Page 46 - MAJALAH 73
P. 46
ANGGARAN
MENKEU: RAPBN 2010 MERUPAKAN
KEBIJAKAN BASELINE
Menurut Ani, target pertumbuhan penurunan rasio utang pemerintah
tersebut adalah pertumbuhan yang terhadap PDB. Upaya tersebut ,
memadai dan cukup realistis. Bahkan, menurut Menkeu, diharapkan akan
perkiraan dari lembaga-lembaga didukung dengan peningkatan
ekonomi internasional (Consensus penerimaan perpajakan, kepabeanan,
Mean) untuk proyeksi pertumbuhan serta penggalian potensi perpajakan
ekonomi Indonesia pada 2010 hanya lainnya.
berkisar 4,7 persen. Di bidang belanja negara,
e n a n g g a p i “Pemerintah akan terus berusaha peningkatan alokasi anggaran akan
pandangan umum melakukan berbagai langkah-langkah terus diupayakan terutama untuk
fraksi-fraksi DPR yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur serta
terhadap RAPBN target pertumbuhan ekonomi,” janji peningkatan kesejahteraan masyarakat
M 2010, Kamis (208) Menkeu. dan pemerataan pembangunan.
di depan sidang Paripurna DPR, Menanggapi usulan fraksi-fraksi Sementara menanggapi pertanyaan
Menteri Keuangan Sri Mulyani DPR untuk meningkatkan persentase mengenai utang dari fraksi-fraksi
Indrawati mengatakan dalam RAPBN DAU (Dana Alokasi Umum) DPR, Pemeirntah meminta DPR
2010 merupakan RAPBN transisi, Nasional menjadi 27 persen, Menkeu dapat memahami bahwa pengelolaan
yang disusun oleh pemerintahan saat ini mengungkapkan bahwa peningkatan 1 utang merupakan bagian dari kebijakan
untuk dilaksanakan oleh pemerintahan persen dari PDN Neto akan berdampak APBN keseluruhan dan bahkan
yang baru hasil pemilu 2009. pada peningkatan tidak hanya pada merupakan hasil dari kesepakatan
Menurut Menkeu, sebagai RAPBN DAU, melainkan juga pada Dana politis antara Pemerintah dan DPR
transisi, maka kebijakan yang diusulkan Otonomi Khusus (setara dengan dalam menetapkan kebijakan fiskal.
pemerintah dalam penyusunan 2 persen plafon DAUN Nasional), Utang, kata Ani, adalah konsekuensi
RAPBN 2010 merupakan kebijakan dan perhitungan 20 persen anggaran dari postur APBN yang mengalami
baseline, yang dimaksudkan untuk pendidikan terhadap belanja APBN, defisit, di mana penerimaan negara
memberi ruang gerak lebih luas bagi yang pada akhirnya akan bedampak lebih kecil daripada belanja negara.
Pemerintahan yang baru hasil pemilu pada peningkatan defisit. Selain untuk menutupi defisit, utang
2009 untuk dapat melaksanakan Menanggapi kritik fraksi-fraksi baru juga digunakan untuk debt
program dan kebijakan yang telah DPR mengenai meningkatnya defisit refinancing atau membayar utang lama
dijanjikan mulai pada tahun pertama 1,6 persen terhadap PDB dalam yang terakumulasi utang dari masa lalu
pemerintahan tersebut. RAPBN 2010, Menkeu menyatakan yang jatuh tempo.
Meskipun begitu, tambah Ani, demikian perkiraan itu cukup memadai dengan Pemerintah akan mengupayakan
ia biasa disapa, sebagai tanggung jawab mempertimbangkan kebutuhan utang baru lebih baik dibanding utang
kenegaraan, RAPBN 2010 juga tetap pemulihan ekonomi. lama dari sisi biaya maupun risikonya.
harus mampu menjaga fungsi-fungsi Di satu sisi, pendapatan negara “Pemerintah akan terus menjaga sumber
pemerintah agar dapat tetap berjalan pada tahun 2010 diperkirakan akan pembiayaan defisit yang memiliki risiko
secara penuh dan program-program meningkat lebih besar dibanding dan biaya terkecil dan tidak memiliki
yang bertujuan untuk menjaga dan kondisi tahun 2009 yang mengalami ikatan politis apa pun,” tandas Ani.
memperbaiki kesejahteraan rakyat perlambatan. Di sisi lain, peningkatan Pemerintah sependapat dengan
dapat dijaga keberlangsungannya. belanja juga tetap dibutuhkan untuk Fraksi-fraksi DPR untuk terus
Menanggapi usulan FPKS, FBPD, menjaga kesinambungan dukungan mengupayakan kemandirian bangsa
FPBR, FPG, dan FPAN yang fiscal pada perbaikan perekonomian termasuk di dalamnya pengurangan
menginginkan target pertumbuhan nasional serta perlindungan stok utang baik utang dalam negeri
ekonomi lebih tinggi pada 2010, kesejahteraan masyarakat. maupun utang luar negeri. Salah
Menkeu menjelaskan masih terdapat Ke depan, lanjut Sri Mulyani, satu strategi pengelolaan utang yang
unsur ketidakpastian yang cukup tinggi besarnya defisit APBN akan terus dilakukan selama ini adalah melalui
pada 2010 mengingat sektor keuangan disesuaikan dengan kondisi ekonomi pengurangan utang terutama yang
global masih berada dalam tahap awal dan kebutuhan nasional dengan tetap berasal dari pinjaman luar negeri.
pemulihan. menjaga kesinambungan APBN serta (parle)
44 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73

