Page 4 - MAJALAH 68
P. 4
LAPORAN UTAMA
Pemilihan Umum 2009
yang akan berlangsung
tahun depan, merupakan
pertama tahun 1999, dan Kekhawatiran
Pemilu ke tiga setelah
bangsa kita masuk masa
demokrasi reformasi, yang
yang ke dua tahun 2004.
Dua kali Pemilhan Umum
sejak demokrasi reformasi Bayangi
itu dinilai banyak kalangan
berlangsung cukup baik,
aman dan tertib, walaupun
pelaksaannya juga masih
ari pemungutan suara secara besar-besaran yang mengatakan
diwarnai beberapa yang akan dilangsung- kinerja KPU lamban. Dengan
persoalan. Harapan seluruh kan tanggal 9 April 2008 keterlambatan ini, KPU dinilai
bangsa Indonesia Pemilu Hatau tepatnya enam melanggar Undang-Undang.
tahun 2009 ini bisa bulan lagi sudah diambang mata. Atas pemberitaan ini, Ketua KPU
Berbagai kalangan mengatakan, banyak H.A. Hafiz Anshary, AZ dengan
berlangsung lebih baik dari
persoalan yang dihadapi Komisi berbesar hati mengakui keterlambatan
dua Pemilu sebelumnya. Pemilihan Umum (KPU) terkait itu, dan itulah realitas yang harus
dengan persiapan Pemilu. dihadapi KPU. Namun bila dilihat dari
Mulai dari molornya jadwal yang sudut persiapan, menurutnya, poros-
telah ditetapkan, sehingga tahapan poros penjadualan masih bisa dipegang
Pemilu berjalan tidak tepat waktu. KPU.
Seperti pengumuman penetapan Itu baru dilihat dari penjadualan,
Daftar Calon Sementara (DCS) persoalan data pemilih masih menjadi
tanggal 27 September 2008, namun bahan perdebatan. Bahkan Presiden
karena bersamaan dengan libur Susilo Bambang Yudhoyono pada 6
panjang memperingati Hari Raya Idul September lalu mengajak seluruh
Fitri 1 Syawal 1429 H jadual yang telah rakyat Indonesia terutama mereka yang
ditetapkan tersebut terpaksa ditunda. mempunyai hak pilih pada Pemilu 2009
Akibat penundaan ini, maka untuk memastikan bahwa namanya
berbagai media massa mengkritisi terdaftar di Daftar Pemilih Sementara
4 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68