Page 38 - MAJALAH 126
P. 38
ANGGARAN
UTANG INDONESIA MASIH REALISTIS
tang Pemerintah Indonesia perbincangan dengan Parlemen Yang pada ujungnya untuk menye
dinilai semakin beresiko. taria, di Gedung Nusantara I, baru jahterakan masyarakat,” imbuh Gus.
UPosisi utang Indonesia yang baru ini.
mencapai lebih dari 300 miliar US$ Politisi asal Daerah Pemilihan Su
(sekitar Rp3.800 triliun rupiah), Politisi FGerindra ini melihat matera Utara II mengingatkan, bu
atau 4 kali lipat dibanding posisi besar an utang Indonesia masih be kan berarti orientasinya berkutat
utang 1997 yang berada di kisaran rada di batas aman. Terhadap PDB, dengan angka pertumbuh an ekono
70 miliar US$. Kondisi saat ini dini utang Indonesia masih berada di mi yang tinggi. Namun, bagaimana
lai dapat mengulangi kesalahan kri kisaran 30 persen. Padahal, masih pertumbuhan ekonomi itu berkuali
sis 1998. banyak negara lain yang utangnya tas dan bermanfaat bagi masyara
lebih besar dibanding PDBnya. kat, yakni mengurangi ang ka ke
Namun, hal itu ditepis oleh Wakil miskinan dan pengangguran.
Ketua Komisi XI DPR Gus Namun, Gus melihat kecende
Irawan Pasaribu. Poli rungan utang luar nege Gus juga melihat, kondisi ekonomi
tisi yang bercokol di ri ini lebih banyak saat ini berbeda dengan penyebab
Komisi Keuangan digunakan untuk krisis 1998. Dengan kata lain, besa
dan Perbankan sektor konsum ran utang Indonesia masih diang
DPR ini menilai, tif. Padahal, jika gap aman, sehingga krisis 1998 tak
publik jangan ut ang dialo akan terulang pada saat ini. Justru
ha nya melihat kasikan untuk ia menyoroti kurs rupiah lah yang
dar i sisi be sektor produk merupakan faktor utama penyebab
sarnya utang. tif, diharap krisis.
Walapun besaran kan produktifi
utang mengalami tas nasional akan “Yang justru mendorong krisis itu
peningkatan, tapi meningkat. Yang adalah nilai tukar uang yang sema
juga ada pe ningkatan tentunya berimbas kin melemah, inflasi tak terkendali,
Gross Domestic Product pada per tumbuhan dan kondisi likuiditas di pasar. Jadi
(GDP) beberapa kali. ekonomi nasional. kalau utang masih dalam batas 30
an persen dibanding PDB, sebetul
“Justru yang paling krusial itu se “Yang kami soroti sebetulnya se nya masih batas aman. Hal ini ber
benarnya jika melihat utang Indo berapa besar manfaat utang itu. beda dengan krisis 1998,” tukas Gus.
nesia adalah perbandingan jumlah Kami ingin yang penting utang itu
utang kita dengan Produk Domestik untuk halhal produktif, sehingga Namun, tambah Gus, bukan be
Bruto (PDB),” kata Gus mengawali menambah produktifitas nasional. rarti Pemerintah bisa di atas awan
38 PARLEMENTARIA EDISI 126 TH. XLV, 2015