Page 18 - MAJALAH 66
P. 18
LAPORAN UTAMA
Tahun 2004 tentang PPHI; Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengatasi masalah
· Pemberian pemahaman dan penyamaan persepsi dan pengangguran terbuka adalah:
maksud peraturan/kebijakan ketenagakerjaan; 1. Tingginya angka penambahan jumlah angkatan kerja baru
· Peningkatan pengawasan, perlindungan, dan di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
penegakan hukum terhadap aturan yang berlaku; 2. Rendahnya Mutu dan Kompetensi SDM:
· Peningkatan fungsi lembaga-lembaga ketenagakerjaan; · Sistem Pendidikan Nasional terkait dengan Sistem
· Terciptanya suasana yang seimbang dalam Ketenagakerjaan Nasional belum link and match (masih
perundingan pekerja dan pemberi kerja; output oriented belum job oriented );
· Penyelesaian permasalahan industrial secara adil, · Banyak lulusan Sekolah Menengah Umum dan
konsisten dan transparan; Perguruan Tinggi yang menganggur;
· Tindak lanjut pelaksanaan Rencana Aksi Nasional · Banyak anak putus sekolah dalam pelaksanaan wajib
Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk belajar 12 tahun dan menjadi angkatan kerja;
Untuk Anak (Keppres RI. No. 59/ 2002). · Minimnya pendidikan/keterampilan kewirausahaan
(entrepreneur) bagi angkatan kerja sehingga kurang
Disamping program-program tersebut di atas, Depnakertrans mampu membuka lapangan kerja.
melalui penyelenggaraan transmigrasi juga mengembangkan Kondisi ini nampak dari :
kegiatan-kegiatan melalui program : Pengembangan wilayah
strategis cepat tumbuh, Pengembangan wilayah tertinggal, dan
Pengembangan wilayah perbatasan untuk mendukung
pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran
secara berkesinambungan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri di Kawasan
Transmigrasi dengan mengintegrasikan unit-unit
permukiman transmigrasi dengan desa-desa sekitarnya
dalam mendorong pusat pertumbuhan, berupa:
· Pemerataan investasi ke daerah;
· Pusat kegiatan ekonomi wilayah;
· Penciptaan lapangan kerja baru;
· Efisiensi biaya pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat;
· Efisiensi biaya produksi para petani di kawasan
transmigrasi;
· Menarik minat generasi muda bertransmigrasi;
· Adanya pembauran budaya; Kunker menakertrans ke PT.Danliris Solo,6-6-08
· Perubahan budaya pasar (change of market culture);
· De-urbanisasi.
2. Pembangunan permukiman transmigrasi sebagai upaya · Peringkat Produktivitas Indonesia nomor 54 dari 55
penyediaan lapangan kerja yang memberikan dampak negara (IMD World Competitiveness Yearbook 2007);
kepada perluasan kesempatan kerja. · Peringkat daya saing Indonesia nomor 50 dari 131
negara (World Economic Forum, Global Competitiveness
Apakah selama ini cukup efektif program yang Report 2007).
dijalankan pemerintah dalam mengatasi persoalan · Kenyataannya banyak kesempatan kerja, di dalam
tersebut? negeri hanya bisa terisi rata-rata nasional 30% (job
Program-program yang dijalankan pemerintah selama ini dinilai fair). Sedangkan di luar negeri banyak lowongan
cukup efektif. Hal ini terlihat dari semakin membaiknya kondisi pekerjaan (labour skilled) yang tidak terisi.
ketenagakerjaan termasuk didalamnya penurunan tingkat 3. Pertumbuhan ekonomi belum mampu menciptakan
pengangguran, berkurangnya pemutusan hubungan kerja, kesempatan kerja untuk menyerap angkatan kerja yang
meningkatnya keselamatan dan kesehatan kerja serta ada.
berkurangnya kasus TKI setiap tahun. Harus diakui bahwa
hasil yang dicapai belum maksimal sebagai akibat besar dan Bagaimana menurut Bapak dengan adanya
kompleknya permasalahan yang mempengaruhi tingginya kesempatan kerja bagi tenaga kerja kita keluar
angka pengangguran. negeri, apakah merupakan salah satu solusi tepat,
mengingat banyak TKI kita yang diperlakukan tidak
Kendala-kendala apa yang dihadapi pemerintah adil di negara lain.
dalam mengatasi masalah pengangguran terbuka? Pada prinsipnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja kita ke
18 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66