Page 15 - MAJALAH 68
P. 15
LAPORAN UTAMA
salah, karena sosialisasi kita memang tidak gauang menyongsong Pemilu ini bergema Terhadap masalah anggaran ini, KPU
sangat luas dalam arti terbatas. sekali. Karena rata-rata mitra kerja KPU berharap anggaran tahun 2009 dapat cair
Sebetulnya untuk melihat seberapa dengan media Pemerintah misalnya RRI, tepat waktu, sehingga pelaksanaan Pemilu
besar gaung sosialisasi itu juga tergantung ketika tugas di Kalimantan Selatan, dapat berjalan lancar. Tidak seperti tahun
dari orangnya. Bila setiap hari ada sosialisasi sosialisasi dilakukan dihalaman dengan 2008, yang pencairannya masih tersendat-
di TV, tapi orangnya tidak menonton TV, kesenian daerah setempat. sendat. “Bayangkan dulu kita bulan Juni
sebanyak apapun sosialisasi itu tidak akan Ketika melakukan sosialisasi di Padang, anggaran baru keluar, bagaimana kita akan
sampai pada orang tersebut. Sumatera Barat juga dilakukan bersama mulai bekerja dengan lancar kalau
Padahal media cetak hampir tiap hari Kominfo yang didukung oleh berbagai anggarannya saja baru turun bulan itu,”
memuat berita tentang Pemilu. Bila orang tokoh-tokoh masyarakat, organisasi- keluh Hafiz.
itu membaca berita, sudah dapat dikatakan organisasi masyarakat, dan juga partai-partai Terlepas dari berbagai persoalan yang
sosialisasi yang berhasil. Election channelnya politik. ada, namun Hafiz berharap dukungan
Metro TV dan TV One juga bagian dari Namun bila sosialisasi itu bentuknya penuh dari semua komponen bangsa
sosialisasi itu. iklan seperti di TV, tentunya KPU tidak dengan sepenuh hati mensukseskan Pemilu
Kalau yang diukur itu adalah kegiatan sanggup membayar, karena biaya iklan 2009. Semua komponen diminta agar
KPU dalam bentuk formal sosialisasi, seperti itu mahal sekali. Bila sosialisasi itu menggerakkan rakyat Indonesia untuk
walaupun sudah dilakukan tapi memang dalam arti informasi-informasi yang terkait membangun demokrasi dengan baik.
minim sekali. Karena pertama, dengan tahapan-tahapan Pemilu, setiap hari Sarana demokrasi terbaik yang sedang
anggarannya terbatas, yang kedua, KPU di TV itu pasti ada berita tentang KPU, kita bangun adalah melalui pemilihan
juga disibukkan dengan sekian banyak termasuk berita-berita yang menghantam umum. Jadi bukan sebaliknya
Hafiz berharap dukungan penuh dari semua komponen
bangsa dengan sepenuh hati mensukseskan Pemilu 2009.
Semua komponen diminta agar menggerakkan rakyat
Indonesia untuk membangun demokrasi dengan baik.
pekerjaan-pekerjaan yang wajib KPU. mementahkan masyarakat atau membuat
dilaksanakan. Seharusnya untuk media Pemerintah masyarakat apriori terhadap Pemilu. Tapi
Tapi ketika kita bicara tentang berapa seperti TVRI maupun RRI membantu yakinkan masyarakat bahwa Pemilu itu
persen kira-kira dalam satu minggu KPU sepenuhnya sosialisasi ini, karena mereka adalah sarana mengubah nasib bangsa ke
memberi informasi kepada masyarakat bagian dari Pemerintah. depan melalui pemilihan wakil-wakil yang
banyak, hampir semua anggota KPU adalah Untuk sosialisasi ini, tambah Hafiz, menurut kita terbaik menurut pilihan kita.
penceramah. Baik saat seminar, rapat kerja, KPU sudah menyiapkan perangkat- Jadi dikondisikan dari awal bahwa
pertemuan-pertemuan, rapat pimpina, dan perangkat seperti ‘kenali partai-partai’, atau Pemilu itu penting bagi bangsa, jangan
hal itu juga merupakan bagian dari ‘kenali calon yang mau anda pilih’. Itu sudah sebaliknya. Karena banyak orang merasa
sosialisasi tetapi yang mendengar hanya dibuat dan akan disebar luaskan kepada Pemilu tidak ada gunanya hanya buang-
seputar itu. masyarakat. Makanya setelah tanggal 31 buang uang, waktu dan tenaga saja.
Selain itu, KPU juga bekerja sama Oktober 2008, KPU akan berkonsentrasi Harapan besar yang disampaikan Hafiz,
dengan Departemen Komunikasi dan pada urusan logistik, sosialisasi dan mari kita bangsa Indonesia melaksanakan
Informasi (Depkominfo) untuk kampanye. Pemilu ini dengan sebaik-baiknya. Jujurlah
menerbitkan sekian banyak buku yang Kemudian KPU juga akan pada diri sendiri dan pada orang lain, adil
dibagikan kepada masyarakat secara gratis. menggerakkan panitia-panitia ad hoc kita. pada diri sendiri dan pada orang lain. Jangan
Dalam hal sosialisasi ini, Depkominfo Panitia Ad hoc itu mulai dari kecamatan, mencari-cari kesalahan orang, tapi yang
melaksanakan kegiatan launching sosialisasi PPK, PPS, dan juga KPPS. “Semua paling baik marilah kita perbaiki bersama-
ketiap daerah. Jadi di tiap-tiap ibukota tentunya dilakukan secara bertahap, karena sama kesalahan bangsa ini. Tentunya cukup
provinsi ada sosialisasi khusus KPU bersama bagaimanapun juga kemampuan kita juga bijak jika Hafiz menyampaikan harapan ini
Kominfo. kan terbatas, tapi kalau semua pihak untuk seluruh masyarakat Indonesia demi
Tapi gemanya memang tidak terlalu membantu Insya Allah semua lancar,” suksesnya Pemilu 2009. (tt/iw/mp)
kuat di taraf Nasional, walaupun di daerah harapnya optimis.
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68 15