Page 52 - MAJALAH 73
P. 52
LEGISLASI
palung laut dalam di timur
Sulawesi serta deretan gunung
berapi dalam jalur gunung api
Sirkum Pasifik. Oleh karena
itu tidaklah heran banyak
sekali terjadi bencana alam,
seperti gempa bumi, tsunami,
ledakan gunung, banjir, longsor,
kekeringan kebakaran hutan,
dan lain-lain. Sejak tahun
1999 sampai 2008, selama
10 tahun, bencana alam telah
mencatat kerugian yang sangat
besar seperti, 180 ribu orang
meninggal, 8,4 juta orang
menjadi korban. Kerugian
ekonomi mencapai 10 milyar
Dollar Amerika.
Bencana tersebut
DPR selesai bahas RUU MKG; mengancam keselamatan jiwa-harta
dan meresahkan masyarakat. Karenanya,
UPAYA KURANGI RESIKO dibutuhkan informasi prediksi dan
warning yang cepat dan akurat yang
pengaturannya perlu dipertegas dalam
KORBAN BENCANA rancangani Undang-Undang tentang
Meteorologi dan Geofisika ini.
Hal itu tertuang dalam laporan Ketua
Panja yang disampaikan dalam Rapat kerja
Komisi V yang dipimpin Ketua Komisi
Rancangan Undang-Undang tentang Meteorologi, V Ahmad Muqowam dengan Menteri
Klimatologi dan Geofisika (RUU MKG) telah terbentuk dan Perhubungan Jusman Syafii Djamal, yang
disetujui DPR menjadi Undang pada tanggal 1 September dihadiri juga Kepala Badan Meteorologi,
2009. RUU ini disetujui seluruh Fraksi terdiri dari 17 Bab dan Klimatologi dan Geofisika Sri Woro
105 Pasal. Budiati, baru-baru ini di Gedung DPR
RI, Jakarta,
Pemerintah wajib laksanakan
ndang-Undang tentang dari belasan ribu pulau dan kepulauan.
Ketua Panja Hardi Soesilo saat
Meteorologi, klimatologi Memanjang di antara garis ekuator sebagai
menyampaikan laporannya menjelaskan
dan geofisika, merupakan median.
penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi
peraturan perundang- Indonesia juga merupakan tempat
dan Geofisika adalah kegiatan pengamatan,
U undangan yang dipandang dengan wilayah paling labil di dunia
pengelolaan data, pelayanan, penelitian,
oleh DPR RI dan Pemerintah sesuatu tempat terjadi pertemuan pergerakan tiga
pengembangan, rekayasa, dan kerjasama
yang dibutuhkan dalam upaya mengurangi lempeng besar yaitu Indo-Australia yang
internasional dalam bidang Meteorologi,
resiko tingkat korban bencana setiap bergerak ke utara, Eurasia yang bergerak
Klimatologi dan Geofisika. “Pemerintah
tahunnya. ke Tenggara, dan Pasifik yang bergerak ke
wajib melaksanakan penyelenggaraan
Informasi mengenai Meteorologi, barat.
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
klimatologi dan geofisika bisa dijadikan Pertemuan lempeng Indo-Australia
dengan menunjuk Badan untuk
dasar bagi pengambilan keputusan dan Eurasia menghasilkan palung laut
melaksanakan dan mengkoordinasikannya
pembangunan, ataupun kegiatan dalam yang memanjang dari Kepulauan
berdasarkan rencana induk yang
keseharian, ataupun keputusan dalam Mentawai hingga kepulauan Banda. Jalur
ditetapkan,” paparnya.
perubahan iklim dan cuaca, yang pertemuan ini merupakan pusat gempa
Selanjutnya untuk melaksanakan
diharapkan akan banyak membantu tektonik dan menghasilkan jalur gunung
pengamatan Meteorologi, Klimatologi
mengurangi korban-korban, apabila terjadi berapi di daratan yang dikenal sebagai
dan Geofisika, Hardi mengatakan
bencana. sirkum Mediteranea.
wajib didirikan stasiun pengamatan.
Negara Indonesia merupakan negara Sedangkan pertemuan lempeng
Pendirian Stasiun Pengamat tersebut
yang unik, negara tropis yang terdiri Pasifik dan Eurasia juga menghasilkan
50 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73

