Page 41 - MAJALAH 95
P. 41

LEGISLASI





                                                                               Kalla, sangat concern terhadap UU ini
                                                                               yang tujuannya untuk memberikan per-
                                                                               lindungan dan apabila terjadi dalam ke-
                                                                               adaan darurat baik di dalam negeri atau
                                                                               internasional. Ia menambahkan, setiap
                                                                               negara sesuai dengan Konvensi Jenewa
                                                                               hanya boleh memakai satu lambang,
                                                                               tidak boleh memakai kedua-duanya.
                                                                               Karena mempunyai konsekwensi yang
                                                                               sangat fatal dalam keadaan perang.
                                                                                  “Apabila Indonesia memakai palang
                                                                               merah sebagai lambang kepalang mera-
                                                                               han, maka semua tentara Indonesia yang
                                                                               pada saat perang memakai tanda palang
                                                                               merah, dia tidak boleh menembak dan
                                                                               ditembak,”ujarnya.
                                                                                  Sementara itu, Kepala  BNPB
           Ketua PMI Jusuf Kalla (tengah) saat diwawancari oleh wartawan usai rapat RUU Lambang Palang Merah
                                                                               Syamsul Ma’arif mengatakan pihaknya
             Pokok persoalan lain yang perlu   Palang Merah pada Mei lalu, telah me-  setuju lambang itu cukup satu saja
           diatur dalam RUU ini terangnya adalah   nerima masukan dari berbagai pihak ter-  supaya tidak menimbulkan kebingu-
           mengenai kerjasama dengan lembaga-  kait penyempurnaan RUU ini, salah satu-  ngan, serta perlu adanya simbol yang
           lembaga international dan negara   nya dari Ketua Palang Merah Indonesia   dapat disepakati secara internasional.
           sahabat yang menggunakan lambang   Jusuf Kalla. Menurut Jusuf Kalla, lambang   Namun yang perlu menjadi pemikiran,
           sama atau lambang berbeda yang diakui   palang merah sebagai tanda pengenal   tambahnya, bagaimana agar lambang
           Konvensi Jenewa 1948. “Selain itu, RUU   dan tanda pelindung mempunyai suatu   Palang Merah itu tidak disalahgunakan.
           Lambang Palang Merah ini perlu mem-  tatanan konsekuensi yang sangat luas   “Di sini perlu dipikirkan agar setiap
           berikan jangka waktu tertentu bagi insti-  karena menyangkut hubungan dengan   orang tidak dengan mudahnya diberi-
           tusi atau lembaga yang sebenarnya tidak   internasional, menyangkut keselamatan   kan lambang tersebut. Misalnya seperti
           berhak menggunakan lambang Palang   dan menyangkut upaya-upaya bersama   jaket berlambang palang merah dan
           Merah dan Bulan Sabit Merah,”ujarnya.  untuk mengatasi masalah.     sebagainya,”tegas Syamsul.(nt)
             Sebelumnya, Panja RUU Lambang      Palang Merah Indonesia, kata Jusuf

































           Gedung PMI di Jakarta


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46