Page 23 - MAJALAH 126
P. 23

mundur semaunya, tetapi harus ada persetujuan DPRD   Ia juga mengungkapkan dalam rangka menyukseskan
            dengan menyebutkan alasannya,” katanya.            pelaksanaan pilkada serentak tahu 2015, pihaknya telah
                                                               menugaskan para gubernur, bupati dan walikota untuk
            Mendagri mempertanyakan langkah kepala daerah      memberikan dukungan optimal kepada KPU/Bawaslu
            yang mundur sebelum waktunya sebab, ketika dilantik,  Provinsi dan KPU/Panwaslu Kabupaten/Kota selaku
            mereka sudah mengucapkan sumpah dan janji untuk  penyelenggara pilkada, serta mendukung pengawalan
            menjalankan tugas hingga masa jabatannya tuntas.   situasi keamanan selama tahapan pelaksanaan pilkada
                                                               mengingat pelaksanaan pilkada merupakan kebijakan
            Ia menyatakan, alasan pengunduran diri kepala daerah   strategis nasional.
            harus jelas. Jika alasannya berhalangan tetap, DPRD
            bisa mengkaji apakah benar berhalangan tetap atau   Sementara itu rapat Komisi II DPR yang dipimpin Ketua
            hanya untuk menyiasati UU Pilkada agar keluarganya   Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman yang didampingi
            bisa mencalonkan diri.                             oleh Wakil Ketua Komisi II DPR, Mustafa Kamal, dan
                                                               Wahidin Halim dengan Mendagri tersebut menghasil­
            Pihaknya juga menyoroti surat edaran Komisi Pemili­  kan beberapa kesimpulan diantaranya, Komisi II DPR
            han Umum (KPU), yang antara lain menyebutkan bah­  memberikan apresiasi kepada Kemendagri dan Badan
            wa pengunduran diri kepala daerah paling lambat 25   Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang mampu
            Juli 2015 atau sehari jelang pendaftaran. Tjahjo merasa   meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari
            perlu ada kajian lebih dalam mengenai hal itu. Menu­  BPK atas laporan keuangan tahun 2014.
            rut Tjahjo, pengunduran diri kepala daerah yang diatur
            KPU harus memenuhi syarat dasar, yakni surat kepu­  Komisi II DPR juga meminta kepada Kemendagri dan
            tusan Mendagri dengan batas waktu yang diatur KPU.  BNPP untuk lebih mempercepat penyelesaian tindak
                                                               lanjut hasil pemeriksaan BPK yang hingga saat ini ma­
            Dalam materinya saat rapat dengan Komisi II DPR,  sih dalam proses, sesuai dengan rekomendasi BPK.
            Mendagri mengungkapkan bahwa pilkada serentak
            akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015  Terhadap 65 RUU Daerah Otonom Baru (DOB) dan 22
            di 269 daerah yang terdiri sembilan provinsi, 224 ka­  RUU DOB yang merupakan usul inisiatif DPR  periode
            bupaten dan 36 kota.                               2009­2014, Komisi II DPR dan Kemendagri sepakat un­
                                                               tuk mengagendakan rapat kerja yang akan membahas
            Adapun untuk pilkada pada tahun 2017 sebanyak 101  secara khusus terkait kelanjutan 65 RUU DOB dan 22
            pilkada yang meliputi tujuh pilkada provinsi, 76 pilka­  RUU DOB dan usulan baru lainnya.
            da kabupaten dan 18 pilkada tingkat kota. Sedangkan
            untuk tahun 2018 sebanyak 171 pilkada yang terdiri 17   Dalam kesimpulannya, Komisi II DPR  juga memberi­
            pilkada provinsi, 115 kabupaten dan 39 pilkada tingkat   kan apresiasi kepada Kemendagri yang telah melaku­
            kota.                                              kan upaya­upaya dalam rangka mensukseskan Pilkada
                                                               serentak tahun 2015, dalam hal penyiapan regulasi dan
                                                               koordinasi dukungan Pemda.

                                                               Namun demikian, Komisi II DPR meminta kepada
                                                               Kemendagri untuk dapat terus menyempurnakan
                                                               regulasi yang dipandang perlu untuk pilkada berkua­
                                                               litas, demokratis, efisiein, aman, dan partisipatif
                                                               untuk mengantisipasi praktik­praktik tidak sehat dan
                                                               memastikan penyelenggaraan  tahapan pilkada secara
                                                               konsisten dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015.

                                                               Komisi II DPR juga meminta Kemendagri untuk lebih
                                                               mengoptimalkan koordinasi dengan Pemda yang akan
                                                               melaksanakan pilkada serentak 2015 terkait belum di­
                                                               tandatangani NPHD di sembilan daerah, anggaran bagi
                                                               Bawaslu dan Panwaslu di 50 daerah serta anggaran
                                                               pengamanan untuk Kepolisian.(nt) Foto: Nefuroji, Andr/
                                                               Parle/HR




                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28