Page 22 - MAJALAH 66
P. 22
LAPORAN UTAMA
merupakan program sendiri tidak terkait dengan warnet tapi selama ini cuma tempat menaruh
kenaikan BBM,”katanya. mesin bubut atau apa dan lebih banyak
Jadi kalau sifatnya konsumtif lebih baik menganggur dan orang tidak tertarik untuk ikut
dialihkan kedalan bentuk lain dan memiliki sementara mereka melaporkan programnya jalan
manfaat lebih besar, dengan cara meningkatkan dan sukses,”katanya.
mentalitas dan Impelementasi kerja sehingga tidak Dia menambahkan, program BLK tidak efektif
jadi bangsa yang konsumtif dan penadah. karena itu harus dievaluasi supaya ada
pembaharuan penyempurnaan. “Hal ini bisa
Balai Latihan Kerja Sarat Korupsi menjadi alat akses dalam mengatasi
Andrinof menilai Balai Latihan Kerja (BLK) pengangguran,” terangnya.
yang selama ini dilakukan oleh Depnaker sarat
korupsi dan penyelewengan. “BLK itu balai Pengiriman TKI Bukan Solusi
latihan korupsi selama tidak dibenahi orientasinya, Andrinof menjelaskan, pengiriman TKI selama
karena itu harus diubah menjadi balai latihan ini bukan solusi dalam mengurangi pengangguran
kewirausahaan, strukturnya yang sudah ada harus di Indonesia, karena pengiriman TKI sudah
difungsikan dengan tepat selama ini hanya terukur dan permintaannya sudah jelas. Namun
difungsikan untuk menghabiskan anggaran saja yang lebih utama adalah meningkatkan kualitas
“Jadi mereka yang mengikut BLK banyak yang menganggur
dan sia-sia, BLK tetap ada dan menyedot anggaran, makanya
kita bilang itu balai latihan korupsi, itu sayang kalau tidak
dipergunakan dengan tepat,”
lalu habis,”paparnya Tenaga Kerja Indonesia sehingga nilai upahnya
Menurutnya, apabila manfaatnya kurang menjadi meningkat. “Kita harus mengirim jangan
optimal harus dicari program yang lebih maksimal hanya pembantu saja, tetapi pekerjaan yang
hasilnya, karena selama ini BLK masih belum membutuhkan skill dan dapat bersaing dengan
optimal tenaga kerja Negara lain,”paparnya
Ia menambahkan, orientasi program BLK Menurutnya, program transmigrasi juga sia-sia
harus diorientasikan kepada pusat kewirausahaan. karena ada program lain yang sifatnya structural
Selama ini BLK cuma tempat orang mengasah dan lebih baik dibandingkan program itu. “Sistem
kemampuan teknis sedangkan kewirausahaan pembangunan di Indonesia tidak seimbang, daya
lebih luas. Melalui program kewirausahaan, orang tarik tetap ada di Jawa sehingga dengan sendirinya
disuruh berpikir bagaimana membangun sifat mereka tidak bertahan lama di daerah transmigrasi
mental etos bagaimana menjadi wirausahawan. kemudian kembali meninggalkan daerah itu, dia
“melalui cara ini orang dididik menjadi pengambil akan menjadi orang kota setidaknya kota-kota
keputusan dan perencanaan, juga dilatih harus propinsi di daerah transmigrasi misalnya
berani mengambil resiko,”katanya. kalimantan dia akan pindah ke Banjarmasin,
Bahkan, terangnya, seringkali program BLK Balikpapan,”katanya.
ketinggalan jauh dibandingkan program kejuruan Ia mengatakan, program transmigrasi harus
dan politeknik. “Jadi mereka yang mengikut BLK diikuti dengan program pengembangan kawasan.
banyak yang menganggur dan sia-sia, BLK tetap Dengan meningkatkan pembangunan daerah-
ada dan menyedot anggaran, makanya kita bilang daerah di luar pulau Jawa. Misalnya pembangunan
itu balai latihan korupsi, itu sayang kalau tidak infrastruktur di Papua, kalimantan.
dipergunakan dengan tepat,”terangnya. “Kalau sudah ada itu tidak perlu ada anggaran
Ia menjelaskan, sebetulnya jumlah BLK transmigrasi karena dengan sendirinya orang akan
banyak ditiap kecamatan apabila dioptimalkan pergi kesana untuk mencari lapangan kerja,
akan menjadi aset negara dan dikelola oleh program transmigrasi itu tidak perlu dihapus dan
pemerintah. “Bisa saja BLK bisa menjadi wartel, dijadikan pengembangan program wilayah saja
22 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66