Page 39 - MAJALAH 124
P. 39

DPR MINTA PERTAMINA

                      SOSIALISASIKAN PERTALITE



                 Rencana Pertamina untuk meluncurkan Pertalite ini memang menjadi kontroversial.

                    Tak sedikit pihak yang beranggapan, Pertalite diluncurkan untuk lambat-laun
                    menghilangkan Premium. Untuk diketahui penghapusan Premium merupakan
                          rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi.

                                                                                pada rakyat minimal kepada Komisi
                                                                                VII DPR yang membidangi energi.
                                                                                “Harus dikonsultasikan kepada
                                                                                Komisi VII DPR jika belum tentu kita
                                                                                tidak mendukung langkah ini,” tan­
                                                                                dasnya.

                                                                                Dia menegaskan, adanya tanggapan
                                                                                Pertalite urusan korporasi Pertami­
                                                                                na merupakan tanggapan yang keli­
                                                                                ru. Pasalnya didalam UUD persoalan
                                                                                BBM tidak boleh dilepas sepenuh­
                                                                                nya ke pasar. “BBM jelas dinyatakan
                                                                                bahwa itu menguasai hajat hidup
                                                                                masyarakat jadi harus diatur oleh
                                                                                pemerintah dan tidak boleh seenak­
                                                                                nya sebab komoditi itu ada yang
                                                                                strategis dan non strategis, BBM itu
                                                                                merupakan komoditi strategis jadi
                 emerintah pun telah menepis   masih rendah karena itu tentu masih   tidak bisa semena­mena,” ujarnya.
                 anggapan tersebut de ngan    banyak pemakai premium. “Bahkan
            Pmeminta Pertamina tetap          kalau diberikan alternatif boleh saja,
            menyediakan Premium. Selain isu  asal tidak mengurangi ketersedia­
            penghapusan Premium, peluncuran   an premium. Tadinya pompa untuk
            Pertalite juga dicurigai menjadi mo­  premium pastinya akan diganti oleh
            dus Pertamina cari untung. Komite   Pertalite,” ujarnya.
            Penghapusan Bensin Bertimbal
            (KPBB) dan Komisi VII DPR menye­  Di sisi lain, masih ada persoalan
            but, Pertamina mencari untung dari   perijinan yang belum selesai, seperti
            penjualan Pertalite tersebut.     yang disampaikan oleh Pertamina.
                                              “Jadi setiap BBM yang diperdagang­
            “DPR tidak setuju jika Pertalite dini­  kan harus ijin pemerintah walaupun
            atkan untuk menggantikan premium   RON sama tetapi spesifikasi berbe­
            seperti yang pernah disampaikan   da, kalau ingin launching tentunya
            Pertamina pastinya harganya akan  DPR secara tegas tidak dapat me­
            lebih mahal dibandingkan dengan  nyetujui kita minta diundur sampai   Dia menambahkan, langkah Perta­
            Premium,” ujar Ketua Komisi VII DPR   semua  persoalan  lainnya  selesai   mina ini jelas­jelas akan meng­
            Kardaya Warnika kepada Parlemen­  dulu,” jelasnya.                  gantikan Premium secara berta­
            taria baru­baru ini.                                                hap. “Memang ini nyata­nyata akan
                                              Dia menegaskan, persoalan BBM ini  menggantikan Premium. Pandangan
            Menurutnya, daya beli masyarakat   harus transparan dan dijelaskan ke­  ini yang keliru, BBM itu menguasai


                                                                         Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana
                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44