Page 50 - MAJALAH 71
P. 50

PROFIL



            BOS itu merupakan inisiatif dari DPR,”   dirinya  mencapai  kaidah-  kaidah,   pendidikan itu sendiri. Sub Sistem yang
            katanya.                        keutammaan, atau kesempurnaan yang   terkait dengan proses pendidikannya
               Melalui UU Sisdiknas ini, kata   terus menerus dicari. Dengan demikian,   sendiri,. yaitu perpustakaan. Diperlukan
            Heri, ada keinginan untuk membuat   tidak semua orang bisa menjadi guru,   UU  Perpustkaan  Nasional,  karena
            kedudukan antara sekolah- sekolah   karena profesi ini memerlukan keahlian   perpustakaan  itu  sebagai  sarana
            Negeri dan sekolah Swasta, dengan   khusus. “Selama ini kan kalau orang itu   penyuluhan pendidikan yang sangat vital.
            pengertian semuanya tanpa memandang   menganggur, nggak punya pekerjaan,   Karena itu kita dulukan menyelesaikan.
            dia itu negeri atau swasta, SD dan SMP   enaknya saja dia menjadi guru.  Karena
            itu diberikan BOS. Karena tingkat SD   itu hancur pendidikan kita!” tandas Heri  Kritisi  UN
            dan SMP itu wajib belajar.      geram.                              Seperti  disinggung  di  atas,
               Setelah pembenahan sistem, heri      Heri menegaskan, UU Guru dan   Heri  akhmadi  gamang  terhadap
            melanjutkan,  komponen yang perlu   Dosen itu adalah inisiatif dari DPR   system pendidikan kita yang belum
            segera diperbaiki  adalah mutu gurunya.   dan itu tidak bisa diklaim sebagai   mencerminkan keterkaitan terpadu,
            Karena ini lebih penting ketimbang   hasil dari pemerintah. Pemerintah   salahnya Ujian Nasional atau UN.
            kesejahteraan. Karena itu mutu dan   itu hanya menjalankan UU, UU yang   Menurut Heri, UN sebaiknya juga
            kesejahteraan harus berjalan paralel.   prakarsanya datang dari DPR. “Jadi,   dikaitkan dengan evaluasi program























            Heri Akhmadi memimpin Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menag, Mendiknas dan Menpan membahas pengangkatan guru
            bantu menjadi Pegawai Negeri Sipil



            Jangan kesejahteraan terlalu didahulukan   jangan mengklaim bahwa kesejaterahaan   pendidikan    nasional  secara
            tanpa memperbaiki mutu. Karena itu   guru yang sekarang mulai tercapai itu   keseluruhan.
            setelah selesai UU Sisdiknas, pada   dari kerja Pemerintah. Sebenarnya      Pendidikan pada dasarnya tidak
            2004 Dewan mulai menginisiasi UU   Pemerintah hanya menjalankan UU,”   bisa  dilepaskan dengan kebudayaan.
            Guru. Awalnya UU itu menjadi usul   cetus Heri.                  Pendidikan juga harus diartikan sebagai
            Pemerintah,tapi tidak selesai dibahas.      Lebih lanjut Heri mengatakan   proses akulturasi atau pembudayaan.
            Pada  DPR periode 2004-2009 ini ,   setelah  komponen guru terpenuhi,   Ketika  kemudian  pendidikan  itu
            kemudian Heri sebagai Ketua Komisi,   harus  pula  dibenahi  komponen   digeser atau direduksi hanya menjadi
            merembuk dan mengambil inisiatif UU   kelembagaan, dari satuan pendidikannya,   proses penghapalan, proses untuk ikut
            Guru. Banyak sekali perubahan dari   karena itu setara. Maka lahirlah UU   ujian yang sifatnya kognitif itu dengan
            draft aslinya.                  BHP. UU itu merupakan kewajiban   mengabaikan aspek-aspek yang lain,
               Esensi  UU  Guru  dan  Dosen   yang diturunkan dari UU Sisdiknas.   maka ini yang menjiadi permasalahan
            sebenarnya ingin menjadikan pekerjaan   Tujuannya untuk menciptakan status   kita.
            guru sebagai profesi. Karena profesi   yang lebih berimbang antara satuan      UN sekarang dengan UN lima
            itu  syaratnya adalah pekerjaan yang   pendidikan yang diselenggarakan oleh   tahun yang lalu itu cara penilaiannya
            memerlukan  pendidikan  khusus     pemerintah dan satuan pendidikan yang   berbeda. Lima tahun lalu, pada materi
            melalui kegiatan- kegiatan yang sifatnya   diselenggarakan oleh masyarakat, kita   sebelumnya, cara penentuan kelulusan
            tertentu. Dan dia umumnya mempunyai   tidak bisa mempersamakan Indonesia   itu masih merupakan kombinasi yang
            organisasi profesi yang mengatur dirinya   dengan negara lain.   beimbang  antara  hasil  rapot  atau
            sendiri. Kemudian juga ada upaya untuk      Heri mengungkapkan, institusi   penilaian guru, hasil ujian akhir sekolah,
            selalu terus menerus meningkatkan   berikutnya adalah  model atau sub sistem   dan UN kemudian dikombinasikan.

            48 48   PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71
                               TH. XL NO
                                     . 71
                           ARIA
                    P
                    ARLEMENT
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55