Page 52 - MAJALAH 95
P. 52

Anggota  Komisi  X  dari  fraksi  yang
           sama    Zulfadhli  menjelaskan,  promosi
           yang dapat dilakukan oleh Pemerintah di
           Pulau Galang adalah mengadakan Reuni
           Akbar  Eks  Pengungsi  Vietnam,  dengan
           mengundang para relawan yang pernah
           terlibat didalamnya dan juga PBB.
             Sementara  Djamal  Aziz  dari  Fraksi
           Partai  Hanura  mengatakan,  potensi  Pu-
           lau Galang bukan hanya dapat dijadikan
           miniatur  Vietnam  saja,  tetapi  Indonesia
           peduli dengan kesulitan dunia sekarang,
           seperti  orang  Syria,  orang  Afganistan
           yang  sekarang  sedang  mengalami  ge-
           jolak peperangan di negaranya, lari me-
           ngungsi dari negaranya naik perahu dan
           banyak yang terdampar di Tulungagung,
           Situbondo,  Banyuwangi,  maupun  dae-
           rah  lainnya  di  Indonesia.  “Kita  buktikan   Tim kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Provinsi NTT meninjau langsung sekolahsekolah di Provinsi NTT
           bahwa  Indonesia  peduli  itu.  Tampung   Syamsul  mengatakan,  pemerintah   memprihatinkan  lagi.  Bagaimana  tidak
           kemudian kita masukan di sini kerjasama   sudah waktunya  memberikan dukungan   masalah  pendidikan  di  NTT,  tahun  ini
           dengan PBB,” katanya.             serta  perhatian  secara  khusus  terhadap   saja  mendapat  rangking  ke  33  dari  33
             Pulau ini dibagi dengan petak-petak,   Provinsi NTT sebagai pusat pariwisata In-  Propinsi yang artinya mendapat rangking
           untuk  bagian  tertentu  adalah  bukti  se-  donesia Timur setelah Propinsi Bali.  terakhir”, ujar Muslim.
           jarah yang pernah digunakan sebagai eks   Selain  menyoroti  pariwisata,  Komisi   Sementara Sekolah Menengah Keju-
           penampungan  pengungsi  Vietnam,  dan   X DPR juga memberikan perhatian serius   ruan yang lokasinya di dalam kota Kabu-
           yang lainnya untuk penampungan pen-  terhadap pendidikan di provinsi tersebut.   paten dan sudah dianggap sebagai ung-
           gungsi korban perang. “Indonesia paling   Komisi  X  DPR  melihat  perkembangan   gulan pun tidak ada fasilitas laboratorium
           peduli kepada kesulitan masyarakat dunia   dunia  pendidikan  di  provinsi  ini  masih   serta  tempat  praktek    siswa-siswinya,
           yang mengalami kesulitan dinegaranya,”   sangat  rendah  dan  sangat  mempriha-  serta buku-buku diperpustakaan juga ti-
           tegas Djamal Aziz.                tinkan,  pasalnya  perkembangan  dunia   dak memadai. “Hal seperti ini masih jauh
                                             pendidikan di  Propinsi NTT masih serba   dari kebutuhan yang ada bahkan mema-
           Jadikan NTT                       kekurangan  dan  keterbatasan,  seperti   dai,  maka  dari  itu,  perlu  perhatian  dari
           Ikon Pariwisata Indonesia Timur   buku-buku  bacaan  dan  buku  pelajaran,   Pemerintah Pusat maupun Daerah secara
             Pada  kunjungan  di  Provinsi  Nusa   tidak  ada  fasilitas  laboratorium,  serta   serius,”ujarnya.
           Tenggara  Timur,  Komisi  X  DPR  meng-  perpustakaan yang belum memadai bagi   Menurutnya,   secara   keseluruhan
           harapkan NTT dapat menjadi Ikon Pari-  siswa-siswi.                 sekolah-sekolah di Provinsi NTT bisa di-
           wisata di Kawasan Timur Indonesia. Hal   Anggota Komisi X DPR Muslim mem-  katakan sangat tertinggal jika dibanding-
           itu didukung dengan potensi alam NTT   prihatinkan  kondisi  yang  ada,  dimana   kan dengan daerah Provinsi lain seperti
           yang begitu Indah, serta  letak geograf-  perlu  mendapat  perhatian  dari  semua   Sumatera,  Kalimantan,  Papua,  Jawa  dan
           isnya  yang  berbatasan  dengan  Benua   pihak  terhadap  dunia  pendidikan  di   daerah lain di Indonesia.
           Australia.                        Propinsi ini.                        Muslim juga mengemukakan, Komisi
             Propinsi  Nusa  Tenggara  Timur  juga   Muslim menambahkan, tentunya dia   X DPR yang mengunjungi sekolah-seko-
           merupakan provinsi kepulauan yang jum-  dan semua anggota Komisi X DPR yang   lah di Provinsi NTT ini mengatakan ham-
           lah pulaunya mencapai 1.192 pulau. Hal   berkunjung ke Propinsi ini, pasti merasa   pir  semua  sekolah  masih  kekurangan
           seperti ini sangat dimungkinkan menjadi   miris  dan  prihatin  dengan  kondisi  yang   ruang kelas untuk belajar, dan juga telah
           daerah  pariwisata  yang  alamnya  sangat   ada.                    ditemukan di salah satu sekolah Mene-
           indah dan strategis. Untuk itu, pemerin-  Komisi X DPR yang datang meninjau   ngah Pertama ada seorang guru yang se-
           tah sudah saatnya memberikan perhatian   ke  lokasi  sekolah-sekolah  yang  sudah   tiap hari mengajar sampai 6 (enam) kelas
           secara khusus bagi Propinsi ini.   dianggap  unggulan  seperti  SMK  Ne-  dalam waktu yang sama. “Hal semacam
             Demikian  disampaikan  Wakil  Ketua   geri, SMP,dan SD Negeri ternyata disana   ini juga  perlu mendapat perhatian serius
           Komisi X DPR  Syamsul Bachri saat me-  tidak  ada  fasilitas  apapun  “bagaimana   untuk menambah tenaga pengajar, kata
           mimpin  kunjungan  ke  Provinsi  Nusa   kondisi  sekolah-sekolah  yang  berada  di   Muslim.
           Tenggara Timur.                   pelosok atau didesa-desa pastinya lebih   Terkait  pendidikan,  Syamsul  me-






                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |


                                                                                             Edisi 95
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57