Page 23 - MAJALAH 66
P. 23
LAPORAN UTAMA
misalnya pembangunan infrastruktur di mekanisme pertambangan tidak menumpuk di
kalimantan maka dengan sendirinya orang akan Bank sehingga dapat menggerakkan sektor lain
mau buka usaha dan mendorong orang datang yang sangat membutuhkan,”terangnya.
kesana mencari kerja,”katanya Saat ini, terangnya, pemerintah belum
Dia menambahkan, Pemerintah hanya maksimal mendorong kearah politik redistribusi
memberikan informasi bahwa disana ada yang efektif, artinya bagaimana area seperti
pekerjaan dan tetap menjalankan fungsi dengan Kalimantan yang banyak memberikan kontribusi
memberikan peranan teknis lewat BLK tersebut. tambang batubara sebesar 70 persen, kemudian
Untuk mengurangi pengangguran gas 50-60 persen dapat mendorong sector-sektor
berpendidikan tinggi, pemerintah harus lainnya, Uangnya seringkali ditumpuk di pusat,
mendorong penambahan ketrampilan buat pencari kemudian pemerintah atau pengusaha memainkan
kerja yang berpendidikan tinggi. Oleh karena itu, uang tersebut di pasar modal.
program kurikulum di pendidikannya harus lebih “Kita harus membuat ekonomi yang punya
banyak diarahkan kepada penciptaan lapangan linkage keterkaitan yang erat antara sektor yang
kerja jadi jangan mencari pekerjaan. nilainya tinggi tetapi penyerapan tenaga kerjanya
Dirinya mengaku pesimis pemerintah dapat rendah di link-an dengan sektor yang nilai
menurunkan angka pengangguran menjadi 5.1 produksinya rendah tetapi penyerapan tenaga
persen karena berdasarkan analisa pada tahun kerjanya besar kita harus memikirkan membuat
2005 lalu saja, banyak sekali diluar perkiraan dan linknya,” paparnya..
belum adanya terobosan dari pemerintah guna
mengurangi angka pengangguran. Revisi UU Yang Tidak Implementatif
Menurutnya, produk legislasi terdapat dua ciri
Tidak Ada Program Yang Konsisten masalahnya pertama UU tersebut baik namun
Andrinof menilai pemerintah tidak konsisten sulit di implementasikan, kemudian yang kedua,
dalam menjalankan konsep ataupun program UU tersebut bermasalah dan arahnya tidak jelas.
mengurangi pengangguran. Misalnyaa, agenda “Kita memiliki undang-undang yang memiliki cita-
kebijakan pemerintah adalah meningkatkan cita ideal tetapi implementasinya tidak ada., saat
peranan ekonomi pedesaan namun program ini memang ada uu yang mengarah ke-ekonomi
peningkatan infrastruktur pedesaan tidak kerakyatan misalnya UKM, ketahanan pangan,
dijalankan dengan serius dan konsisten. “Yang Kenapa menyangkut hal itu pengembangan usaha
menjadi penyebab itu karena program ekonomi kecil bermasalah,”tanyanya.
pemerintah lebih memprioritaskan sector lain Jadi terangnya, UU tersebut harus direvisi lagi
seperti kawasan perkotaan, jasa dan selalu dan dicheck dulu bagaimana linknya bisa putus
mengabaikan sector real dan bisnis,”terangnya. karena itu bisa jadi undang-undang tersebut
Menurutnya, sasaran sektoral dan area sudah benar tetapi turunannya tidak disiapkan.
kawasan seringkali tidak tepat walaupun tiap ‘Bahkan bisa saja tidak pernah ditindaklanjuti
departemen sudah membidiknya namun tidak artinya pejabat yang bertanggung jawab tidak
dikerjakan secara serius. Misalnya pembangunan menjalankan tugasnya di lapangan,”terangnya.
pedesaan sector perikanan dan pertanian tidak Oleh karena itu, tambahnya pemerintah harus
digarap serius pemerintah lebih menggarap sector mengeluarkan peraturan untuk menindaklanjuti
pembangunan yang besar atau berbentuk capital UU yang ada kemudian bertanggung jawab penuh
seperti perkebunan dan pertambangan padahal dalam merealisasikannya. Jadi Pemerintah harus
pertambangan penyerapan tenaga kerjanya sangat fokus dengan permasalahan yang dianggap
kecil. menjadi prioritas rakyat Indonesia
Ia menjelaskan, untuk mengatasi Ia mengatakan, pemerintah harus mencari
pengangguran diperlukan peningkatan ekonomi program terobosan dan tidak hanya mengutak-atik
kerakyatan yang mampu menyediakan lapangan sebagian kecil program yang sudah dibuat tetapi
kerja yang besar dan memprioritaskan di area-area kebijakan itu sendiri harus ditinjau lagi. “terobosan
dimana tempat pencari kerja sangat banyak orientasinya harus jelas kemana, strategi juga
misalnya pedesaan. harus tepat seperti apa dan perlu ada keberanian
Kemudian, perlunya diubah politik redistribusi melawan penyakit-penyakit korupsi dan
menjadi efektif, caranya yaitu mengambil dari memasang orang yang tepat kemudian
sumber daya yang menumpuk dan berjumlah menyingkirkan orang yang tidak tepat,”terangnya.
besar kemudian mengalir untuk sektor area yang (si//tt/mp)
terbatas sumber daya penghasilnya. “Misalnya
hasil dari pertambangan itu dibikin bagaimana
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 66 23