Page 47 - MAJALAH 73
P. 47

LEGISLASI

            DPR Dukung BSMI




            Terakomodir dalam UU






            Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) saat ini sedang merumuskan sebuah
            Rancangan Undang-Undang (RUU) yang terkait dengan lambang kemanusiaan. RUU
            tersebut diberi nama RUU Lambang Palang Merah ( RUU LPM). Jika RUU ini jadi disahkan,
            maka Palang Merah akan dianggap sebagai satu-satunya lambang lembaga kemanusiaan di
            Indonesia.


                     eperti diketahui, saat ini   bukanlah kesatuan RUU yang sifatnya   menerima  draft  RUU  itu  dari
                     jika  berbicara  mengenai   mendesak.                   pemerintah pada akhir tahun 2006.
                     masalah  kemanusiaan,      “Tetapi  ini  (RUU  LPM-red)   Kemudian  diserahkan  ke  Badan
                     secara  umum  di  dunia   diajukan dipemerintah sudah cukup   Musyawarah  (Bamus)  DPR,
            Sini  ada  dua  lambang         lama  dan  masuk  dalam  program   kemudian Bamus DPR memutuskan
            kemanusiaan  yang  diakui,  yaitu   legislasi nasional. Jadi apa yang sudah   bahwa pembahasan RUU ini tidak
            Palang Merah (Red Cross) dan Bulan   dimasukan didalam program legislasi   dibahas di tingkat Pansus, melainkan
            Sabit Merah (Red Crescent).     nasional itu secara bertahap harus   diserahkan ke Komisi III DPR.
               Untuk ruang lingkup Indonesia,   kita bahas,” kata Azlaini di Jakarta,      “Karena  itu  Komisi  III  DPR
            masyarakat secara umum lebih banyak   baru_baru ini.             membentuk Panja (Panitia Kerja-red),
            mengenal  lambang  Palang  Merah      Azlaini  mengungkapkan,  DPR   dan anggotanya seluruhnya Komisi
            Indonesia  (PMI)  yang  berbentuk                                III,  karena  ini  mengenai  lambang
            ‘palang’ (cross) berwarna merah karena                           bukan kegiatannya,” ujarnya.
            PMI sudah lebih dahulu hadir sejak                                  Di  DPR  sendiri  beragam
            zaman kemerdekaan. Selain PMI,                                   pendapat  terbagi-bagi,  ada  yang
            di  Indonesia  juga  ada  lambang                                setuju 100 persen RUU tersebut, ada
            bulan sabit berwarna merah yang                                  pula yang menginginkan lambang
            lembaganya  bernama  Bulan                                        Bulan  Sabit  Merah  di  akomodir.
            Sabit Merah Indonesia (BSMI).                                     Bahwa  realita  keberadaan  baik
               Dari  nama  RUU  tersebut                                       BSMI maupun lembaga-lembaga
            sepintas  sudah  dapat  dilihat                                    lain yang menggunakan lambang
            ketiadaan  eksistensi  lambang                                        Bulan Sabit Merah juga patut
            bulan sabit merah. Artinya, jika                                       direprentasikan sebagai hak
            RUU tersebut disahkan dengan                                            warga  negara  mendirikan
            menetapkan  palang  merah                                               organisasi kemanusiaan dan
            sebagai  satu-satunya  lambang                                           tidak menafikan kontribusi
            kemanusiaan  di  negeri  ini.                                                      yang  sudah
            Disitulah letak persoalannya.
               Anggota Komisi III DPR dari
            Fraksi  Partai  Amanat  Nasional
            (FPAN)  yang  juga  anggota                                                                       foto: supardi/parle
            Panitia Kerja (Panja) RUU
            LPM,  Azlaini  Agus
            menuturkan,  dilihat
            dari segi kebutuhan,
            R U U   LP M
            sebenarnya









                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73  45
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52