Page 32 - MAJALAH 95
P. 32

Whistleblowing System,



                                                Selamat Datang



                      Agen Antikorupsi Baru






                ntuk kesekian kalinya aparat KPK   menunggu.                   juga, temannya sendiri yang mengawasi
                menangkap tangan pegawai pajak   “Jadi penangkapan pegawai pajak itu   secara melekat, jadi mendorong hadirnya
           Uyang tengah menerima segepok     sebenarnya bukan prestasi KPK tapi hasil   agen-agen antikorupsi baru,” paparnya.
           uang suap. Kasus terakhir adalah penang-  bersih-bersih oleh para pembisik di Ditjen   Anggota Komisi III Desmon J. Mahesa
           kapan AS Kepala Kantor Pelayanan Pajak   Pajak. Ini bagus ya dan perlu terus dikem-  mengingatkan sebelum diterapkan lebih
           Pratama Bogor yang diduga menerima Rp.   bangkan untuk memberantas budaya   jauh di kantor atau lembaga negara lain
           300 juta atas layanan khususnya menga-  korupsi di negeri ini,” tandasnya  kebijakan yang telah dijalankan KPK
           tur tagihan pajak yang jelas merugikan   Pemerintah menurutnya patut   dan Ditjen Pajak ini harus dipersiapkan
           penerimaan keuangan negara.       mendalami metode ini, memperbaiki,   dengan baik. Baginya penyakit korupsi
             Sebelumnya publik tentu masih ingat   melakukan modifikasi apabila dipandang   menjadi kronis karena persoalan sistem,
           beberapa nama pegawai pajak lain yang   perlu dan menerapkannya di institusi   untuk menggerusnya perlu sistem yang
           juga tersangkut kasus sama seperti Tommi,   atau lembaga negara lain. Publik patut   didukung aturan perundang-undangan
           Dhana serta Gayus Tambunan.  Ketika   mempertanyakan komitmen pemerintah   dan anggaran yang layak. Jangan sampai
           publik rame-rame menuding Dirjen Pajak   apabila terobosan yang cukup baik ini   karyawan melapor hanya berdasarkan
           Fuad Rahmani atas rentetan penangkapan   tidak digunakan optimal terutama untuk   kecemburuan atau iri pada koleganya.
           itu,  ia malah menunjukkan antusiasme.  menyelamatkan uang negara disektor   “Sistem ini harus didukung aturan
             “Penangkapan yang dilakukan KPK,   yang beresiko seperti Mahkamah Agung,   yang jelas, dasar hukum apa, anggaranya
           menunjukkan indikasi kuat telah berjalan-  BPN atau di lembaga pen-  bagaimana. Kalau beres, kita di DPR pasti
           nya sistem whistleblower. Dengan sistem   egakan hukum.                 dukung, jangan sampai sistem ini
           ini masyarakat termasuk aparat pajak   “Saya akan usulkan                 malah mengakibatkan pembo-
           bisa melaporkan jika ada indikasi pen-  sistem ini juga diterap-           rosan uang negara,” kata mantan
           yimpangan. Laporan akan ditindaklanjuti   kan di DPR, mungkin              aktivis mahasiswa ini.
           dalam hal ini oleh dan tim KPK, hasilnya   bisa dilakukan lewat                Fuad Rahmani menjelaskan
           penangkapan ini,” demikian penjelasan   revisi UU MD3 nantinya.              kebijakan Whistleblowing Sys-
           Eva Kusuma (F-PDIP) kepada wartawan   Whistleblowing System                       tem berlandaskan
           baru-baru ini.                    ini tidak akan merusak
             Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma   efektifitas kerja,
           Sundari menyambut baik upaya bersih-  karena orang
           bersih Ditjen Pajak bekerja sama dengan   jadi berhati-
           KPK dengan memanfaatkan para pembisik   hati dalam
           internal yang bisa dikatakan pejuang   bekerja. Ada
           antikorupsi. Ia mencatat sebenarnya lang-  indah-
           kah ini pertama kali diberlakukan secara   nya
           internal oleh KPK. Dengan sistem whistle-
           blower ini setiap karyawan didorong untuk
           melapor apabila mencurigai koleganya
           melakukan penyimpangan. Menggunakan
           jaringan komputer kantor yang diproteksi,
           sang agen antikorupsi ini melaporkan
           dugaan pelanggaran serta data-data
           pendukung. Rahasia pelapor dijamin, bah-
           kan kalau laporan terbukti benar reward
           berupa bonus dan kenaikan pangkat telah                                 Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
                                                                         | PARLEMENTARIA  |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37