Page 40 - MAJALAH 73
P. 40

ANGGARAN

            DPR Kritisi  RAPBN 2010




            Demi Kemakmuran Rakyat







            Seluruh fraksi DPR menyampaikan apresiasi sekaligus              apresiasi atas prakarsa  pemerintah untuk
            mengkritisi RAPBN 2010 yang disampaikan Presiden                 melakukan pemulihan ekonomi secara
            Susilo Bambang Yudhoyono, dengan tujuan untuk lebih              cepat, tepat, dan terarah pasca krisis
            meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Di             ekonomi global yang juga berimbas
            depan Sidang Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua             pada perekonomian nasional. Pemulihan
            DPR Muhaimin Iskandar dan dihadiri Menteri Keuangan Sri          itu antara lain dengan melaksanakan
            Mulyani Indrawati dan jajarannya Jumat (14/8).                   kebijakan pembangunan yang pro growth,

                                                                             pro poor, dan pro job melalui pelaksanaan
                                                                             prioritas kebijakan khususnya di bidang
                           elalui jubir masing-  rupiah terhadap dolar serta nominal PDB,   perekonomian.
                           masing yakni Kahar   dan lifting minyak.             Berikut Pendapat Umum Fraksi-fraksi
                           Muzakir dari FPG,      Fraksi-fraksi di DPR berpandangan   DPR terhadap RUU tentang APBN 2010
                           Jakobus K.Mayong   pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan   Beserta Nota Keuangannya:
            MPadang dari FPDIP,             mencapai 5 persen pada RAPBN 2010
            Zainut Tauhid Saadi dari FPP, Ahmad   dapat didorong untuk menjadi lebih  FPG: PEMERINTAH PERLU
            Mubasyir Mahfud dari FKB, Nurhadi   besar. Apalagi jika pemerintah ingin  MENYAJIKAN DATA YANG

            Musawir dari FPAN, Mirwan Amir dari   menjaga momentum pertumbuhan yang  KOMPREHENSIF
            FPD, Rama Pratama dari FPKS, dan   berdasarkan pada hasil pencapaian dalam      Fraksi Partai Golongan Karya (FPG)
            Zulhendri Chaniago dari FPBR, Walman   kurun waktu 2004-2008 mencapai angka   memandang Pemerintah perlu menyajikan
            Siahaan dari FPDS, serta Mohamad Tonas   rata-rata sekitar 6 persen, yang diklaim   data, informasi, dan argumentasi yang lebih
            dari FBPD, mereka meminta penjelasan   pemerintah sebagai tingkat pertumbuhan   komprehensif dalam pembahasan RUU
            lebih jauh mengenai angka-angka yang   ekonomi tertinggi semenjak krisis ekonomi   APBN 2010, khususnya yang berkaitan
            tercantum dalam RAPBN 2010.     pada 1998.                       dengan penetapan target pertumbuhan
               Seluruh fraksi sepakat RUU APBN      Beberapa  fraksi  di  DPR  juga   ekonomi 2010 yang dipatok sebesar 5
            2010 berserta Nota Keuangannya untuk   berpandangan target lifting minyak sebesar   persen.
            dilakukan pembahasan lebih lanjut dalam   Rp955 ribu barrel per hari terlalu rendah        Juru bicara FPG Kahar Muzakir
            rangka melakukan revisi sebelum disahkan   mengingat potensi dan sumber daya   mengatakan  semakin  tinggi  target
            menjadi UU.                     minyak yang dimiliki Indonesia.Target   pertumbuhan  ekonomi  ditetapkan
               Seluruh fraksi juga sepakat APBN   tersebut masih dapat ditingkatkan minimal   pemerintah,  maka  semakin  besar
            diharapkan menjadi landasan awal untuk   1 juta barrel per hari.  keinginan pemerintah untuk mencapai
            membangun Indonesia yang lebih baik.      Dalam pemandangan umum fraksi-  target tersebut dan sekaligus semakin tinggi
            Karena itu diperlukan kompetensi,   fraksi tersebut mereka memberikan   komitmen pemerintah untuk mewujudkan
            kesabaran, dan kehati-hatian dalam   apresiasi kepada pemerintah yang melalui   kemakmuran rakyat. Demikian juga
            melakukan pembahasannya. Karena   Penyampaikan RUU APBN beserta   dengan target-target lainnya.
            itu mereka mengajak segenap lapisan   Nota Keuangannya menyampaikan      Lebih jauh Kahar mengatakan target-
            masyarakat untuk ikut aktif mencermati   komitmennya untuk mewujudkan tata   target tersebut juga merupakan indikator
            dan menyikapi pembahasan APBN 2010   kelola pemerintah yang baik.  seberapa tinggi keberanian pemerintah
            secara arif dan cerdas.            Di sisi lain ada fraksi yang menilai   untuk mencapai hasil optimal bagi bangsa
               Arif dalam arti memahami kondisi   pemerintah terkesan terlalu hati-hati   dan negara.
            factual atas keterbatasan kapasitas sumber   dalam menyusun RAPBN 2010. Baik      Untuk itu F-PG mengusulkan asumsi
            daya fiscal yang dimiliki oleh negara pada   dalam menetapkan asumsi dasar ekonomi   dasar yang digunakan dalam Anggaran
            saat ini. Cerdas dalam arti senantiasa   makro maupun dalam menetapkan   Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
            memandang segala sesuatunya secara   target pendapatan Negara. Padahal   Anggaran 2010 untuk pertumbuhan
            positif.                        perekonomian global telah menunjukkan   ekonomi sebesar 6 persen, tingkat inflasi
               Di antara sejumlah masalah yang   trend pemulihan antara lain ditunjukkan   5 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar
            dipertanyakan antara lain mengenai   oleh membaiknya perekomian Amerika   Amerika Serikat Rp 10.000 per 1 dolar
            pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,   Serikat.                 AS.
            patokan harga minyak, dan nilai tukar      Salah satu fraksi menyampaikan      Sedang asumsi lain yang diusulkan

            38      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45