Page 6 - MAJALAH 68
P. 6

LAPORAN UTAMA


            pemberian tanda contreng ini, tentunya  menggunakan cara mencoblos yaitu  suara, surat suara, dan tata cara
            harus dilakukan sosialisasi yang intensif  Kamerun dan Indonesia. Dengan cara  pemberian suara. Ini semuanya harus
            oleh KPUD-KPUD.                   mencoblos orang luar mengatakan  dilaksanakan dengan peraturan-
               Dalam hal ini, KPUD dapat      “biadab itu”, karena kita menusuk muka  peraturan, tidak bisa dengan hanya
            menjelaskan istilah yang lebih tepat  orang.                       surat edaran atau  Keputusan KPU
            digunakan untuk mengganti kata      Tanda contreng tidak ada       biasa.
            contreng itu apa. Tentunya, kata  hubungannya dengan tingkat melek    Masih banyak tahapan-tahapan
            tersebut juga harus disesuaikan dengan  huruf. Karena ada negara lain yang  Pemilu yang harus dilakukan KPU,
            bahasa daerah masing-masing.      penduduknya tingkat pendidikannya  belum juga untuk urusan distribusi
               Pernyataan sebaliknya dikemukakan  jauh lebih rendah dari kita, juga memberi  kotak suara dan kertas suara ke seluruh
            oleh Direktur Eksekutif Pusat Reformasi  tanda mencontreng.        pelosok tanah air sampai dengan saat
            Pemilu (Cetro), Hadar N. Gumay.     Hal yang dikhawatirkan banyak  pemungutan suara dan penghitungan
            Menurut Hadar perdebatan soal  cara  pihak dalam menyongsong Pemilu 2009  suara. Pekerjaan besar menghadang
            memberikan suara dengan tanda     ini juga masalah sosialisasi. KPU dinilai  KPU dan hanya dengan kerja keras lah
            contreng sebaiknya disudahi. KPU  banyak orang kurang melakukan    KPU dapat menjawab semua
            diminta jangan ragu untuk mengubah  sosialisasi, bahkan Komisi II mengatakan  tantangan itu.
            cara pemberian suara.             gaung sosialisasi Pemilu 2009 ini nyaris  Sangat bijak apa yang disampaikan
               Saat Cetro melakukan simulasi di  tidak terdengar.              Presiden Susilo Bambang Yudhoyono





























                                                Dalam hal ini, Hadar Gumay     bahwa “kegagalan Pemilu itu adalah
                                              mengatakan, KPU masih sangat lemah  bukan kegagalan KPU tetapi kegagalan
                                              melakukan sosialisasi, karena hari  Indonesia. Kegagalan Indonesia itu
            Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta  pencanangan sosialisasi nasional itu  simbolnya adalah Presiden”.
            Selatan maupun pasar campuran dan  dilakukan di bulan April. Jadi apa yang  Dari apa yang disampaikan
            tradisional di daerah kota,  dan hasilnya  telah ditetapkan oleh pemerintah itu  Presiden tersebut melambangkan
            dari 149 orang yang biasanya ikut Pemilu  tidak jalan.             bahwa pemikiran KPU memang sejalan
            dengan cara mencoblos, setelah diajarkan  Berdasarkan hasil survei nasional,  bahwa taruhan Pemilu itu adalah
            cara memberikan tanda hanya ada satu  mengatakan sebagian masyarakat kita  bangsa.  KPU hanyalah salah satu
            orang yang salah, sementara yang lain  tidak tahu apa-apa mengenai Pemilu,  komponen, sukses tidaknya Pemilu
            bisa memberikan tanda semua. Dari hasil  padahal waktunya sudah sangat mepet.  tergantung dari bangsa secara
            tersebut berarti tidak ada masalah. Jadi  Untuk mengejar ketertinggalannya itu,  keseluruhan. Kalau sukses, bukan KPU
            ketakutan yang berlebihan nantinya  KPU harus melakukan sosialisasi  yang sukses tetapi Indonesia. Untuk itu,
            akan banyak yang salah, menurutnya itu  dengan kencang.            Presiden menyerukan kepada seluruh
            tidak beralasan.                    Masih banyak lagi pekerjaan besar  rakyat Indonesia untuk ikut
               Karena dari semua negara yang  yang harus dijalankan oleh KPU, mulai  mensukseskan Pemilu 2009. (tt/mp/
            melaksanakan pesta demokrasi tinggal  dari menyiapkan berbagai peraturan  iw)
            dua negara di dunia yang masih    untuk urusan logistik, tentang kotak


            6       PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11