Page 36 - MAJALAH 124
P. 36

PENGAWASAN





          bulan. Sedang untuk kenaikan iuran untuk peserta   Jumlah peserta penerima bantuan iuran yang berasal
          mandiri yang diajukan, menurut Chazali yakni sebesar   dari kalangan masyarakat tidak mampu pada tahun
          Rp.10.000.                                        2015 ini akan bertambah sampai dengan 2,2 juta. Untuk
                                                            menambah peserta tersebut pemerintah telah menga­
          Dengan demikian iuran wajib untuk layanan rawat  lokasikan tambahan anggaran sekitar Rp 800 miliar
          inap kelas III akan menjadi Rp.35.000 per­orang per­  pada 2015 dengan premi Rp 19.225 per orang per bulan.
          bulan dari sebelumnya Rp.25.500 dan kelas dua men­
          jadi Rp.52.500 dan kelas I menjadi sebesar Rp.69.500.   Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris me ngakui
          Menurut Chazali dengan kenaikan iuran peserta man­  masih ada banyak permasalahan yang mewarnai pro­
          diri tersebut akan meningkatkan pelayanan BPJS Kese­  gram BPJS Kesehatan selama 2014. Oleh sebab itu, ke
          hatan terutama keterlibatan rumah sakit yang menjadi   depan BPJS Kesehatan akan memperbaiki pelaksanaan
          mitra.Namun anggota DJSN lainnya Bambang Purwoko   program BPJS Kesehatan.
          menambahkan usulan kenaikan iuran peserta mandiri
          tersebut belum mendapatkan persetujuan dan penge­  Munculkan Protes
          sahan dalam pleno DJSN.
                                                            Terlepas dari pro dan kontra usulan kenaikan iuran BPJS
                                                            Kesehatan, BPJS harus diakui memiliki sejumlah per­
                                                            masalahan yang harus dengan jeli dipetakan bersama
                                                            oleh DPR dengan pemerintah. Berdasarkan UU, maka
                                                            sistem BPJS menetapkan bahwa kepesertaan bersifat
                                                            wajib bagi seluruh warga bahkan warga asing dengan
                                                            ketentuan tertentu sebagaimana ketentuan UU BPJS
                                                            pasal 14. termasuk pembayaran iuran (premi) sebesar
                                                            27.000/ orang setiap bulannya.

                                                            Terkait dengan iuran berdasarkan Peraturan Presiden
                                                            Nomor.12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan pasal
                                                            1 angka 13 danPeraturan Badan Penyelenggara Jamin­
                                                            an Sosial Kesehatan (BPJS) Nomor 4 Tahun 2014 pasal
                                                            1 ang ka 3;  iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah
                                                            uang yang dibayarkan secara teratur oleh peserta,
                                                            pemberi kerja dan/atau pemerintah untuk program
                                                            jaminan kesehatan.

                                                            Ketentuan besaran iuran jaminan kesehatan bagi
                                                            peserta PBI sebagaimana diatur dalam Peraturan
                                                            Presi den Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2013 ten­
                                                            tang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Ta­
          Sementara pada kesempatan RDP dengan Komisi IX    hun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan sebagai berikut:
          Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris menegas­
          kan tahun 2016 harus ada penaikan iuran premi un­  Pasal 16A
          tuk mengisi gap 2014 dan 2015. BPJS Kesehatan juga
          menjelaskan mayoritas yang menggunakan BPJS Kese­  Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan Ke­
          hatan adalah pasien peserta mandiri kelas 1 dan 2 se­  sehatan serta penduduk yang didaftarkan oleh Peme­
          lain itu prinsip gotong royong peserta BPJS tidak ter­  rintah Daerah sebesar Rp 19.225,00 (sembilan belas ribu
          jadi sehingga terjadi defisit keuangan.           dua ratus dua puluh lima rupiah) per orang per bulan.

          Sementara itu Ketua DJSN mengungkapkan terjadi    Pasal 16B
          peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan
          kepesertaan BPJS Kesehatan. Terkait dengan target   (1) Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja
          kepesertaan BPJS Kesehatan pada 2015, Ketua DJSN  Penerima Upah yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil,
          berharap dapat mencapai angka kepesertaan sebesar   Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pega­
          165 juta peserta.                                 wai Pemerintah Non Pegawai Negeri sebesar 5% (lima
                                                            persen) dari Gaji atau Upah per bulan.



          36 PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41