Page 42 - MAJALAH 73
P. 42

ANGGARAN



            mendorong dan menopang pergerakan   6,5 persen, dan perkiraan harga minyak   terendah sejak era reformasi.
            ekonomi. Target itu adalah sebuah angka   mentah di pasar internasional US$60 per      Sementara itu, dalam rangka untuk
            yang belum bisa berbicara banyak, dan   barel cukup realistis. Mengingat negara   meningkatkan sumber daya manusia, FPD
            belum  mampu  menjawab  berbagai   kita juga  masih menghadapi keadaan atau   berharap pemwrintah mengikutsertakan
            tantangan ekonomi yang masih akan   situasi akibat krisis ekonomi global.  swasta dalam proses regulasi, pembagian
            kita hadapi di masa mendatang. “Target      Mengenai target lifting minyak, FPD   kerja, maupun alokasi dana yang jelas antara
            pertumbuhan ekonomi seharusnya  bisa   meminta pemerintah memberi perhatian   pusat dengan daerah, dan penggunaan
            mencapai minimal 5,5 persen,” ujar   yang mendalam agar penetapan perkiraan   alokasi anggaran secara tepat, terarah,
            Zainut.                         lifting atau produksi minyak dalam asumsi   terukur, efisien, dan efektif pada kementrian
               Terkait dengan pengelolaan defisit   RAPBN 2010 benar-benar dilakukan   atau lembaga Negara.
            anggaran  yang  sekarang  ini  angka   secara tepat.  Karena ketidaktepatan
            defisitnya berkurang dibanding dengan   perhitungan akan membuat APBN 2010  F-PAN NILAI RAPBN 2010
            APBNP 2009, menurut FPPP, kebijakan   kehilangan sumber pendapatan. Jika  KONSERVATIF
            itu tidak mencerminkan kemampuan   sasaran lifting tidak tercapai, maka akan      Fraksi Partai Amanat Nasional
            pemerintah dalam menutup defisit  melalui   langsung berdampak kepada penerimaan   (F-PAN) melalui juru bicara Nurhadi
            peningkatan kemampuan penerimaan   negara,” kata Mirwan.         Musawir menilai Rancangan Anggaran
            dalam negeri seperti perpajakan, tetapi lebih      FPD berpendapat perkiraan lifting   Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
            banyak dilakukan dengan memangkas   yang akurat dan realistis sangat penting   Tahun 2010  cenderung konservatif.
            anggaran pemerintah dan lembaga.  sehingga diharapkan BP Migas dan      “Secara  umum  Fraksi  PAN
               Hal itu, lanjutnya, terlihat dari kemauan   Departemen ESDM dapat menetapkan   berpendapat  postur  RAPBN  2010
            pemerintah dalam memungut pajak   angka yang terbaik.            mengalami kenaikan anggaran belanja
            berdasarkan tax ratio yang masih cukup      Sementara terhadap defisit sebesar   sangat kecil, cenderung konservatif, kurang
            kecil yakni sebesar 12,5%.      1,6 persen yang dipatok pemerintah pada   inspiratif, dan kurang ekspansif,” katanya.
               Dengan kondisi tersebut, FPPP   RAPBN 2010, menurut FPD, masih      Menurut  F-PAN,  semestinya
            menilai,  belum  ada                                             pemerintah  dapat  meningkatkan
            kemajuan yang berarti                                            pertumbuhan  ekonomi  pada  level
            dalam  pelaksanaan                                               yang lebih tinggi, lebih struktural, dan
            reformasi perpajakan                                             berkualitas jika pemerintah bekerja lebih
            yang telah dilakukan                                             keras dan penggunaan anggaran yang lebih
            selama ini. “Sejauhmana                                          transparan dan efisien.
            reformasi perpajakan yang                                           “Pemerintah mengajukan target
            telah dilakukan selama ini                                       pertumbuhan ekonomi pada level lima
            mampu meningkatkan                                               persen. Alasan yang dikemukakan adalah
            penerimaan  pajak                                                situasi perekonomian dunia yang belum
            maupun kondisi tax ratio                                         kunjung membaik, sehingga ekspor
            kita?” tanya Zainut.                                             Indonesia belum akan membaik,” kata
               F P P P   j u g a                                             Nurhadi Musawir.
            memper tanyakan                                                     Untuk sisi penerimaan, F-PAN
            kebijakan  pemerintah  yang  masih   cukup aman bagi perekonomian Indonesia,   meminta pemerintah untuk lebih bekerja
            terpaku pada formula yang tidak produktif   meski masih dalam tahap pemulihan   keras dan melanjutkan reformasi perpajakan
            dalam menyusun anggaran defisit, selain   akibat imbas krisis global.  serta perbaikan insentif bagi dunia usaha.
            kekurangannya ditutup dengan cara        Namun  FPD  berharap  sumber   Pemerintah harus memperluas wajib pajak
            menambah utang baru. “Bahkan FPPP   pembiayaan untuk pelaksanaan program-  baru dan menggali serta meningkatkan
            mencermati bahwa utang baru selalu lebih   program pembangunan didasari prinsip   penerimaan pajak agar penerimaan negara
            besar dari angsuran utang lama sehingga   kehati-hatian  serta  mengupayakan   lebih optimal.
            utang kita tidak pernah berkurang, justru   pinjaman  lunak,  mengutamakan      “Pada sisi penerimaan, pemerintah
            terus meningkat,” tandas Zainut.    penerbitan SBN rupiah di pasar dalam   mentargetkan penerimaan perpajakan
                                            negeri, mengurangi sumber pembiayaan   mencapai Rp729,2 triliun, sedangkan
            FPD NILAI DEFISIT 1,6 PERSEN    luar negeri juga mendorong pengelolaan   penerimaan  negara  bukan  pajak
            MASIH CUKUP AMAN                utang yang berhati-hati, terencana,   diperkirakan mencapai Rp180,9 triliun,”
               Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang   transparan, dan akuntabel.  ujar Nurhadi.
            merupakan fraksi pemerintah melalui      FPD dalam pemandangan umumnya      Sementara itu, F-PAN menyambut
            juru bicara  Mirwan Amir menilai  target   memberikan apresiasi kepada pemerintah   baik  usaha  pemerintah  yang  tetap
            pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen   yang dalam lima tahun terakhir ini  dapat   merencanakan alokasi anggaran untuk
            dengan inflasi 5 persen, serta nilai tukar   menurunkan ratio utang dari 57 persen   subsidi pupuk, benih, dan pangan. Melalui
            rupiah rata-rata Rp10.000 per dolar AS   pada 2004 menjadi sekitar 30 persen   subsidi ini diharapkan tersedia pupuk
            denga suku bunga SBI 3 bulan rata-rata   pada 2010, yang merupakan ratio utang   dan benih berkualitas dengan harga

            40      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47