Page 42 - MAJALAH 71
P. 42

LEGISLASI



            Fraksinya juga belum punya formula,   gubernur itu di pilih. Nah ini konsep   dinas dan sebagainya, langsung ke
            nanti akan diketemukan pada saat   keistimewaannya dari sisi pemerintah,   RAPBD. Nah dari situ nanti mungkin
            pembahasan.                     keistimewaan dari sisi politik.   jadi lebih panjang.
                                               Yang  dimaksud  pemerintah       Kalau sekarang kan pemerintah
            Bukan model Indonesia           bukan  mengurangi  kewenangan,   mengajukan AKU dibahas bersama
               Lebih  jauh  Agus  Purnomo   tapi  meningkatkan  posisi  dan   dengan  DPR  untuk  dimintakan
            menjelaskan, kalau dulu parardhya   kewenangannya. Posisi sekarang itu   persetujuan, setelah setuju kemudian
            itu hanya sebagai pembantu raja, tapi   DIM dari semua fraksi-fraksi sudah   di  breakdown  ke  RAPBD.  Jadi
            sekarang parardhya itu konsep bahwa   masuk, 80% sultan gubernur, gubernur   tahapannya,  langkahnya  hanya    4
            sultan itu setara dengan menteri, dia   sultan. Konsep parardhya hampir 80%   langkah,  tapi kalau pakai parardhya
            berwenang untuk mengesahkan Arah   semuanya itu dihapus.         jadi 6 step untuk menjadi RAPBD.
            Kebijakan  Umum  (AKU). Tetapi      Ketika ditanya konsep paradhya      Dia mengaku tidak tahu sekarang
            ini disalahpahami. Konsep tentang   dia mengakui memang jadi panjang   model  Papua.  DI  Aceh  itu,  MRP
            parardhya dalam RUU Keistimewaan   birokrasinya.  Mengenai  kebijakan   bagaimana  mereka  mendesain,
            DIY  bagus, tapi bukan disalah pahami,   AKU (Arah Kebijakan Umum) kalau   misalnya AKU, Majelis Ulama atau
            dalam perspektif yang berbeda untuk   sekarang  disusun  oleh  gubernur.   apa namanya. Dia itu berfungsi kayak
            memperpanjang birokrasi.        AKU itu RKP nya pemerintah. Di   MPR.  “ Saya kira itu yang spesial,
































            Rapat Kerja Komisi II DPR RI yang dipimpin ketua EE. Mangindaan dengan Mendagri Mardiyanto dan Mekumham Andi Matalata
            membahas RUU Keistimewaan DIY. foto:  agung



               Menurut Agus,  semua pakar yang   provinsi itu AKU (Arah Kebijakan   parardhya memperpanjang birokrasi.
            dimintai masukan, parardhya itu tidak   Umum) lima tahun kemana, itu dibuat   Tetapi kalau kita bisa bandingkan
            ada  modelnya  di  Indonesia. Yang   gubernur. Tetapi AKU ini diajukan   dengan  Papua  dengan  Aceh  kira-
            kedua,  kalau  sultan  nanti  didalam   oleh gubernur, kemudian disahkan   kira  bagaimana,  perlu  dipelajari,”
            birokrasinya dia setingkat menteri,   oleh parardhya, memang birokrasinya   ujarnya.
            kedudukan  dan  kewenangannya   jadi panjang.                       Saat ditanyakan benarkah konsep
            setingkat menteri itu juga agak baru.      Dia membayangkan nanti, pada   itu  akan  menghambat  masyarakat
               Tinggal    bagaimana    dari  sisi   saat  mengesahkan  RAPBD  jadi   menjadi  pejabat  publik,  Agus
            pengambilan  keputusan  itu  jadi   panjang. Jadi AKU nya harus disusun   Purnomo  mengatakan  ini  faktor
            lama  kalau  di Yogya. Tapi  konsep   lebih  awal,  kemudian  dibawa  ke   historis , jadi ada keistimewaan dari
            ini  sebenarnnya  bagus,  artinya   parardhya, Parardhya  dikembalikan,   sisi historis. Bagaimanapun kesultanan
            menghormati  sultan,  dia  tidak   mana  yang  dipotong  mana  yang   sebagai institusi itu berperan dalam
            setara  dengan  gubernur,  dia  itu   tidak, kira-kira begitu, setelah itu baru   kemerdekaan Indonesia.
            di  atas  gubernur.  Oleh  karena  itu   dibreakdown ke rencana kerja setiap      Sebenarnya ini tidak melanggar

            40      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47