Page 60 - MAJALAH 127
P. 60
KUNJUNGAN KERJA
adalah capain angka pertumbuhan Sulteng yang men-
capai 17, 76, tertinggi se-Indonesia.
Angka pertumbuhan tersebut didukung dengan nilai
investasi yang masuk ke Sulteng, yaitu Rp1,7 triliun,
tertinggi keenam di Indonesia. Saat yang sama masih
ada PR besar yang dihadapi Sulteng. Misalnya angka
kemiskinan yang masih tinggi, mencapai 13 persen.
Angka kemiskinan itu bahkan tertinggi di Indonesia.
Gubernur Sulteng mengungkapkan, angka kemiskinan
Sulteng dari tahun ke tahun terus menurun. Kini, ting-
gal 11 persen. Lima tahun ke depan angkanya terus di-
tekan hingga 1 digit.
Wakil Ketua Komisi VI Heri Gunawan mengapresiasi
capaian pertumbuhan Sulteng yang jauh melebihi per-
tumbuhan nasional. Ia berharap pertumbuhan eko-
nomi Sulteng terus meningkat seiring investasi yang
masuk. Sulteng sendiri terdiri dari 12 kabupaten dan
1 kota dengan luas daratan 61.841,29 km2 dan jumlah
penduduk mencapai 2.785.488 jiwa.
Dalam sambutannya di hadapan Gubernur Sulteng,
Heri mengatakan, “Angka kemiskinan terus mengala-
mi penurunan, namun masih lebih tinggi dibanding-
kan angka kemiskinan nasional yang dipengaruhi oleh
terjadinya kemiskinan struktural pada kehidupan ma-
syarakat Sulawesi Tengah. Indikator kemajuan pendidi-
kan maupun kesehatan yang direfleksikan sebagai ke-
KOMISI VI MEMUJI berhasilan pembangunan sosial menunjukkan kondisi
yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelum-
nya.”
PERTUMBUHAN Anggota Komisi VI DPR Eka Sastra (F-PG) yang ikut
SULTENG dalam pertemuan tersebut berpendapat, capaian per-
tumbuhan Sulteng pada triwulan I 2015 memang ter-
MENSINERGIKAN tinggi di Indonesia. Kontribusi terbesarnya pada tahun
ini adalah investasi minyak di Luwuk, Banggai dan in-
BUMN venstasi smelter di Morowali.
“Itulah yang mendorong tingginya tingkat pertumbu-
enempati daratan paling luas di pulau Sulawe- han. Namun problemanya, angka kemisikinan tinggi
si, provinsi yang satu ini memiliki sumber daya meskipun terus menurun. Kami mendorong agar
Malam melimpah dengan angka pertumbuhan pemerintah Sulteng mendorong industri yang lebih
mencapai dua digit. Inilah Sulawesi Tengah (Sulteng) melibatkan masyarakat luas terkait dengan pengolahan
yang pada awal Agustus lalu dikunjungi Komisi VI DPR komoditas masyarakat,” ungkap Eka.
RI.
Dan komoditas yang berpotensi di Sulteng, lanjut Eka,
Bertempat di Kantor Gubernur, Provinsi Sulteng, tim adalah agrobisnis seperti kakao, jagung, kelapa, dan
kunjungan kerja (Kunker) Komisi VI yang dipimpin Heri sapi. Dengan pengelolaan komoditas unggulan ini, ma-
Gunawan bertemu dengan Gubernur Sulteng Longki syarakat pun akan menikmati manfaat dari tingkat per-
Djanggola beserta para kepala dinas setempat. Banyak tumbuhan ekonomi yang dicapai Pemerintah Provinsi
informasi yang digali seputar perdagangan, industri, Sulteng. Data dari Pemprov Sulteng menyebutkan,
dan investasi di sini. Dan yang paling membanggakan produksi kakao mencapai 195.845 ton pada 2014. Ke-
60 PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015