Page 41 - MAJALAH 73
P. 41
ANGGARAN
FPG juga mengajak mempergunakan hasil penghematan
masyarakat untuk belanja negara dan peningkatan efektifitas
ikut mencermati dan belanja untuk meningkatkan kesejahteraan
menyikapi pembahasan rakyat.
RAPBN tahun 2010 Terhadap defisit anggaran sebesar
secara arif dan cerdas. Arif Rp98 triliun atau 1,6% dari PDB yang
dalam arti memahami naik Rp51,3 triliun atau 1% dari PDB
kondisi faktual atas dibanding APBN 2009, FPDI Perjuangan
keterbatasan kapasitas tidak setuju atas kenaikan defisit anggaran
sumber daya fiskal yang tersebut karena akan menambah utang
dimiliki oleh negara pada dan penjualan asset melalui privatisasi.
saat ini. Karena itu fraksi ini mengusulkan defifit
Cerdas dalam arti anggaran tahun 2010 sebesar 0,0%. “Ini
adalah untuk suku bunga SBI jangka
senantiasa memandang segala sesuatunya dapat dilakukan melalui efisiensi belanja
waktu 3 bulan sebesar 6,5 persen, harga
secara positif, yakni dengan menawarkan negara dan peningkatan pendapatan
minyak ICP sebesar 65 dolar AS per barel,
gagasan-gagasan inovatif namun realistis negara yang masih sangat berpeluang
lifting minyak 975 ribu barel per hari, dan
dan tetap didasarkan pada ketentuan untuk ditingkatkan,” tegas Jakobus.
nominal PDB sebesar Rp 6.050.054,5
perundang-undangan, sehingga
miliar. pelaksanaan APBN ini nantinya dapat FPPP: ASUMSI MAKRO
Asumsi dasar yang diusulkan tersebut RAPBN 2010 BELUM
mencapai hasil yang terbaik.
menurut Kahar tidaklah berlebihan. Karena BERKESINAMBUNGAN
data terakhir menunjukkan pertumbuhan FRAKSI PDIP: KENAIKAN GAJI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
ekonomi dalam periode 2004-2008 yang PNS MESTINYA 10-15 PERSEN (FPPP) melalui juru bicara F-PPP
mendekati rata-rata 6 persen juga diikuti
F r a k s i P D I
oleh menurunnya rasio ulang terhadap
Perjuangan melalui
PDB dari 57,0 persen tahun 2004 menjadi
jubirnya Jakobus K.
32,0 persen pada tahun 2008.
Mayong Padang DPR
Sementara, kata Kahar, tingkat
menyatakan mestinya
pengangguran terbuka juga menurun
kenaikan gaji PNS
dari 9,86 persen di tahun 2004 menjadi
dan pensiunan dalam
8,1 persen di tahun 2009. Hal-hal ini dapat
RAPBN 2010 sebesar
menjadi modal dasar untuk membangun
10-15 persen. Kenaikan
Indonesia menuju masa depan yang lebih
sebesar itu wajar, karena
baik.
kenaikan gaji PNS tahun
Bersamaan dengan hal tersebut, juga
2008 sebesar 20% dan
perlu diperhatikan bahwa APBN telah
tahun 2009 sebesar 15%
meningkat lebih dari dua kali lipat selama
sementara tingkat inflasi
periode 2004-2008 dari Rp 430 triliun
dan kenaikan harga tidak terkendali. Zainut Tauhid menilai sejumlah
pada 2004 menjadi Rp 985,7 triliun pada
Menurut FPDIP, dengan kenaikan itu asumsi ekonomi makro yang diajukan
2008.
para apatur negara semakin meningkatkan pemerintah dalam RAPBN 2010 belum
Namun sangat disayangkan tingkat
kinerjanya dengan disiplin, professional, dan sepenuhnya menunjukkan adanya sebuah
kemiskinan hanya turun sebesar 2,5 persen
benar-benar menjadi pelayan masyarakat. kesinambungan terhadap kemajuan
atau dari 16,7 persen pada 2004 menjadi
“Tidaklah manusiawi membebani mereka yang ingin dicapai pada masa kini dan
14,2 persen pada 2008. “Data tersebut
harapan yang tinggi tanpa diimbangi mendatang.
memperlihatkan bahwa prinsip terpenting
dengan pendapatan memadai,” tegas “Asumsi makro dalam nota keuangan
dalam APBN yakni keberpihakan
Jakobus. dan RAPBN 2010 yang disampaikan
terhadap kepentingan rakyat belum
Terhadap RAPBN 2010 yang pemerintah sangat konservatif, sementara
dapat diwujudkan secara optimal melalui
mencapai Rp1.009,5 triliun atau naik itu problem ekonomi yang dihadapi rakyat
APBN, sehingga semakin relevan dan
Rp6,5 triliun dari APBN 2009, FPDI dan bangsa kita sangat membutuhkan kerja
perlu dibahas dan dikaji lebih mendalam,”
Perjuangan menyatakan pemerintah harus keras dan prestasi tinggi untuk bangkit dari
katanya.
secara konsisten melaksanakan anggaran krisis dan mewujudkan perekonomian
Kahar menambahkan fraksinya berharap
berbasis kinerja. Langkah ini harus terus yang semakin maju,” tandas Zainut.
APBN menjadi landasan awal untuk
didukung dengan reformasi birokrasi Terkait dengan pertumbuhan ekonomi
membangun Indonesia yang lebih baik.
untuk meningkatkan pelayanan public yang dipatok pemerintah sebesar 5 persen,
Oleh karena itu diperlukan kompetensi,
dan memangkas rantai birokrasi yang tidak menurut F-PPP, target tersebut terlalu
kesabaran, dan kehati-hatian dalam
memberikan nilai tambah. rendah karena masih terdapat potensi
melakukan pembahasan.
Di samping itu, pemerintah juga diminta ekonomi yang bisa dinaikkan untuk
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 39