu. Panitia Kerja Tujuan
                men (BKSAP) DPR Nurhayati   dari pembangunan berkelanjutan disini,”   Pembangunan Berkelanjutan juga telah
          PAli Assegaf memimpin delega­    ungkap Nurhayati.                 mengadakan dialog dengan instansi­
          si BKSAP ke Hungaria. Kunjungan ini   Komisi Pembangunan Berkelanjutan   instasi terkait mengenai penyusunan
          dalam rangka menindaklanjuti komit­  Parlemen Hungaria menyatakan bahwa   tujuan pembangunan berkelanjutan se­
          men IPU untuk mendorong Tujuan Pem­  parlemen mereka siap mendukung pen­  cara nasional.
          bangunan Berkelanjutan (TPB). Delegasi   capaian tujuan pembangunan berkelan­  Ketua Panitia Kerja Tujuan Pemba­
          BKSAP DPR melakukan pertemuan de­  jutan (sustainable development goals)   ngunan Berkelanjutan juga terus meng­
          ngan beberapa institusi terkait yang be­  yang telah disahkan oleh PBB pada bulan   ingatkan bahwasanya pelaksanaan tu­
          rada di dalam badan parlemen maupun   september lalu, dan siap bekerjasama   juan pembangunan berkelanjutan harus
          eksekutif.                       dengan DPR untuk memperkuat peran   menggunakan bahasa yang lebih mem­
            Nurhayati menyampaikan apresi­  parlemen dalam hal ini.          bumi yang dapat dimengerti masyara­
          asinya kepada badan dan institusi yang   “Kami telah memiliki komite pem­  kat.
          berada di Parlemen Hungaria. Menging­  bangunan berkelanjutan di dalam
          at, Hungaria sendiri memiliki berbagai   parlemen sebelum tujuan pembangu­  TINGKATKAN DIALOG ANTAR
          institusi di dalam parlemen maupun di   nan berkelanjutan disahkan oleh PBB .  AGAMA
          kepresidenan yang berkaitan langsung   Komite memiliki tugas untuk mereview   Politisi Fraksi Partai Demokrat ini
          dengan pelaksanaan pembangunan   dan memberikan amandemen terhadap   mengatakan, Indonesia sebagai negara
          berkelanjutan.                   legislasi­legislasi agar sesuai de ngan   demokratis memberikan banyak upaya
            “Parlemen Hungaria  menjadi salah   konsep pembangunan berkelanjutan,”   dalam meningkatkan stabilitas dan per­
          satu contoh terbaik untuk DPR RI, dalam   ujar Salar R Benedek, selaku Ketua Ko­  damaian dunia, salah satunya melalui
          mempelajari bagaimana parlemen dapat   mite Pembangunan Berkelanjutan di   dialog antar agama. Hal tersebut disam­
          memaksimalkan peran parlemen untuk   Parlemen Hungaria.            paikannya saat mengunjungi Kota Go­
          menyukseskan pembangunan berkelan­  Komite Pembangunan Berkelanjutan   dollo, Hungaria.
          jutan. Mereka bercerita bagaimana   sendiri memiliki keanggotaan sebanyak   “Ada persepsi yang salah saat ini, di­



          68  EDISI 132 TH. XLV, 2015
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73