Page 21 - MAJALAH 88
P. 21

LAPORAN  UTAMA





                                                                                 dilan    menghukum  mereka  dengan
                                                                                 hukuman harus menjalankan UU SJSN
                                                                                 dengan membentuk UU BPJS beserta
                                                                                 peraturan pelaksanaannya.
                                                                                    Panjangnya  pembahasan  RUU
                                                                                 BPJS  ini  adalah  bukti  lain  bahwa
                                                                                 Pemerintah   tidak   sungguh-sung-
                                                                                 guh menjalankan UUD. Dengan kasat
                                                                                 mata,  KAJS  menyaksikan  langsung
                                                                                 dalam  setiap  pembahasan  baik  di
                                                                                 tingkat Pansus maupun Panja, bahwa
                                                                                 Pemerintah  secara  sistematis  ingin
                                                                                 terus  mengulur-ulur  waktu  (buying
                                                                                 time) agar UU BPJS ini tidak dapat se-
                                                                                 lesai sampai batas waktu pembahasan
                                                                                 yang ditetapkan oleh UU. Pemerintah
                                                                                 atau pejabat Pemerintah yang terkait
                                                                                 dengan RUU BPJS ini nampaknya sa-
                                                                                 ngat takut kehilangan “ATM” jika ke-4
                                                                                 BUMN (PT Taspen, PT Jamsostek, PT
                                                                                 Asabri dan PT Taspen) ditransformasi
                                                                                 ke dalam BPJS yang dibentuk dengan
                                                                                 UU BPJS. Ketika ke-BUMN ini ditrans-
                                                                                 formasi ke dalam BPJS, maka mereka
                                                                                 akan  kehilangan  kewenangan  untuk
                                                                                 mengendalikan atau mengatur segala
                                                                                 hal yang dapat memberikan keuntu-
                                                                                 ngan-keuntungan  lain,  selain  keun-
                                                                                 tungan untuk negara.
                                                                                    Uniknya,  sejak  kelahiran  Republik
                                                                                 ini,  baru  kali  ini  sebuah  UU  dibahas
                                                                                 oleh 8 (delapan) menteri.

                                                                                    Bagaimana   menurut    bapak
                                                                                 keputusan  pemberlakuan  BPJS  I
                                                                                 yang  mulai  beroperasi  1  Januari
                                                                                 2014.
                                                                                    Transformasi  PT  ASKES  keseluru-
            Demontrasi pendukung pengesahan RUU BPJS saat berkumpul di depan Gedung DPR RI senayan Jakarta   han ke dalam BPJS Kesehatan, berikut
            ayat (4) UUD. Namun, faktanya, pem-  GAT  II),  Wakil  Presiden  RI,  Boediono   JPK  (Jaminan  Pemeliharaan  Keseha-
            bentukannya  harus  diperjuangkan   (TERGUGAT III), MenKo Kesra, Agung   tan) PT Jamsostek, Yankes (Pelayanan
            terlebih    dahulu  oleh  rakyat.  Peme-  Laksono (TERGUGAT IV), MenKo Per-  Kesehatan)  TNI/POLRI  dan  Program
            rintah terbukti telah enggan  bahkan   ekonomian, M. Hatta Rajasa (TERGU-  Jamkesmas  Kemenkes sesungguhnya
            telah  lalai  menjalankan  UU  No.  40   GAT V), MenKeu, Agus Martowardojo   dapat  dilakukan  dan  langsung  bero-
            Tahun  2004  tentang  Sistem  Jaminan   (TERGUGAT  VI),  MenKum  dan  HAM,   perasi  paling  lambat  1  Januari  2013.
            Sosial Nasional (UU SJSN).        Patrialis Akbar (TERGUGAT VII), MenK-  Transformasi  dan  operasional  pada
               Terbukti,   Putusan   Pengadilan   es,  Endang  Rahayu  Sedyaningsih   1 januari 2014, merupakan deal poli-
            Negeri Jakarta Pusat No. 278/PDT.G/   (TERGUGAT VIII), MenSos, Salim Segaf   tik antara Pemerintah dengan DPR RI
            PN.JKT.PST tanggal 13 Juni 2011 atas   Al-Jufri (TERGUGAT IX), Menakertrans,   yang  tidak  memiliki  landasan  yang
            Gugatan  Warga  Negara  (Citizen  Law   Muhaimin  Iskandar  (TERGUGAT  X)   jelas.
            Siut)  yang  diajukan  oleh  KAJS,  me-  dan  MenHan,  Purnomo  Yusgiantoro   Dengan pola transformasi (penga-
            mutuskan  bahwa  Presiden  RI,  Susilo   (TERGUGAT XI) telah lalai menjalank-  lihan), sesungguhnya tidak memerlu-
            Bambang  Yudhoyono  (TERGUGAT  I),   an UU SJSN yang dibentuk berdasar-  kan waktu yang panjang. Semua data
            Ketua  DPR  RI,  Marzuki  Alie  (TERGU-  kan  amanat  UUD.  Karena  itu  Penga-  kepesertaan Askes tidak memerlukan







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 88
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26