Page 45 - MAJALAH 71
P. 45

LEGISLASI



            menjadi perhatian serius bagi pemerintah   pidana yang dijatuhkan ditambah sepertiga   menghitung lahan pengganti di luar Jawa.
            saat ini. “karena sebentar lagi lahan pertanian   dari pidana yang dicantumkan. Namun,      Menurut Bomer, Seluruh dunia sedang
            dan juga bahan-bahan akan berubah   apabila pelakunya korporasi, selain sanksi   menunggu langkah Indonesia dalam
            menjadi bahan utuh sumber energi, jadi   pidana terhadap pengurusnya, juga dikenai   memerangi dan pengurangan kawasan
            tidak berpusat kepada fosil,”terangnya.  denda tiga kali lipat dari pidana denda   Observasi karena Indonesia merupakan
               Pada masa mendatang, terdapat   perorangan.                   Negara yang tingkat degrasinya tertinggi
            beberapa macam yang bisa diolah menjadi      RUU PLPPB menyebutkan, alih fungsi   di dunia sejak tahun 2008 lalu.
            sumber energi dimana akan menuju bisnis   lahan bisa dilakukan untuk kepentingan      Untuk  daerah-daerah  otonomi
            agro nantinya, diantaranya energy bisa   umum, yakni pembuatan jalan umum,   seringkali anggaran, penelitian dan perhatian
            menjadi bahan pangan dan kedua agri   waduk, bendungan,   ir igasi,   untuk lahan pertanian dianggap sebagai cost
                                            b a n g u n a n
            energi stamina. “Untuk agri energi dibidang   b  a  n  g  u  n a n   bukan benefit. “pertanian ini dianggap
                                                  an,
            pertanian sudah direncanakan oleh Amerika   pengairan,           bukan merupakan pendapatan hasil daerah
                                            pengair
            Serikat dan Cina sekarang ini” katanya.                          dan dianggap beban begitu juga irigasi,
               Nantinya  didalam  UU  ini  akan                              infrastruktur,”Jelas Bomer
            memuat hal yang esensial diantaraya                                 Cara pandang seperti itu sangat keliru
            menyatakan bahwa pangan merupakan                                dan harus dihilangkan, karena Indonesia
            hak asasi yang dibatasi, dimana perlu adanya   foto: doc. parle  termasuk Negara yang mengandalkan
            perlindungan terhadap lahan pertanian                            produk pertanian. Oleh karena itu,
            untuk kelangsungan bangsa dan negara.                            terang Bomer, dirinya selalu meminta
               RUU perlindungan lahan berkelanjutan                          agar pemerintah menjamin rehabilitas
            nantinya juga akan memuat sejumlah                                 pertanian menjadi basis utama.  “Ini
            insentif dan disinsentif yang diberikan                            mencakup kelengkapan lahan seperti
            kepada para petani yang menjadikan lahan                           irigasi, bendungan kemudian yang
            mereka sebagai lahan pangan berkelanjutan                          terakhir adalah benih dan pupuk
            dengan pertimbangan tertentu. Intensif                             menjadi  keharusan  bagi  Negara
            tersebut dapat diberikan kepada para                               agraris,”terangnya.
            petani yang sudah secara iklas dan sukarela                         Pemerintah, lanjut Bomer, harus
            memberikan lahannya.                                               menerapkan Grand desain terhadap
               Untuk hukuman bagi pejabat yang                                 sector pertanian misalnya mendorong
            melanggar, kata Bomer,  hukuman buat                               para petani memakai benih unggul
            pejabat harus ditambah sepertiganya.                               bersertifikat hingga mencapai 33
            “Jadi kalau orang biasa katakan dihukum                            persen pada tahun 2009, kemudian
            satu tahun atau tiga tahun maka apabila                            ditingkatkan menjadi 40 persen pada
            pejabat yang melanggar itu ditambah                                tahun 2020. “Sekarang ini tidak jelas
            sepertiganya,”paparnya                                             programnya karena itu bagi Kepala
               Terdapat sanksi tegas terhadap orang   pelabuhan, bandar udara, stasiun kereta   Negara, Menteri harus berkomitmen
            yang melanggar fungsi lahan, diantaranya   api, terminal, fasilitas keselamatan umum,   dan berjanji menuntaskannya karena itu
            termuat dalam Pasal 67 RUU Perlindungan   tempat pembuangan sampah, cagar alam,   apabila tidak tercapai mereka aka dihujat
            Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan   dan pembangkit listrik. Namun, harus ada   oleh rakyat demikian juga bagi ketersediaan
            (PLPPB) menyebutkan, setiap orang yang   lahan pengganti di lokasi lain  pupuk,”jelas Bomer.
            melakukan alih fungsi lahan pertanian      Seperti kita ketahui, konversi lahan      Sebelumnya, terang Bomer, Pemerintah
            pangan berkelanjutan ke non pertanian   pertanian pangan yang ada sejak 35 tahun   telah menargetkan dalam 5 tahun terakhir
            dipidana dengan pidana penjara minimal   lalu cenderung mengurangi lahan baku.   harus tercipta 15 juta hektar laha pertanian
            satu tahun, dan maksimal lima tahun,   Lahan pangan jadi makin sempit terlebih,   basah plus 15 juta hektar lahan pertanian
            dan/atau denda minimal Rp 50 juta dan   perbandingan laju cetak sawah baru dengan   kering, namun sampai saat ini belum
            maksimal Rp 500 juta.           konversi 1:4, bahkan belakangan ini menjadi   tercapai. “pencetakan sawah 200 ribu hektar
               Selain  itu,  setiap  orang  yang   1:9. Artinya, bila ada konversi lahan 9 hektar   saja belum tercapai sama sekali,”katanya.
            melakukan alih fungsi lahan pertanian   cetak sawah baru hanya 1 ha.      Bahkan pemerintah berniat menjadikan
            pangan berkelanjutan dan tidak melakukan      RUU ini memberikan klasifikasi   industry benih sebagai sasaran utama seperti
            kewajiban dengan mengembalikan fungsi   status lahan Lahan dengan klasifikasi A,   industry pupuk. Kenyataannya sampai saat
            lahan ke kondisi semula dipidana penjara   yakni lahan irigasi teknis,diganti tiga kali   ini masih adanya problem pengadaan pupuk
            minimal setahun dan maksimal tiga tahun,   lipat. Klasifikasi B, yakni lahan beririgasi   yang terjangkau bagi rakyat. “Dukungan
            dan/atau denda minimal Rp 50 juta dan   semiteknis harus diganti dua kali lipat,   irigasi kita saja masih 4 persen, artinya bukan
            maksimal Rp 300 juta.           sedangkan lahan berklasifikasi C, seperti   tambah bagus tetapi tambah buruk hampir
               Sementara, pasal 69 menyebutkan,   lahan kering, diganti satu kali lipat. Bahkan,   semua pendukung irigasi bendungan-
            jika alih fungsi lahan pertanian pangan   nantinya akan dibentuk semacam bank   bendungan, situ-situ tidak layak dan minim
            dilakukan oleh penyelenggara negara,   lahan sebagai penilai klasifikasi lahan dan   prioritas,”jelas Bomer. (sw/si)

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71  43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50