Page 20 - MAJALAH 68
P. 20

LAPORAN UTAMA


            yang akhirnya mengurangi konsentrasi  data pemilih hasil Pilkada menjadi DPS  inventarisasi persoalan yang terjadi
            menangani daftar pemilih ini,” kata  pemilihan legislatif, karena cara ini  diberbagai daerah,  hendaknya dapat
            Hidayat.                          dinilai lebih bisa mengurangi persoalan-  dijadikan sebagai bahan masukan
               Sementara di Provinsi Daerah   persoalan dalam pendataan.KPU    untuk bisa mengambil langkah-langkah
            Istimewa Yogayakarta,  setelah    setempat juga menganggap bahwa   yang signifikan.
            melakukan pengawasan secara acak,  DPT Pilkada dengan DPS pemilihan   Bawaslu mendorong agar kiranya
            Panwaslu menemukan masih banyak   legislatif relatif sama, tinggal  KPU bisa mendeteksi akar persoalan
            warga yang semestinya sudah berhak  memperbaiki hal-hal yang masih  serta persoalan ikutan yang sebenarnya
            memiliki hak pilih, namun namanya  dipersoalkan.                   sehingga bisa dicarikan solusi sebaik-
            luput dari pendataan. Setelah                                      baiknya.
            sebelumnya melapor ke petugas,    Elemen Yang Krusial                 Bila persoalannya adalah lingkup
            ternyata namanya juga tidak ada di  Data pemilih merupakan elemen  kelembagaan, dalam arti belum
            DPS yang dipasang di Balai Desa   yang   paling  krusial  dalam    terbentuknya PPS/PPDP atau kurang
            setempat. Kenyataan ini ditemukan  penyelenggaraan Pemilu, untuk itu  efektifnya atau kurang efektifnya pola
            misalnya, di daerah Seyegan dan   Daftar Pemilih  Tetap (DPT)      kelembagaan, tentunya harus ada
            Brebah, Kabupaten Sleman.         merupakan data basis (data base).  perbaikan  pola  managemen
               Untuk Provinsi Kalimantan Barat,  Menurut Hidayat, validitas data  kelembagaan.
            Panwaslu menemukan tidak sinkronnya  pemilih amat berpengaruh pada    Jika persoalannya pada lingkup
            data yang ditetapkan oleh KPU dengan  kualitas Pemilu, selain juga menjadi  anggaran, seharusnya KPU bisa
            KPUD. Hal ini akan berpengaruh pada  indikator betapa integritas Pemilu disini  mendesak kepada pemerintah agar
            revisi/klarifikasi yang dilakukan ke KPU.  dipertaruhkan.          secepatnya bisa mencairkan anggaran
               Dalam hal pendataan ini, minimnya  Hal ini semata-mata data pemilih  yang sudah disetujui selama ini. Namun
            dana yang menjadi alasan KPUD untuk  menyangkut hak-hak politik warga  jika persoalannya berakar pada
            mensosialisasikan kepada publik   masyarakat/warga negara dalam    personalia (sumber daya manusia),
            tentang DPS dan DPT.  Sehingga    menentukan proses pengambilan    Bawaslu berpandangan perlunya
            KPUD hanya melakukan sosialisasi dari  keputusan paling rendah di depan  segera menggelar up grading besar-
            kantor Kelurahan/Desa yang berakibat  negara yaitu hak pilih. “Di sinilah warga  besaran dan dengan sebaik-baiknya.
            masyarakat banyak yang tidak tahu  negara memberikan preferensi       Hidayat menegaskan, meskipun
            apakah ia terdaftar di DPS ataukah  politiknya,” tuturnya.         KPU sudah melakukan program
            tidak.                              Dengan demikian, bila data pemilih  sosialisasi, namun khalayak menilai
               Adanya masa perpanjangan waktu  tidak valid, tidak akurat, maka  sosialisasi ini masih sangat kurang
            dalam penyusunan DPS, yang        kemungkinan    pemilih   guna    dijalankan, dan masih belum
            semestinya dari tanggal 8 September  menjalankan hak memilihnya menjadi  memuaskan hampir semua pihak.
            2008 menjadi 30 September 2008 di  semakin tinggi. Inilah legitimasi politik  Oleh karena itu Bawaslu
            Provinsi Jawa Barat, sayangnya    dalam Pemilu sedang dipertaruhkan.  berpendapat,  program sosialisasi
            perpanjangan ini tidak dilakukan    Tidak terkelolanya secara baik data  hendaknya diganti oleh semacam
            sosialisasi yang mendorong keterlibatan  pemilih ini juga bisa mengacaukan  gerakan nasional sosialisasi Pemilu
            masyarakat dalam rangka pengecekan  asumsi-asumsi yang selama ini  2009.
            nama-namanya dalam DPS yang akan  dibangun, menyangkut penganggaran   Bagi Bawaslu sendiri, seluk beluk
            dipasang di Kelurahan/Desa.       serta prakiraan dalam perencanaan lain,  apa yang terjadi menyangkut data
               Namun Nur Hidayat menilai,     termasuk proyeksi pembentukan badan  pemilih, merupakan sinyal awal agar
            pendataan pemilih untuk Provinsi Bali,  penyelenggara dan pelaksanaan  segenap jajaran Bawaslu dan Panwaslu
            Sumatera Selatan, Gorontalo dan   Pemilu.                          memperketat pengawasan yang akan
            Kalimantan Selatan relatif berjalan lancar  Dari hasil laporan Panwaslu  dilakukan.
            dan baik. Hal ini dikarenakan KPU  Provinsi,  terlihat  sejumlah      “Inilah  warning  berharga bagi
            setempat menggunakan daftar pemilih  kekhawatiran-kekhawatiran tertentu  pengawas Pemilu untuk semakin ketat
            Pemilu Kepala Daerah dan Wakil    menyangkut gugatan/protes dari   melakukan pengawasan,” ujarnya.
            Kepala Daerah sebagai dasar dalam  mereka yang merasa dirugikan dari data  Tahap-tahap Pemilu seperti tahap
            penyusunan DPS. Terjadi perubahan-  pemilih ini.                   pemungutan suara, penghitungan suara,
            perubahan    seperlunya   demi      “Maklum saja”, kata Hidayat,   rekapitulasi hasil suara, serta yang
            menyempurnakan data pemilih yang  “Sebagian besar anggota Panwaslu di  berkait dengan perselisihan hasil
            tercecer pada Pemilihan Kepala Daerah  daerah adalah eks panwaslu dalam  Pemilu, akan menjadi titik tekan dalam
            (Pilkada) yang lalu. Secara umum,  Pemilu Kepala Daerah dan Wakil  pengawas Pemilu melakukan
            langkah yang dilakukan KPU berjalan  Kepala Daerah. Gugatan selisih hasil  pekerjaannya. (tt,mp,iw)
            secara baik.                      Pemilu sering dijadikan pintu masuk
               Demikian halnya yang dilakukan di  oleh mereka yang merasa dirugikan”.
            Riau, KPU setempat menggunakan      Bagi KPU sendiri, temuan

            20      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25