Page 11 - MAJALAH 141
P. 11
ketentuan, hanya bisa dibuka kalau jelasnya saat Rapat Kerja dengan Meranti yang menangani kebetulan
ada praperadilan. Dia mengatakan, Komisi III DPR RI. satu angkatan. Biasanya kalau Akpol
siapapun boleh mengajukan Dalam foto itu terlihat Dir datang, satu angkatan ada teman-
praperadilan. Reskrisus Polda Riau Kombes Rivai teman satu letting datang temui dan
“Pihak-pihak yang merasa Sinambela, Dir Reskrimum Polda tanyakan peristiwa Meranti. Saat makan
dirugikan, rekan-rekan LSM mungkin? Riau Kombes Surawan, Kapolresta di restoran ketemu pemilik restoran
Kalau nanti ada yang diterima Pekanbaru Kombes Toni Hermawan dan pengusaha. Say hello dan foto-foto,”
praperadilan, tentu kita bisa buka dan Kombes Hendra dari Paminal Div tambah Jenderal bintang empat ini.
kembali kasus-kasus itu,” ujarnya. Propam Mabes Polri. Dalam foto juga Meski demikian, beredarnya foto-
Ia menegaskan SP3 perusahaan terdapat bos PT Andhika Pratama foto ini tidak selesai begitu saja.
diduga pembakar hutan tersebut, Sawit Lestari (APSL). Menurut Tito, telah ada Div Propam
dirinya mempersilahkan pihak-pihak Menurut Tito, pertemuan pejabat Mabes Polri yang turun tangan,
yang tidak puas untuk menggugat. Polri yang terlihat dalam foto itu mendalami kasus lebih lanjut. Pada
“Kalau ada yang keberatan silakan adalah hal yang wajar karena mereka pekan ini, pihaknya akan memanggil
praperadilan, ada mekanismenya. sama-sama satu angkatan di Akademi semua pihak terkait untuk dimintai
Saya sudah capek ditanya itu mulu, Kepolisian. Pun, tujuan pertemuan keterangan.
jadi sekali lagi silahkan kalau mau tersebut bukan berbicara soal “Kalau terjadi pelanggaran hukum
digugat,” katanya. kebakaran hutan atau SP3 melainkan atau internal, kami juga melakukan
Kapolri mengungkapkan, kenapa evaluasi kasus Meranti. langkah-langkah. Hukum harus tegas,” (nt)
SP3, karena memang tidak ditemukan “Di saat itu menangani kasus ujar Tito. n
cukup bukti. Kemudian ada api dari
luar yang disebutnya masuk ke lahan
korporasi. Karena sebagian masih
sengketa dengan masyarakat.
Namun demikian mantan Kepala
BNPT tersebut mengakui masalah
tersebut tetap menjadi perhatiannya.
”Kemarin saya sudah ke Riau guna
membahas dan mendengar penjelasan
langsung Kapolda, termasuk lahan
perusahaan yang sudah di SP3 namun
kembali terbakar,” tandasnya.
Belum usai kasus SP3, beredar
foto yang memperlihatkan sejumlah
petinggi di Polda Riau sedang kumpul-
kumpul dengan para bos perusahaan
yang diduga bermasalah karena
melakukan pembakaran terhadap
lahannya.
Foto tersebut memunculkan
dugaan bahwa ada permainan antara
aparat penegak hukum dengan pihak
perusahaan, temasuk penerbitan SP3
terhadap 15 perusahaan di Riau.
L ag i-lag i, Tito Karnavian
memberikan klarifikasi terkait foto
yang beredar itu. Menurut Tito, dalam
foto itu tidak ada pihak perusahaan
yang telah diberi SP3 terkait kasus
pembakaran lahan.
“Dari semua foto hanya satu saja
pengusaha yang memiliki lahan sawit grafis: tiara medsos
dan pengusaha sawit ini tidak terkait
dengan perusahaan yang diberi SP3.
Kalau ini dikaitkan juga tidak tepat,” Sumber: Bahan Rapat Kapolri saat Raker dengan Komisi III DPR RI
PARLEMENTARIA l EDISI 141 TH. XLVI - 2016 l 11