Page 33 - MAJALAH 95
P. 33

PENGAWASAN





                                                                               disini,” jelasnya.
                                                                                  Fraud Prevention Mechanism me-
                                                                               nempatkan peran auditor sebagai sentral
                                                                               untuk melakukan pre-audit. Dalam kondisi
                                                                               Indonesia saat ini keterlibatan BPK yang
                                                                               mempunyai kapasitas untuk melakukan
                                                                               audit sangat penting. Sebelum perenca-
                                                                               naan yang telah disepakati dieksekusi, in-
                                                                               stitusi terkait mengundang auditor untuk
                                                                               melakukan pemeriksaan. “Sebelum diek-
                                                                               sekusi dilihat dulu perencanaannya, tender
                                                                               tidak boleh begini, tender bisa lebih murah
                                                                               setelah temuan pre-audit. Itulah kenapa
                                                                               kemudian di Inggris itu potensi kebocoran
                                                                               untuk proyek olimpiade bisa ditekan sam-
                                                                               pai 1 billion pounds karena peran pre audit
                                                                               tadi,” kata politisi Fraksi PDIP ini.
          Anggota Komisi III DPR RI Desmon J. Mahesa
                                                                                  Ia meyakini apabila kebijakan pre-
           peraturan Dirjen nomor PER-22/PJ/2011.   menerbitkan aturan kuota ekspor, izin   audit diterapkan pada pelaksanaan proyek
           Mantan Ketua Bapepam-LK ini mengaku   ekspor sesuka hatinya. Ini harus diungkap,”   Hambalang misalnya maka kebocoran
           bangga karena menjadi institusi tingkat   tandasnya.                atau penggerogotan uang negara dapat
           eselon I pertama yang merealisasikan dan                            dicegah sejak dini. Dengan pre-audit
           secara kongkrit bisa mewujudkan whistle-  Fraud Prevention Mechanism  sistem tender yang tidak transparan
           blower system menjadi suatu peraturan.   Eva Kusuma Sundari yang juga ang-  dapat dicegah, proposal bermasalah bisa
           Apabila berhasil, tidak tertutup kemungki-  gota Badan Akuntabilitas  Keuangan   dibongkar dan harus diperbaiki sebelum
           nan akan menjadi acuan bagi unit/instansi   Negara (BAKN) DPR RI memaparkan   dilakukan eksekusi. Sebagai anggota
           pemerintahan yang lain bahkan instansi   hasil kunjungan kerjanya ke Australia   BAKN ia akan memperjuangkan agar DPR
           swasta.                           mendapat penjelasan tentang mekanisme   dapat memberi ruang untuk menerapkan
             “Whistleblowing System DJP adalah   yang diyakininya lebih efektif dari pada   mekanisme ini. Informasi yang diterimanya
           bentuk kepedulian yang dipaksakan, terla-  Whistleblowing System. Kebijakan yang   mantan Wakil Ketua KPK Haryono Umar
           hir dari upaya untuk membangun sebuah   telah diterapkan di banyak negara maju   yang saat ini menjabat Irjen Kemendibud
           sistem yang mewajibkan individu-individu   ini disebut Fraud Prevention Mechanism.   telah mulai menerapkannya.
           untuk saling peduli, saling koreksi dan   Sistem ini dapat mengontrol dan mence-  “Aku gembira ternyata Pak Haryono
           saling mengingatkan demi keselamatan   gah terjadinya kecurangan yang bermuara   mantan anggota KPK yang sekarang ber-
           institusi dalam hal ini DJP yang mem-  pada korupsi, sejak dari proses perenca-  tugas di Kemendikbud, telah mempraktek-
           punyai peranan yang sangat penting   naan. “Jadi sudah terendus pada tahap   kan tender proyek besar harus dipreaudit
           bagi negara. Sistem ini diharapkan dapat   perencanaan, sebelum tender proyek   dulu, artinya sudah ada preseden, ini
           mencegah dan mengurangi pelanggaran   dilakukan, bisa diketahui o bolongnya   kemajuan,” demikian Eva. (iky)
           yang terjadi, membentuk budaya baru DJP
           yang korektif, serta meningkatkan kepatu-
           han pegawai DJP yang pada akhirnya
           diharapkan akan mendukung pencapaian
           sasaran penerimaan pajak yang optimal,”
           tandasnya.
             Desmon berharap Ditjen Pajak
           benar-benar dapat membuat lompatan
           kemajuan dalam memberantas korupsi
           dengan kebijakan baru ini. Ia meminta
           KPK juga mendorong agar institusi terkait
           sumber daya alam, minyak dan gas yang
           menjadi sumber penting devisa negara
           dapat segera menerapkan sistem ini. “Saya
           baru berkunjung ke lapangan dan geram
           ketika mendapat laporan seorang dirjen                                                   Dirjen Pajak Fuad Rahmani


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 | |
             | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38