Page 29 - MAJALAH 95
P. 29
PENGAWASAN
Komisi VI DPR :
Stok dan Harga
Kebutuhan Pokok Stabil
erapkali menjelang hari raya Idul
fitri, dan hari besar keagamaan lain-
Knya harga bahan pokok menjulang
tinggi seperti komoditas daging sapi
maupun ayam menjelang. Lebaran meng-
alami kenaikan yang kadang kita anggap
fantastis.
Sebelum puasa, harga daging sapi per
kilogram hanya Rp 50 ribu. Kini, seminggu
menjelang Lebaran 2012, sudah mencapai
Rp 80 ribu per kilogram. Daging ayam
broiler mencapai Rp 28 ribu per kilogram
dari Rp 26 ribu per kilogram dan da-
ging ayam kampung dari Rp 50 ribu per
kilogram kini menjadi Rp 57,5 ribu per
kilogram.
Pantauan di beberapa pasar tradi-
sional, selain harga daging sapi dan ayam,
telur ayam broiler juga naik dari Rp 14 ribu
menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Harga
gula pasir naik dari Rp 11 ribu menjadi Rp
12 ribu per kilogram. Sedangkan harga Tim Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Jakarta dan Bogor
bawang putih naik dari Rp 16 ribu menjadi
Rp 20 ribu per kilogram. Adapun harga
gula Jawa naik dari Rp15 ribu menjadi Rp
18 ribu per kilogram.
Berdasarkan hasil kunjungan spesifik
Komisi VI DPR ke berbagai pasar tradisio-
nal, tim menilai kenaikan beberapa komo-
ditas masih dianggap wajar dibandingkan
tahun 2011 lalu, dimana marak sekali saat
itu, produk komoditas impor dari Cina.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Eric Satrya
Wardhana mengatakan, Kementerian
Perdagangan harus mampu mengiden-
tifikasi komoditas mana saja yang masih
belum mampu bersaing dengan produk
Impor. “Seperti maraknya bawang putih “produk kentang Cina bisa
impor kebijakan yang harus dilakukan
pemerintah guna mendorong produksi lebih murah dibandingkan
bawang putih lokal yaitu melakukan dengan produk lokal karena
proteksi, kemudian campur tangan peme-
rintah dalam bentuk bantuan dan subsidi, memang subisidi mereka
selain itu harus didorong intensifikasi sangat besar”
lahan,”ujar Eric disela-sela Sidak Komisi VI
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |