Page 33 - MAJALAH 124
P. 33

Dr. Indra Pahlevi, S.IP., M.Si *


            hanya sebagai pendukung dalam  (tulang punggung) dalam penga­       Fokus konsep ini adalah desain
            pengamanan di kompleks gedung     manan kompleks MPR/DPR/DPD        baru yang diperlukan sebagai upaya
            DPR RI ini dalam posisi sebagai   RI dan bukan menjadi backup pe­   mengembangkan sistem keamanan
            pengamanan obyek vital.           ngamanan daripada otoritas penge­  yang spesifik atau khas yaitu legis­
                                              lola Obvitnas, khususnya kompleks   latif security manajemen yang se­
            Dalam dokumen yang dipaparkan     MPR/DPR/DPD RI. Nantinya, Polisi   jalan dengan tugas pokok, fungsi
            pihak kepolisian kepada Badan     Parlemen ini akan mengamankan     dan peran Polri. Maka pendekatan
            Legislasi beberapa waktu lalu dise­  pejabat negara VIP/VVIP. Asumsi   keamanan khusus pada parlemen
            butkan bahwa alasan diperlukan    lainnya, adalah audit security yang   melalui satuan Polisi Parlemen sa­
            pengamanan melekat  itu karena    dilakukan oleh tim asistensi Direk­  ngat diperlukan. Landasan yuridis­
            adanya beragam jenis ancaman      torat Pam Obvit Polda Metro Jaya  nya adalah Undang­Undang Nomor
            keamanan di Indonesia. Saat ini,  dari tahun 2014 hingga 2015. Hasil­  2 tahun 2002 tentang Polri. Juga
            dengan keberadaan Pasukan Peng­   nya, keamanan di kompleks parle­  Keputusan Presiden Nomor 63 ta­
            amanan Dalam (Pamdal) dan Polisi   men masih jauh dari standar yang   hun 2004 tentang Obyek Vital Na­
            Pam Obvit (Pasukan Pengamanan  telah ditetapkan oleh Polri. Meski   sional. Lalu, Peraturan Kapolri No­
            Objek Vital) di bawah Polda, dirasa  terdapat satuan Dit Pam Obvit PMJ  mor 24 tahun 2007 tentang Sistem
            sudah tidak sesuai dengan beragam   yang hanya dijabat seorang Kanit  Manajemen Pengamanan Organisa­
            ancaman keamanan di Indonesia.    dengan berpangkat Pamen (Kom­     si, Perusahaan dan atau Instansi/
            Polisi Parlemen adalah jawabannya,  pol) dengan sejumlah personel ha­  Lembaga Pemerintah.
            di mana  Polri  menjadi  backbone   nya 30 orang.
                                                                                Melihat beberapa pilihan model
                                                                                pengamanan di atas tentu kita ha­
                                                                                rus mengkajinya secara mendalam
                                                                                dengan melihat berbagai aspek yai­
                                                                                tu aspek teknis, aspek sosiologis,
                                                                                dan aspek politis. Ketiga aspek itu
                                                                                harus menjadi rujukan utama dalam
                                                                                membuat peraturan tentang pola
                                                                                pengamanan kompleks gedung DPR
                                                                                RI  ini. Secara teknis kita semua su­
                                                                                dah mengetahui dan memahami
                                                                                bahwa keadaannya sudah sangat
                                                                                longgar seperti sudah disampaikan
                                                                                di muka dengan berbagai potensi
                                                                                keadaan bahaya yang mungkin tim­
                                                                                bul. Aspek kedua yaitu aspek so­
                                                                                siologis merupakan hal yang sangat
                                                                                penting diperhatikan karena karak­
                                                                                teristik parlemen sebagai lembaga
                                                                                perwakilan rakyat memang “harus”
                                                                                dekat dengan rakyatnya atau tidak
                                                                                berjarak. Dengan demikian pola
                                                                                pengamanan yang hendak diran­



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38