Page 58 - MAJALAH 127
P. 58

KUNJUNGAN KERJA




          Kondisi Global Pengaruhi Peneri­  pelambatan ekonomi bisa dihadapi   sebesar apapun faktor eksternal
          maan Negara                      dengan kebijakan-kebijakan yang  akan bisa kita hadapi. Kita akan
                                           tepat. Misalnya kebijakan seperti   tangguh menghadapi berbagai ge-
          Kondisi ekonomi global yang me-  mempercepat belanja pemerintah  jolak apapun,” yakin Politisi asal
          ngalami pelambatan, tak dipungkiri  (government expenditure) dan di-  Dapil Jawa Barat itu sembari menu-
          mempengaruhi kondisi ekonomi  percepat daya serap anggarannya,”    tup wawancara.
          internal Indonesia. Bahkan, turut   kata Dony.
          memengaruhi penerimaan negara                                      Kepala Kanwil Direktorat Jenderal
          dari sektor pajak dan pertumbuhan   Politisi F-PPP ini yakin, dengan pe-  Pajak Kanwil Kemenkeu Provinsi
          investasi. Hal ini ditengarai menjadi   nyerapan anggaran yang baik oleh  DI Yogyakarta, Rudi Bastari men-
          salah satu penyebab target peneri-  Pemerintah, hal ini dapat menim-  gatakan, selama kurun waktu dari
          maan negara sulit tercapai.      bulkan multiplier effect dan meng-  tahun 2012 hingga tahun 2014,
                                           gerakkan roda perekonomian di     penerimaan Kanwil DJP DIY selalu
           “Para pelaku pasar itu mungkin  Indonesia. Dampak dari percepatan    mengalami pertumbuhan. Walau-
          tertekan dengan kondisi ekonomi  belanja negara ini dapat meningkat-  pun sedikit ada penurunan di ta-
          saat ini. Karena kondisi global atau   kan pertumbuhan ekonomi.    hun 2014, diakibatkan salah satu-
          faktor eksternal itu lebih rentan                                  nya oleh adanya penurunan setoran
          daripada faktor internal. Walaupun   “Namun  hal  ini  harus  dilakukan  dari wajib pajak besar di sektor In-
          kebijakan fiskal dan moneter Indo-  serentak, mulai dari Pemerintah  dustri Pengolahan, yaitu PPh Badan
          nesia semuanya sudah benar dan on   Pusat, Pemerintah Provinsi, hingga   Impor dan PPN Impor.
          the track, namun hal itu belum cu-
          kup menghadapi tantangan ekster-
          nal yang luar biasa,” kata Anggota
          Komisi XI DPR Henky Kurniadi.

          Politisi F-PDI Perjuangan itu me-
          lihat sebenarnya Indonesia masih
          mampu bertahan dengan perlam-
          batan ekonomi global, namun si-
          klus ini harus dilalui. Ramalan The
          Fed menunjukkan bahwa pertum-
          buhan  ekonomi  Indonesia  di ta-
          hun mendatang akan tumbuh lebih
          baik. Namun Henky mengingatkan
          Pemerintah agar tetap berhati-hati
          di tahun mendatang.

          “Tapi kita harus optimis, pasar harus   Pemerintah Kabupaten dan Kota.  Untuk tahun 2015, Rudi melaporkan,
          dikembangkan dengan optimisme,   Tentu juga dengan didorong sektor  sampai dengan 6 Juli 2015, capaian
          sehingga arus investasi masuk. Ka-  investasi yang lebih banyak lagi,”   penerimaan pajak sudah mencapai
          lau tidak ada investasi, penerimaan  i ngat Dony.                  angka 32,72 persen atau Rp 1,476
          negara akan semakin berat. Ka-                                     triliun, dari target sebesar Rp 4,514
          lau tidak ada income yang bagus,   Selain itu, tambah Dony, perlu ada   triliun. Dengan angka pertumbuhan
          bagaimana masyarakat mempunyai   sinergitas antara seluruh kom-    dicatat sebesar 16,33 persen.
          konsumsi yang tinggi dan menarik  ponen negara. Yakni Pemerintah,
          pajak,” kata Politisi asal Dapil Jawa   dalam hal ini Bank Indonesia dan  Selain pertemuan dengan Kanwil
          Timur itu, seolah bertanya.      Kementerian Keuangan, tak ter-    DJP Provinsi DI Yogyakarta, Tim
                                           kecuali DPR untuk sama-sama  Kunker Komisi XI DPR juga melaku-
          Terkait kondisi global ini Anggota   berkomitmen mengatasi pelam-  kan pertemuan dengan Perbankan,
          Komisi XI DPR Dony Ahmad Munir   batan ekonomi yang terjadi.       baik BUMN maupun BUMD. Dilan-
          meminta negara untuk hadir dalam                                   jutkan pertemuan dengan Wakil
          permasalahan ekonomi ini. “Nega-  “Sehingga kita tidak terus menerus   Gubernur DI Yogyakarta dan jaja-
          ra harus hadir untuk mengatasi   menyalahkan faktor eksternal. Ka-  ran. (sf) Foto: Sofyan/Parle/HR
          masalah ekonomi ini. Bagaimana   lau fundamental ekonomi kita kuat,



          58 PARLEMENTARIA  EDISI 127 TH. XLV, 2015
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63